Sukses

Health

Penyebab Kulit Kepala Korengan yang Terasa Tak Nyaman dan Mengganggu

Fimela.com, Jakarta Korengan di kepala adalah kondisi kulit kepala yang mengalami peradangan dan kerak keras yang terbentuk akibat infeksi bakteri atau jamur. Biasanya korengan terjadi di area kulit kepala yang sering terkena paparan sinar matahari, kelembaban berlebih, atau keringat yang menumpuk.

Gejala korengan di kepala antara lain gatal, kulit kepala terasa sensitif, dan adanya kerak yang menempel di permukaan kulit kepala. Infeksi ini juga dapat menyebabkan rambut rontok dan kerontokan rambut secara berlebihan.

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya kebersihan kepala, penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jika tidak ditangani dengan tepat, korengan di kepala bisa menyebabkan masalah yang lebih serius seperti infeksi kulit dan peradangan yang berkepanjangan.

Kulit kepala yang korengan memang harus segera diatasi. Namun sebelumnya, kamu harus memahami penyebabnya terlebih dahulu. Berikut penjelasan mengenai penyebab kulit kepala korengan yang perlu diketahui.

Penyebab Kulit Kepala Korengan

Penyebab korengan di kepala bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Salah satu penyebab utama korengan di kepala adalah kurangnya kebersihan dan perawatan rambut. Pada beberapa kasus, kondisi kulit kepala yang kering dan teriritasi dapat menjadi penyebab utama korengan.

Selain itu, penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras juga dapat menyebabkan korengan di kepala. Beberapa bahan kimia seperti sulfat dan paraben dapat menyebabkan kulit kepala menjadi sensitif dan iritasi, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan korengan.

Faktor lain yang juga dapat menjadi penyebab korengan di kepala adalah ketombe. Ketombe adalah kondisi umum di mana kulit kepala mengalami pengelupasan yang dapat menyebabkan rasa gatal dan korengan. Jika tidak diobati dengan benar, ketombe juga dapat menjadi penyebab utama korengan di kepala.

Selain faktor-faktor di atas, kondisi kesehatan seperti dermatitis seboroik atau psoriasis juga dapat menyebabkan korengan di kepala. Keduanya merupakan kondisi kulit yang dapat menyebabkan kulit kepala mengalami peradangan dan pengelupasan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan korengan.

Cara Mengobati Kulit Kepala Korengan

Korengan di kepala seringkali menjadi masalah yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Korengan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi bakteri atau jamur, alergi, iritasi kulit, atau kondisi medis lainnya. Namun, jangan khawatir, karena korengan di kepala bisa diobati dengan berbagai cara yang mudah dan alami.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengobati korengan di kepala adalah dengan menggunakan bahan alami seperti lidah buaya. Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan kemerahan pada korengan. Caranya, ambil gel lidah buaya dan oleskan secara merata di area korengan di kepala. Diamkan sebentar lalu bilas dengan air bersih.

Selain lidah buaya, minyak kelapa juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk mengobati korengan di kepala. Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi infeksi dan peradangan pada kulit kepala. Pijat lembut minyak kelapa ke area korengan dan biarkan selama beberapa jam sebelum dibersihkan.

Selain menggunakan bahan alami, menjaga kebersihan kulit kepala juga sangat penting dalam mengobati korengan. Pastikan untuk mencuci rambut secara teratur dan hindari menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras. Gunakan sampo yang lembut dan hindari menggaruk area korengan untuk mencegah penyebaran infeksi.

Jika korengan di kepala tidak juga membaik dalam beberapa hari dan mulai menyebabkan rasa tidak nyaman yang berlebihan, segera konsultasikan dengan dokter untuk menentukan penyebab dan pengobatan yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading