Fimela.com, Jakarta Jagung rebus merupakan salah satu camilan yang populer di masyarakat. Selain memiliki rasa yang manis dan segar, jagung rebus juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, bagi sebagian orang yang sedang menjalani program diet atau memperhatikan asupan kalori, mungkin akan bertanya-tanya, berapa jumlah kalori jagung rebus?
Jagung rebus mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi yang stabil dan tahan lama. Selain itu, jagung juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Serat yang terkandung dalam jagung rebus dapat membantu pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga berat badan yang sehat. Jagung rebus juga mengandung vitamin B kompleks, yang berperan penting dalam menjaga sistem saraf dan membantu proses metabolisme tubuh.
Selain itu, jagung rebus juga mengandung vitamin C, vitamin E, dan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandung mineral seperti magnesium, fosfor, dan zat besi yang penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan pembentukan sel darah merah. Mineral-mineral ini juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi otot. Lalu, berapa kalori yang terdapat dalam jagung rebus? Apakah berbahaya untuk kolesterol? Simak penjelasannya dalam artikel ini:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Kalori dan Kandungan Kolesterol dalam Jagung Rebus
Jumlah kalori dalam jagung rebus sebenarnya tergantung pada ukuran jagung dan cara memasaknya. Namun secara umum, satu cangkir jagung rebus mengandung sekitar 125 kalori. Selain kalori, jagung rebus juga mengandung karbohidrat, serat, protein, vitamin C, vitamin B, magnesium, dan zat besi.
Meskipun mengandung kalori yang cukup tinggi, jagung rebus cukup baik dikonsumsi karena mengandung serat yang dapat membantu pencernaan dan menjaga kesehatan jantung. Namun, bagi yang memperhatikan asupan kalori, sebaiknya tetap mengonsumsi jagung rebus dengan takaran yang tepat.
Selain jumlah kalori, penting juga untuk memperhatikan kandungan nutrisi lainnya dalam jagung rebus. Dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa kita mendapatkan manfaat yang maksimal dari konsumsi jagung rebus. Mengonsumsi jagung rebus dengan porsi yang cukup, dan tanpa menambahkan toping keju, cokelat atau mentega, tidak akan membuat kolesterol menjadi naik.
Tips Membuat Jagung Rebus yang Empuk dan Bebas Kolesterol
Maka dari itu, sangat penting untuk selalu memperhatikan takaran dan kandungan nutrisi dalam makanan yang kita konsumsi, termasuk jagung rebus. Dengan begitu, kita dapat menjaga kesehatan tubuh serta membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jadi, jangan ragu untuk mengecek kandungan nutrisi dalam jagung rebus sebelum mengonsumsinya. Berikut tips membuat jagung rebus yang empuk dan aman untuk kolesterol:
- Pilih jagung yang masih segar dan baru dipanen untuk memastikan kualitasnya. Jagung muda cenderung lebih empuk dan memiliki kandungan gula alami yang tinggi.
- Rebus jagung menggunakan air mendidih agar proses memasak lebih cepat dan hasilnya lebih empuk.
- Tambahkan sedikit garam ke air rebusan jagung untuk memberikan rasa pada jagung tanpa harus menggunakan banyak garam. Garam rendah sodium lebih baik untuk kesehatan jantung dan kolesterol.
- Jika memungkinkan, tambahkan potongan jagung manis atau manis kering ke dalam air rebusan jagung untuk menambah rasa alami tanpa perlu menambahkan gula.
- Hindari menambahkan mentega atau margarin saat memasak jagung rebus, karena lemak jenuh dalam produk susu dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sebagai gantinya, gunakan sedikit minyak zaitun atau minyak bunga matahari untuk menambahkan rasa dan kelembutan pada jagung.
- Setelah direbus, jangan biarkan jagung terlalu lama dalam air panas agar tidak menjadi terlalu lembek. Angkat jagung dari air rebusan begitu sudah matang.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, dapat menikmati jagung rebus yang empuk dan aman bagi kolesterol tanpa harus mengorbankan rasa. Selamat mencoba!