Fimela.com, Jakarta Keripik pisang adalah camilan populer di Indonesia, terutama karena rasa manisnya yang lezat dan teksturnya yang renyah. Namun, sebelum mengonsumsi camilan ini, penting untuk mengetahui jumlah kalori dan fakta gizi yang terkandung dalam keripik pisang. Karena tingginya kalori dalam suatu makanan, bisa menyebabkan kenaikan kolesterol yang berbahaya untuk tubuh.
Selain kalori, keripik pisang juga mengandung sejumlah nutrisi penting lainnya. Misalnya, keripik pisang mengandung serat, potasium, vitamin C, dan magnesium. Serat membantu sistem pencernaan dan menjaga kesehatan jantung, sementara potasium, vitamin C, dan magnesium penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun, sebaiknya diperhatikan bahwa keripik pisang yang dijual di pasaran seringkali mengandung tambahan gula dan pengawet. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan label nutrisi dan memilih keripik pisang yang lebih alami dan rendah gula. Lalu, berapa jumlah kalori dalam keripik pisang? Amankah dikonsumsi pemilik kolesterol? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Kandungan dalam Keripik Pisang
Berbicara tentang kalori, 100 gram keripik pisang mengandung sekitar 519 kalori. Meskipun jumlah ini cukup tinggi, keripik pisang juga merupakan sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Namun, kebanyakan keripik pisang juga mengandung lemak jenuh dan gula tambahan, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan bijak, agar tidak menyebabkan kenaikan kolesterol.
Sebenarnya keripik pisang tidak berkontribusi secara langsung pada peningkatan kolesterol dalam tubuh. Kandungan lemak jenuh dalam keripik pisang tidak terlalu tinggi. Namun, perlu diingat bahwa keripik pisang umumnya digoreng dalam minyak panas. Proses penggorengan ini dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dalam keripik pisang, yang pada akhirnya bisa berdampak pada kolesterol.
Selain itu, perlu diperhatikan pula bahwa banyak produsen keripik pisang menggunakan tambahan gula dan garam untuk meningkatkan rasa. Konsumsi gula dan garam yang berlebihan juga dapat berdampak negatif pada kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Jadi, apakah keripik pisang bisa membuat kolesterol naik? Jawabannya tergantung pada bagaimana keripik pisang itu diproses dan dikonsumsi. Konsumsi dalam jumlah yang wajar dan memilih keripik pisang yang tidak terlalu digoreng dan tidak terlalu banyak ditambah gula serta garam dapat membantu mencegah peningkatan kolesterol yang tidak diinginkan.
Cara Membuat Keripik Pisang Bebas Kolesterol
Bahan:
- 3 buah pisang kecil, potong tipis
- 1 sendok makan minyak kelapa atau minyak zaitun
- 1/2 sendok teh bubuk kayu manis
- Sejumput garam
Cara membuat:
- Panaskan oven sampai suhu 150 derajat Celsius.
- Campurkan potongan pisang dengan minyak kelapa atau minyak zaitun di dalam mangkuk besar. Aduk rata sampai semua potongan pisang terbalut dengan minyak.
- Taburkan bubuk kayu manis dan garam ke atas potongan pisang. Aduk kembali sampai semua bahan tercampur merata.
- Susun potongan pisang di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti atau loyang anti lengket yang sudah dioles tipis minyak.
- Panggang dalam oven selama 20-25 menit atau sampai pisang kering dan renyah.
- Angkat keripik pisang dari oven dan biarkan dingin sebelum disajikan.
Selamat mencoba! Semoga bermanfaat.