Sukses

Health

Penyebab Kuku Lepas Sendiri, Pertanda Gejala Onikolisis

Fimela.com, Jakarta Onikolisis adalah kondisi di mana kuku terlepas dari dasarnya dengan sendirinya. Hal ini biasanya terjadi pada kuku tangan, tetapi juga dapat terjadi pada kuku kaki. Onikolisis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi jamur, dan penggunaan bahan kimia yang keras.

Ketika kuku terlepas, kamu harus waspada terhadap potensi infeksi dan kerusakan yang lebih parah. Jika kamu mengalami onikolisis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Berikut penjelasan mengenai onikolisis serta cara mengatasinya yang perlu diketahui.

Penyebab Kuku Lepas Sendiri

Salah satu penyebab umum dari onikolisis adalah trauma fisik pada kuku. Hal ini bisa disebabkan oleh kebiasaan memakai sepatu yang terlalu sempit atau terlalu longgar, aktivitas fisik yang intens, atau kebiasaan menggigit kuku. Selain itu, penggunaan bahan kimia yang keras seperti deterjen atau cat kuku juga dapat menyebabkan kuku terlepas.

Selain trauma fisik, infeksi jamur juga merupakan penyebab umum onikolisis. Jamur pada kuku dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh dan mudah terlepas dari tempat tidur kuku. Kondisi lain seperti psoriasis atau dermatitis juga dapat menyebabkan onikolisis.

Selain itu, faktor internal seperti gangguan kesehatan seperti anemia, diabetes, atau gangguan kelenjar tiroid juga dapat menjadi penyebab onikolisis. Kurangnya asupan nutrisi yang cukup dan kekurangan zat besi atau protein juga dapat melemahkan kuku dan menyebabkan onikolisis.

Pencegahan Onikolisis

Onikolisis adalah kondisi di mana kuku terpisah dari tempat tidur kuku, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan infeksi. Pengalaman ini dapat sangat mengganggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah terjadinya onikolisis.

Pertama-tama, penting untuk menjaga kebersihan kuku. Membersihkan kuku secara teratur dan memotongnya secara teratur dapat membantu mencegah onikolisis. Jika kuku terluka atau tergores, segera bersihkan dan jangan biarkan kotoran masuk ke dalam luka.

Selain itu, menjaga kelembaban kulit dan kuku juga merupakan langkah penting untuk mencegah onikolisis. Menggunakan pelembap secara teratur dan menjaga kuku agar tetap kering juga dapat membantu mencegah terjadinya kondisi ini.

Meminimalkan paparan kuku terhadap bahan kimia juga dapat membantu mencegah onikolisis. Menggunakan sarung tangan saat bekerja dengan bahan kimia atau pembersih, serta menghindari menggunakan kuteks dan bahan kimia lainnya yang keras, dapat membantu melindungi kuku dari kerusakan.

Terakhir, penting untuk menjaga keseimbangan gizi. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat menyebabkan kerapuhan kuku, yang dapat meningkatkan risiko onikolisis. Memastikan asupan nutrisi yang cukup, khususnya vitamin C, E, dan biotin, dapat membantu menjaga kuku tetap sehat dan kuat.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, kamu bisa membantu mencegah terjadinya onikolisis dan menjaga kuku tetap sehat.

Pengobatan Onikolisis

Pengobatan onikolisis didasarkan pada penyebab yang mendasarinya. Jika cedera adalah penyebabnya, perawatan akan difokuskan pada penanganan luka untuk mencegah infeksi. Saat merawat luka, penting untuk membersihkan area di bawah kuku secara menyeluruh. Hal ini terjadi karena kemampuan air untuk mendorong bakteri atau jamur lebih jauh ke dalam.

Jika onikolisis disebabkan oleh infeksi jamur, pengobatan yang disarankan adalah penggunaan obat anti jamur. Ada berbagai bentuk krim dan salep yang tersedia untuk dioleskan pada kuku. Pilihan pengobatan untuk psoriasis biasanya mencakup penggunaan krim topikal dan fototerapi.

Bila pelepasan kuku disebabkan oleh kekurangan zat besi, perawatan berfokus pada pemenuhan kebutuhan zat besi harian. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Dokter biasanya merekomendasikan suplemen zat besi tambahan sebagai pengobatan untuk masalah ini.

Beberapa orang percaya bahwa minyak esensial seperti tea tree oil memiliki sifat anti-jamur yang dapat membantu mengobati onikolisis. Namun, jika penyebabnya bukan infeksi jamur, pilihan pengobatan ini mungkin tidak cocok. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pilihan pengobatan yang tepat untuk onikolisis.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading