Fimela.com, Jakarta Keputihan berwarna putih susu adalah kondisi yang umum terjadi pada wanita. Keputihan normal berwarna putih susu biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal dalam siklus menstruasi atau kehamilan. Selain itu, keputihan normal juga dapat disebabkan oleh stimulasi seksual, penggunaan kontrasepsi hormonal, atau kebersihan area genital yang kurang baik.
Namun, keputihan berwarna putih susu juga dapat menjadi tanda adanya infeksi atau kondisi medis lainnya. Infeksi ragi (kandidiasis) merupakan salah satu penyebab umum keputihan abnormal berwarna putih susu. Selain itu, keputihan abnormal juga dapat disebabkan oleh bakteri atau virus, iritasi atau alergi, serta penyakit menular seksual seperti klamidia atau gonore.
Penting untuk memperhatikan perubahan warna, tekstur, atau bau keputihan, karena hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab keputihan warna putih susu serta cara mengatasinya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
Berbagai Penyebab Keputihan Warna Putih Susu
Salah satu penyebab keputihan putih susu adalah ovulasi. Ketika seorang wanita sedang ovulasi, produksi hormon estrogen meningkat dan menyebabkan lendir vagina menjadi lebih encer dan berwarna putih susu. Selain itu, kehamilan juga dapat menjadi penyebab keputihan ini. Pada masa awal kehamilan, keputihan putih susu bisa menjadi gejala yang muncul akibat perubahan hormon dan aliran darah yang lebih tinggi ke area vagina.
Selain itu, adanya infeksi seperti ragi, bakteri, atau virus juga dapat menjadi penyebab keputihan warna putih susu. Infeksi tersebut dapat menyebabkan perubahan warna, tekstur, dan bau dari keputihan yang tidak normal.
Cara Mengatasinya
Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, hindari pemakaian pakaian dalam yang lembab atau basah. Pakaian dalam yang lembab dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan keputihan. Sebaiknya, gunakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pola makan. Hindari konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, karena makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu pertumbuhan ragi yang berlebihan di vagina, yang dapat menyebabkan keputihan berwarna putih susu. Lebih baik untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan keputihan berwarna putih susu dapat dikurangi atau dihindari. Namun, jika keputihan terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Kesehatan vagina merupakan bagian penting dari kesehatan wanita secara keseluruhan, jadi penting untuk selalu memperhatikan tanda-tanda dan gejala yang muncul.