Fimela.com, Jakarta Seiring dengan perkembangan teknologi di industri medis membuat metode pengobatan semakin mudah dilakukan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Termasuk masalah kesuburan yang banyak dialami oleh pasangan suami istri yang menjadi salah satu faktor pasutri belum memiliki momongan
Masalah kesuburan yang dialami pasutri ini pun beragam sehingga perlu dikonsultasikan kepada dokter kandungan. Di Brawijaya Hospital Duren Tiga kini telah hadir layanan yang disebut Fertility Center.
Layanan ini menjadi inisiatif kesehatan reproduksi yang dirancang khusus untuk membantu pasangan suami istri yang mengalami gangguan kesuburan dalam mewujudkan impian mereka untuk memiliki anak. Sebagai one-stop Fertility Service, Fertility Center ini menyediakan layanan lengkap.
Advertisement
Layanan ini mencakup kolaborasi tim dokter spesialis dari berbagai bidang keilmuan, termasuk Obgyn, Urologi, Gizi klinik, Penyakit dalam, dan Psikolog. Pasien dapat melakukan perawatan kesuburan secara komprehensif dan terpadu di satu lokasi.
Advertisement
Tim dokter yang menangani
Tim ahli dari Fertility Center di Brawijaya Hospital Duren Tiga ini dikepalai oleh dr. Gunawan Dwi Prayitno, SpOG (K) FER, seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang juga merupakan konsultan Fertility. Dr. Gunawan Dwi Prayitno telah berpengalaman dalam menangani gangguan kesuburan pasangan suami istri dan saat ini juga menjabat sebagai Kepala Bidang Fertility di salah satu Rumah Sakit Pemerintah. Sudah banyak pasien yang berhasil di tangani oleh beliau dalam hal permasalahan kesuburan.
"Untuk layanan IVF Center ini kami bekerja sama dengan Penang Star Fertility Malaysia. Kami berharap dengan pelayanan ini, kebutuhan-kebutuhan pasien kami bisa ditangani dengan baik," ujar dr. Akmal Yadi, MARS, Direktur Brawijaya Hospital Duren Tiga.
Layanan yang dihadirkan
Brawijaya Hospital Duren Tiga menyediakan berbagai layanan, termasuk diagnosa kesuburan, Inseminasi Intrauterin (IUI), dan penanganan masalah kesuburan lainnya seperti PCOS dan endometriosis dengan tindakan Minimal Invasive Surgery (MIS). Untuk pasien yang membutuhkan program bayi tabung (IVF), dapat ditangani lebih lanjut di Brawijaya IVF Center yang merupakan satu kesatuan dengan Brawijaya Hospital Group