Fimela.com, Jakarta Keadaan yang dikenal sebagai kelumpuhan, atau paralisis dalam istilah medis, merujuk pada kehilangan kemampuan untuk menggerakkan otot (motorik) di satu atau lebih bagian tubuh, sering kali disertai dengan hilangnya sensasi atau rasa pada wilayah tertentu.
Umumnya, kelumpuhan disebabkan oleh kerusakan pada sistem saraf, bukan oleh cedera pada daerah terkena. Sebagai contoh, cedera pada bagian tengah atau bawah sumsum tulang belakang dapat secara signifikan memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan, termasuk kemampuan untuk mengendalikan pergerakan kaki atau merasakan sensasi kulit, meskipun struktur tulang atau otot tetap sehat seperti biasanya.
Kelumpuhan tidak terjadi tiba-tiba. Biasanya diawali dengan gejala yang terdengar remeh seperti kesemutan. Oleh karena itu, jangan pernah menyepelekan kesemutan. Simak penjelasan berikut ini agar lebih memahami tentang penyebab serta gejala kaki lumpuh tiba-tiba.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Kaki Lumpuh
1. Gangguan pada Tulang Belakang
Gangguan pada sumsum tulang belakang merupakan keadaan yang menyebabkan kehilangan fungsi saraf tubuh, baik yang terkait dengan gerakan (motorik) maupun penerimaan rangsangan (sensorik). Keadaan ini umumnya dipicu oleh kecelakaan lalu lintas, dengan sekitar 250.000 - 500.000 kasus cedera tulang belakang dilaporkan setiap tahun menurut data WHO tahun 2013.
2. Serangan Otak (Stroke)
Stroke, atau serangan otak, terjadi akibat sumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Selain menyebabkan kelumpuhan kaki, sindrom ini dapat menunjukkan gejala seperti nyeri kepala hebat, kelumpuhan wajah di satu sisi, bicara yang tidak jelas, kelemahan sebelah tubuh, dan sensasi kesemutan. Terdapat dua jenis stroke, yaitu iskemik (sumbatan) dan hemoragik (perdarahan).
3. Lumpuh Layu Tiba-tiba (Polio)
Polio adalah keadaan lumpuh yang timbul secara tiba-tiba, disebabkan oleh infeksi virus seperti enterovirus dan adenovirus. Gejala lainnya mirip dengan flu, termasuk nyeri kepala, mual, kelemahan, dan penurunan nafsu makan.
4. Degenerasi Sel-sel Saraf (Sklerosis Multipel)
Sklerosis multipel adalah gangguan degeneratif pada sel-sel saraf yang dipicu oleh respons sistem imun tubuh.
5. Sindrom Guillain-Barre
Sindrom Guillain-Barre (GBS) merupakan penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf tepi di luar otak dan sumsum tulang belakang. Awalnya, kondisi ini menyebabkan lumpuh pada kedua kaki sebelum menyebar ke lengan.
6. Periodik Paralisis Hipokalemia
Periodik paralisis hipokalemia adalah kondisi berulang yang menyebabkan kelemahan otot, terkait dengan penurunan kadar kalium dalam darah. Kelemahan umumnya terjadi pada keempat anggota gerak, dan jika belum kompleks, dapat mempengaruhi kedua kaki.
7. Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D ditandai dengan kesulitan menggerakkan kedua kaki, nyeri tulang, rambut rontok, dan rentan terhadap infeksi saluran pernapasan atas.
8. Gangguan Konversi
Gangguan konversi adalah kondisi psikologis yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat atau bergerak, termasuk kelumpuhan dan gerakan tubuh yang tidak normal. Kondisi ini terkait dengan kemampuan individu dalam mengatasi stres emosional.
Faktor Risiko Kaki Lumpuh
Beberapa kondisi atau penyakit tertentu yang dapat meningkatkan risiko kelumpuhan:
1. Merokok
Seseorang yang merokok berisiko mengidap penyakit yang disebabkan oleh masalah di pembuluh darah seperti stroke.
2. Kegemukan
Seseorang yang overweight dan obesitas memiliki risiko untuk mengidap kencing manis dan tekanan darah tinggi, yang menjadi faktor risiko stroke.
3. Kurang Terpapar Sinar Matahari
Kurang terpapar dengan sinar matahari di pagi atau sore hari dapat menyebabkan kekurangan vitamin D yang sangat penting dalam proses pergerakan otot dan pengangkutan kalsium.
4. Pola Diet yang Kurang Tepat
Diet yang tidak seimbang, seperti kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan B12.
Advertisement
Gejala Kaki Lumpuh
Gejala kelumpuhan yang utama adalah kehilangan kemampuan untuk menggerakkan salah satu otot atau banyak otot dari tubuh. Gejala lain yang mendahului kelumpuhan dapat berupa:
1. Kesemutan
Sensasi kulit yang abnormal pada anggota gerak berupa rasa tertusuk atau terbakar
2. Kebas (Mati rasa)
Hilang rasa di bagian tubuh tertentu
3. Kram
kondisi otot yang mengalami kontraksi tiba-tiba, sehingga otot menegang
Cara Mencegah Kaki Lumpuh Tiba-tiba
Upaya mencegah kelumpuhan bergantung pada faktor risiko dan penyakit yang mendasarinya, seperti:
- Tidak merokok.
- Menurunkan berat badan bagi yang gemuk.
- Berolahraga secara teratur.
- Berjemur di sinar matahari pagi dan sore hari, sebagai upaya untuk memperoleh asupan vitamin D yang optimal.
- Mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang seimbang, sumber vitamin D, seperti telur, sarden, salmon, jamur, dan minyak hati ikan kod, serta sumber kalium, seperti pisang.
- Memakai helm bagi pengendara sepeda motor atau sabuk pengaman bagi pengemudi mobil dan tidak ngebut saat berkendara.
- Tidak mengonsumsi alkohol.