Apa Penyebab Sakit Pinggang? Simak Penjelasannya di Sini

Sakit Pinggang Akut

Sakit pinggang akut merupakan rasa sakit yang timbul secara tiba-tiba, disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

• Penyakit Radang Panggul Akut: Diakibatkan oleh infeksi bakteri pada organ reproduksi wanita, dapat diatasi dengan pemberian antibiotik.
• Penyakit Usus Buntu: Sumber rasa sakit di perut bagian bawah sebelah kanan akibat kondisi ini.
• Kram Usus: Penyebabnya bisa bervariasi, termasuk pola makan yang kurang serat, penggunaan obat-obatan, dan gangguan pencernaan.
• Kista Ovarium: Terbentuknya kista berisi cairan di ovarium, yang, jika retak atau membesar, dapat menyebabkan sakit pinggang dan memerlukan tindakan pengangkatan.

Sakit Pinggang Kronis

Sakit pinggang kronis berlangsung selama 6 bulan atau lebih dengan rasa sakit yang lebih intens daripada sakit menstruasi. Penyebab umum melibatkan kondisi seperti:

• Endometriosis: Pertumbuhan jaringan di luar rongga rahim pada sistem reproduksi wanita.
• Penyakit Radang Panggul Kronis: Infeksi bakteri pada organ reproduksi wanita, yang memerlukan pengobatan antibiotik.
• Sindrom Iritasi Usus: Kondisi pencernaan yang bisa menyebabkan kram perut, kembung, diare, konstipasi, dan sakit pinggang.

Jika sakit pinggang muncul secara tiba-tiba dan parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan medis yang cepat.

Sakit Pinggang selama Kehamilan

Sakit pinggang selama kehamilan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor seperti:

• Penambahan berat badan: Menyebabkan peningkatan beban pada tulang belakang dan tekanan pada pembuluh darah serta saraf di panggul.
• Pelepasan hormon: Hormon selama kehamilan dapat memengaruhi jaringan di sekitar pinggang.
• Perubahan postur tubuh: Perubahan pusat keseimbangan ibu hamil dapat menyebabkan ketegangan otot pinggang.
• Perubahan suasana hati: Perubahan emosional pada ibu hamil dapat menyebabkan ketegangan otot pinggang.

Kebanyakan orang mengalami kondisi ini pertama kali di usia 30-an. Risiko adanya serangan tambahan meningkat seiring bertambahnya usia. Berikut ini faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami kondisi ini, seperti:

• Kelebihan berat badan.
• Sering mengangkat barang-barang berat.
• Terlalu lama duduk.

Gejala sakit bergantung pada sumber penyebabnya, tetapi rasa sakit yang muncul bisa menyebar atau bahkan berkumpul di satu titik. Tingkat keparahan sakit bervariasi, mulai dari bersifat ringan, menengah, atau bahkan parah. 

Penyebaran pun meliputi paha, bokong dan punggung bagian bawah. Rasa sakit yang berlangsung lebih dari tiga bulan dianggap sebagai sakit pinggang kronis. Gejala pada setiap orang juga bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Namun gejala umumnya berupa:

• Pinggang terasa pegal, kaku, atau seperti ditusuk.
• Nyeri menjalar dari pinggang ke bokong sampai kaki.
• Sulit untuk bergerak maupun berdiri tegang karena nyeri pinggang.
• Sakit bisa memburuk di malam hari atau saat terlalu lama duduk.
• Sakit semakin memburuk saat membungkuk, mengangkat benda berat, atau berjalan.
• Tungkai terasa lemah atau mati rasa.

Cara mengatasi sakit pinggang:

• Mengompres area yang terasa nyeri atau sakit dengan air hangat
• Mengistirahatkan pinggang dengan bantuan bantal
• Mengonsumsi obat pereda rasa sakit untuk memulihkannya.

Cara mencegah sakit pinggang:

• Jangan terlalu lama duduk di kursi
• Lakukan gerakan stir the pots 
• Berhati-hati saat mengambil barang
• Sering berjalan kaki
• Rutin berolahraga 
• Hindari mengangkat beban yang terlalu berat
• Duduk dalam posisi tegak dan hindari terlalu lama duduk
• Pertahankan berat badan sehat 
• Berhenti merokok
• Cukupi asupan kalsium dan vitamin D
• Tidur dalam posisi menyamping dan lutut di naikkan ke atas dapat mengurangi tekanan pada pinggang. 
• Gunakan alas kaki yang nyaman