Tanda Gula Darah Tinggi, Salah Satunya Mudah Lelah

Tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar yang berlebihan, karena tubuh berusaha mendapatkan lebih banyak energi dari asupan makanan. Pada individu yang mengidap diabetes, gula yang terkandung dalam makanan tidak dapat diserap secara efisien oleh sel-sel tubuh, menyebabkan kekurangan energi.

Hal ini berujung pada peningkatan rasa lapar dan peningkatan nafsu makan sebagai respons terhadap kebutuhan tubuh akan energi yang tidak terpenuhi.

Luka sulit sembuh dapat menjadi tanda bahwa tubuh mengalami kelebihan gula. Hal ini terjadi karena gangguan dalam proses penyembuhan luka yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi.

Kadar gula yang meningkat dapat menimbulkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah, mengakibatkan gangguan pada sirkulasi darah di seluruh tubuh. Akibatnya, kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka menjadi terhambat.

Gula memegang peran penting sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Namun, ketika kadar gula darah meningkat, kemampuan tubuh untuk menggunakan gula sebagai sumber energi terhambat. Dampaknya, tubuh menjadi rentan terhadap kelelahan. Meskipun seseorang mendapatkan cukup waktu tidur dan mengikuti pola makan yang sehat, kondisi gula darah tinggi dapat membuat tubuh mudah lelah.

Penurunan berat badan yang tidak disengaja dapat menandakan adanya kelebihan gula dalam tubuh. Situasi ini terjadi ketika tubuh mengurai otot dan lemak sebagai upaya untuk menghasilkan energi. Penurunan berat badan yang tidak terkait dengan kondisi kesehatan lain atau pola diet khusus dapat menjadi indikator potensial adanya masalah dengan kadar gula darah tinggi.

Rasa haus yang berlebihan dan peningkatan frekuensi buang air kecil juga dapat menunjukkan tanda kelebihan gula dalam tubuh. Menumpuknya gula dalam darah memaksa ginjal untuk bekerja lebih keras dalam menyaring dan menyerap kelebihan gula.

Jika ginjal tidak mampu menanggung beban ini, kelebihan gula akan diekskresikan melalui urine. Dampaknya, frekuensi buang air kecil meningkat, dan jumlah cairan yang dikeluarkan melalui urine pun meningkat.

Tanda gula darah tinggi adalah sering merasa haus meskipun sudah banyak minum dan sering buang air kecil. Hal itu terjadi karena gula yang berlebih dalam darah akan ikut terbuang bersama urine setiap kali buang air kecil.

Tanda dan gejala diabetes dapat mencakup rasa lapar yang berlebihan, pandangan yang kabur, sensasi kesemutan, kelelahan yang berlebihan, dan luka yang sulit sembuh.

Warna urine yang lebih keruh dapat menjadi indikator adanya diabetes pada seseorang.