Cara Efektif Kontrol Gula Darah dan Kolesterol dengan Cepat dan Ampuh

Menjaga berat badan supaya tetap ideal merupakan salah satu cara alami yang bisa dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah. Berat badan yang berlebih berpotensi mengakibatkan kadar gula dalam darah sulit terkontrol. 

Melansir dari Siloam Hospitals, menurut penelitian, berat badan ideal bisa mengoptimalkan penyerapan kolesterol baik (HDL). 

Stres yang tidak dikelola dengan baik bisa berakibat pada meningkatnya kadar gula darah karena lepasnya hormon stres. Selain itu, keadaan stres juga membuat munculnya keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. 

Kondisi stres yang berlangsung lama juga berdampak pada peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam tubuh. 

Makanan yang mengandung banyak serat sangat baik dikonsumsi karena serat dapat mengikat lemak yang mengurangi terserapnya kolesterol di dalam usus. Selain itu, dengan membiasakan mengonsumsi makanan tinggi serat dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengontrol gula darah di dalam tubuh.

Mengatur porsi makan dengan tepat penting sekali dilakukan untuk menjaga kadar gula darah. Tidak hanya bagi penderita diabetes, tetapi bagi semua orang karena hal ini bisa mencegah obesitas. 

Hal yang bisa dilakukan dalam mengelola porsi makan antara lain adalah memperhatikan komposisi makanan, makan dalam porsi kecil tetapi frekuensinya lebih sering, dan makan secara perlahan-lahan.

Selain usaha-usaha untuk menerapkan pola hidup sehat supaya kadar kolesterol dan gula darah lebih terkontrol, penting untuk melakukan pemeriksaan gula darah dan kolesterol secara rutin. Pengecekan rutin ini akan membantu pemantauan kadar gula darah dan kolesterol sehingga bisa menentukan tindakan yang lebih tepat.

Beberapa tanda bahwa seseorang mungkin mengalami kadar gula darah yang berlebihan antara lain mudah lelah, penglihatan kabur, nafsu makan yang meningkat, gerakan tubuh yang lebih lambat, masalah pada kulit, keinginan terus-menerus akan makanan manis, penurunan berat badan yang signifikan, dan luka yang memerlukan waktu lama untuk sembuh.

Keturunan atau faktor genetik, kebiasaan makan yang tidak sehat dengan konsumsi berlebihan gula atau karbohidrat, kurangnya aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan yang tidak baik, merupakan pemicu naiknya gula darah. 

Penyakit kolesterol seringkali dianggap hanya menghantui mereka yang telah memasuki usia lanjut. Akan tetapi, realitanya, kolesterol dapat memengaruhi individu yang masih muda, kisaran usia ini berkisar antara 20 hingga 30 tahun. Kondisi kolesterol yang tidak normal seringkali disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap pola makan yang sehat pada usia tersebut.