Sukses

Health

Penyebab Mimisan yang Bisa Terjadi Pada Anak-anak dan Orang Dewasa

Fimela.com, Jakarta Mimisan atau perdarahan dari hidung merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini adalah kondisi yang umum terjadi. Meskipun demikian, bukan berarti permasalahan ini adalah permasalahan yang bisa dianggap remeh.

Penyebab utama mimisan dapat bervariasi, mulai dari kondisi medis hingga faktor lingkungan. Salah satu penyebab paling umum dari mimisan adalah ketika pembuluh darah di dalam hidung pecah akibat trauma atau gesekan yang terlalu keras. Hal ini sering terjadi pada anak-anak yang suka mengorek hidung atau pada orang yang mengalami cedera di bagian hidungnya.

Tak hanya itu saja, ada kondisi medis tertentu yang menjadi penyebab mimisan. Bahkan ada berbagai faktor lain yang menjadi mimisan. Beda penyebabnya, berbeda pula cara mengatasinya. Oleh karena itu, sebelum mengatasinya kamu harus memahami penyebabnya terlebih dahulu. Berikut beberapa penyebab mimisan yang perlu diketahui.

Penyebab Mimisan

1. Gesekan terlalu keras

Salah satu penyebab paling umum dari mimisan adalah ketika pembuluh darah di dalam hidung pecah akibat trauma atau gesekan yang terlalu keras. Hal ini sering terjadi pada anak-anak yang suka mengorek hidung atau pada orang yang mengalami cedera di bagian hidungnya.

2. Kondisi medis tertentu

Kondisi medis tertentu juga bisa menjadi penyebab mimisan, seperti tekanan darah tinggi, pembekuan darah yang buruk, dan infeksi sinus. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pendarahan pada pembuluh darah di hidung, terutama pada orang dewasa yang memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dengan baik.

3. Udara kering

Selain itu, pengaruh lingkungan seperti udara kering atau polusi udara juga dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan. Udara kering bisa membuat selaput lendir di dalam hidung menjadi kering dan rentan pecah, sehingga menimbulkan pendarahan.

4. Gejala penyakit tertentu

Mimisan juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan pembekuan darah atau bahkan tumor hidung.

Pencegahan Mimisan

1. Menjaga kelembapan udara

Salah satu cara untuk mencegah mimisan adalah dengan menjaga kelembapan udara di sekitar kita. Udara yang terlalu kering dapat menyebabkan hidung menjadi kering dan mudah berdarah. Menggunakan pelembap udara atau meletakkan tumbler air di dalam ruangan dapat membantu menjaga kelembapan udara.

2. Hindari kebiasaan buruk

Hindari juga membersihkan lubang hidung terlalu dalam saat membersihkan hidung. Membersihkan hidung terlalu kuat bisa membuat hidung cedera.

3. Perhatikan pola makan

Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin K, seperti bayam dan kubis, dapat membantu meningkatkan pembekuan darah dan mencegah mimisan. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung vitamin C juga dapat membantu memperkuat dinding pembuluh darah di hidung.

Dengan menerapkan langkah-langkah preventif ini, kita dapat mengurangi risiko terjadinya mimisan.

Pengobatan Mimisan

1. Kompresi

Salah satu cara pengobatan yang umum dilakukan untuk mengatasi mimisan adalah dengan melakukan teknik kompresi. Teknik ini melibatkan menekan hidung selama beberapa menit untuk menghentikan aliran darah.

2. Konsumsi obat

Selain cara-cara di atas, terdapat juga pengobatan medis yang dapat digunakan untuk mengatasi mimisan. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat-obatan vasokonstriktor yang dapat membantu meredakan perdarahan dan menyempitkan pembuluh darah di hidung. Jika mimisan disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius, seperti gangguan pembekuan darah, pengobatan lebih lanjut mungkin diperlukan.

Namun, jika mimisan terjadi secara terus-menerus atau disertai gejala lain yang meresahkan, segera konsultasikan dengan dokter.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading