Fimela.com, Jakarta Tekanan darah tinggi, atau yang sering disebut hipertensi, merupakan kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian serius. Ketika tekanan darah melebihi batas normal, risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya dapat meningkat secara signifikan.
Untuk memahami kondisi ini, penting untuk mengetahui angka normal tekanan darah. Angka-angka ini memberikan gambaran tentang kesehatan sistem peredaran darah dan membantu mengidentifikasi apakah tekanan darah berada dalam rentang yang aman atau telah mencapai level yang memerlukan tindakan.
Selain pemahaman tentang angka normal tekanan darah, penting juga untuk mengenali peran makanan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Pola makan yang seimbang dan kaya akan nutrisi tertentu dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Advertisement
Simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Kamis (07/12/2023).
Advertisement
Pengertian Darah Tinggi
Menurut informasi hallosehat yang ditinjau oleh dr. Tania Savitri, tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan tekanan darah yang melewati batas normal, meningkatkan risiko serangan jantung dan gagal jantung karena organ tubuh yang berperan dalam menyuplai darah. Kondisi ini terjadi jika tekanan darah mencapai angka 140/90 mmHg atau lebih.
Kadar Tekanan Darah Normal
Menurut informasi halodoc yang ditinjau oleh dr. Rizal Fadli, angka tekanan darah yang normal untuk sistolik tidak melebihi 120 mmHg, dan diastolik berada di bawah 80 mmHg. Meskipun demikian, nilai tekanan darah dapat bervariasi antara individu, tergantung pada usia masing-masing.
- Tekanan Normal pada Anak
Tekanan darah normal pada anak-anak bersifat dinamis karena mereka mengalami fase pertumbuhan yang cepat. Oleh karena itu, tekanan darah normal untuk anak-anak sulit ditentukan secara pasti. Pada rentang usia 3-12 tahun, tekanan darah normal berubah dari 90/80 mmHg menjadi 104-113 mmHg hingga 119-127 mmHg.
- Tekanan Normal pada Orang Dewasa
Tekanan darah yang normal pada orang dewasa umumnya berada pada kisaran 120/80 mmHg. Nilai tekanan darah orang dewasa dapat mengalami perubahan setiap harinya, dipengaruhi oleh berbagai faktor.
- Tekanan Normal pada Ibu Hamil
Tekanan darah normal pada ibu hamil umumnya berada di sekitar 120/80 mmHg, sama dengan tekanan darah orang dewasa. Namun, tekanan darah pada ibu hamil dapat mengalami kenaikan atau penurunan karena pengaruh hormon yang sedang meningkat.
Advertisement
Penyebab Darah Tinggi
Secara umum, hipertensi dapat disebabkan oleh faktor genetik, perubahan fisik, gaya hidup yang tidak sehat, dan kondisi medis tertentu.
Menurut informasi dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim, hipertensi terdiri dari dua jenis, yaitu hipertensi primer yang berkembang tanpa penyebab yang jelas, dan hipertensi sekunder yang dapat muncul dengan cepat dan cenderung lebih parah daripada hipertensi primer.
Dampak Darah Tinggi
Menurut informasi dari Siloam Hospitals, apabila hipertensi tidak dikelola dengan tepat dan cepat, dapat menyebabkan kondisi tidak terkendali yang berpotensi mengakibatkan komplikasi atau dampak berbahaya.
Dampak dari darah tinggi:
- Gagal jantung, di mana tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras dari kapasitasnya, menyebabkan penebalan dinding dan otot jantung. Akibatnya, jantung kesulitan memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh.
- Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tekanan darah meningkat secara signifikan, menyebabkan pecahnya pembuluh darah di salah satu area otak atau penyumbatan aliran darah ke otak.
- Masalah pada mata juga dapat timbul akibat tekanan darah tinggi. Hal ini dikenal sebagai retinopati hipertensi, di mana pembuluh darah yang menuju ke retina mengalami penyempitan. Akibatnya, terjadi pembengkakan pada retina dan penekanan pada saraf optik.
Advertisement
Darah Tinggi Harus Makan Apa?
Orang yang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi perlu memperhatikan asupan makanannya agar dapat menjaga stabilitas tekanan darah. Oleh karena itu, bagi penderita hipertensi disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat sebagai upaya menurunkan tekanan darah.
Menurut informasi dari Siloam Hospitals, penderita hipertensi harus mengonsumsi:
- Buah Bit
Bit mengandung senyawa nitric oxide yang dapat berperan dalam membuka pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah.
- Buah Pisang
Pisang merupakan buah yang dikenal sebagai penurun tekanan darah tinggi karena kandungan kaliumnya yang tinggi, membantu dalam menjaga stabilitas tekanan darah.
- Buah Beri
Buah beri, khususnya blueberry, mengandung banyak flavonoid, senyawa alami yang dapat membantu mencegah hipertensi dan menurunkan tekanan darah.
- Yogurt
Menurut American Heart Association, wanita yang rutin mengonsumsi lima porsi atau lebih yogurt setiap minggu mengalami penurunan risiko tekanan darah tinggi sebanyak 20 persen.
- Brokoli
Brokoli diakui sebagai salah satu jenis sayuran yang dapat membantu menurunkan tekanan darah karena mengandung mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium yang berpengaruh pada tekanan darah.
- Kentang
Disamping memiliki karbohidrat yang baik, kentang juga mengandung magnesium, kalium, dan serat tinggi. Kandungan-kandungan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah bila dikonsumsi secara teratur.
- Wortel
Wortel mengandung senyawa fenolik seperti klorogenik dan asam caffeic, yang memiliki manfaat membantu mengendurkan pembuluh darah serta mengurangi peradangan. Hal ini dapat membantu mengatasi serta mencegah kondisi tekanan darah tinggi agar tidak semakin parah.
- Bawang Putih
Bawang putih memiliki kandungan antibiotik alami bernama allicin, yang dapat mengurangi risiko peradangan dan meminimalkan potensi memburuknya kondisi hipertensi.
- Biji Rami
Biji rami mengandung lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan tekanan darah. Selain itu, biji rami juga mengandung berbagai senyawa lain, seperti asam alfa linolenik, peptida, serat, dan lignan, yang dipercaya dapat menjaga stabilitas tekanan darah.
- Ikan Laut
Ikan laut, seperti tuna dan salmon, mengandung lemak sehat omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Konsumsi omega-3 secara teratur, setidaknya 2 kali seminggu, dapat memberikan efek menurunkan tekanan darah, sehingga sangat dianjurkan untuk penderita hipertensi.
Minum Apa Agar Darah Tinggi Cepat Turun?
Minum teh hitam atau teh hijau bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, penurunan tekanan darah akan lebih mencolok jika Anda memilih minum teh hijau. Inilah minuman yang memiliki potensi menurunkan tekanan darah tinggi yang perlu Anda ketahui.
Advertisement
Ciri-ciri Darah Tinggi Apakah Pusing?
Berbeda dengan sakit kepala, pusing justru menjadi gejala tekanan darah tinggi karena efek obat. Obat pengontrol tekanan darah tinggi dapat menimbulkan rasa pusing. Pusing juga harus diwaspadai ketika muncul secara tiba-tiba tanpa alasan jelas.
Apakah Minum Air Putih Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan cukup dapat berperan dalam mengatur tekanan darah dan mencegah risiko dehidrasi yang dapat memperburuk kondisi hipertensi. Oleh karena itu, bagi orang yang mengidap hipertensi, disarankan untuk menjaga asupan air putih minimal dua liter per hari selama berpuasa.