Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela sering bertanya-tanya seberapa banyak kalori roti bakar? Roti bakar adalah salah satu makanan yang populer untuk sarapan atau camilan ringan. Namun, bagi sebagian orang yang sedang melakukan program diet atau mengontrol asupan kalori, mengetahui jumlah kalori dalam roti bakar bisa sangat penting.
Roti bakar sendiri memiliki berbagai jenis varian, seperti roti tawar putih, roti gandum, roti manis, atau bahkan roti dengan tambahan selai atau mentega. Jumlah kalori dalam roti bakar juga dapat bervariasi tergantung pada ukuran potongan dan tambahan topping yang digunakan.
Untuk mencegah tingginya kalori dalam roti, pilihlah roti yang terbuat dari biji-bijian utuh dan memiliki kandungan serat yang tinggi. Jangan terlalu sering mengonsumsi roti, karena bisa meningkatkan kadar kolesterol dan gula dalam tubuh. Berikut jumlah kalori dalam roti bakar, yang berpengaruh terhadap kenaikan kolesterol:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Jumlah Kalori Roti Bakar yang Memicu Kolesterol Tinggi
Roti bakar, atau yang sering disebut sebagai toast. Roti bakar biasanya disajikan dengan tambahan mentega, selai, atau bahan lainnya yang dapat menambah jumlah kalori. Sebagian besar roti bakar terbuat dari roti putih atau gandum, yang memiliki kandungan kalori yang relatif tinggi.
Satu potong roti bakar berukuran biasa mengandung sekitar 70 hingga 100 kalori, tergantung pada jenis roti dan bahan tambahan yang digunakan. Jika menambahkan mentega atau selai kacang ke roti bakar, jumlah kalori bisa bertambah cukup signifikan. Misalnya, satu sendok makan mentega biasa mengandung sekitar 100 kalori, sementara satu sendok makan selai kacang mengandung sekitar 90 hingga 100 kalori.
Selain itu, topping tambahan seperti keju, telur, atau daging juga dapat membuat jumlah kalori roti bakar bertambah. Misalnya, satu potong keju mengandung sekitar 100 kalori, sedangkan satu butir telur mengandung sekitar 70 kalori. Ada cara untuk mengontrol asupan kalori saat makan roti bakar.
Pertama, pilihlah roti gandum atau roti multigrain yang memiliki kandungan serat yang tinggi dan lebih rendah kalori daripada roti putih. Kedua, hindari penambahan mentega atau selai yang berlebihan. Ketiga, tambahkan topping seperti buah-buahan segar atau sayuran untuk memberikan rasa dan tekstur yang baik tanpa menambah jumlah kalori secara signifikan.
Dengan memperhatikan jumlah kalori roti bakar dan bahan tambahan yang digunakan, Sahabat Fimela dapat menikmati sarapan yang menyenangkan tanpa merasa bersalah atas asupan kalori yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.