Fimela.com, Jakarta Dari beragam masalah yang dapat mengancam kesehatan jantung, salah satu yang perlu mendapat perhatian khusus adalah penyakit jantung lemah, yang juga dikenal sebagai kardiomiopati. Kondisi ini terjadi ketika otot jantung mengalami pelemahan, mengakibatkan ketidakmampuan dalam memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda lemah jantung mungkin tidak langsung terasa pada tahap awal. Gejala yang terkait dengan kondisi ini cenderung muncul ketika sudah mencapai tingkat keparahan tertentu. Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri lemah jantung menjadi krusial agar kondisi ini dapat teridentifikasi sejak dini, memungkinkan tindakan penanganan yang cepat dan efektif.
Adanya pemahaman mendalam terkait gejala-gejala ini dapat memberikan kesempatan bagi individu untuk melakukan pencegahan atau mencari bantuan medis lebih awal. Pemantauan kesehatan jantung secara rutin dan pengetahuan mengenai tanda-tanda peringatan lemah jantung dapat menjadi langkah awal yang berharga dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah potensi komplikasi yang lebih serius.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Lemah Jantung
Otot jantung yang melemah dapat disebabkan oleh penyakit arteri koroner atau serangan jantung, katup jantung yang rusak, tekanan darah tinggi yang sudah berlangsung lama, dan penyakit genetik. Kombinasi dari hal-hal ini juga bisa menyebabkan jantung lemah.
Jantung yang bekerja normal memiliki katup, arteri, dan bilik yang memiliki fungsi mengedarkan darah dalam pola siklus tertentu. Misalnya, tubuh ke jantung, jantung ke paru-paru, paru-paru ke jantung, dan kemudian jantung ke tubuh. Perubahan pada sistem pola ini dapat menyebabkan kerja jantung menjadi kurang efisien dan melemahkan jantung.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang lebih berisiko mengalami lemah jantung, di antaranya:
- Usia lanjut (di atas 65 tahun)
- Riwayat keluarga atau orang tua yang menderita lemah jantung
- Efek samping obat-obatan
- Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol
- Penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan infeksi
Ciri-ciri Lemah Jantung
Lemah jantung dapat dikenali melalui beberapa tanda berikut:
- Kesulitan bernapas ketika sedang beraktivitas atau berbaring.
- Rasa lelah dan kelemahan yang berkepanjangan.
- Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan kaki.
- Detak jantung yang cepat atau tidak teratur.
- Penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik.
- Batuk berkelanjutan atau mengi dengan lendir berwarna putih atau merah muda yang bercampur darah.
- Pembengkakan pada daerah perut (abdomen).
- Kenaikan berat badan yang cepat akibat penumpukan cairan.
- Mual dan kehilangan nafsu makan.
- Kesulitan berkonsentrasi atau penurunan tingkat kewaspadaan.
Penting untuk diingat bahwa lemahnya jantung tidak selalu menimbulkan rasa sakit. Meskipun begitu, tanpa aliran darah yang lancar, tubuh akan kekurangan oksigen, yang dapat menyebabkan kulit berubah warna menjadi kebiruan, kesulitan bernapas, dan rasa lelah. Selain itu, jantung yang lemah dapat mendorong terjadinya gagal jantung. Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien, menyebabkan masalah seperti aritmia, kesulitan bernapas, dan penumpukan cairan di paru-paru
Advertisement
Cara Mencegah Lemah Jantung
Mencegah lemah jantung secara umum mungkin sulit, terutama jika faktor penyebabnya bersifat genetik atau turun-temurun. Meskipun demikian, mengurangi risiko terkena penyakit ini dapat dilakukan dengan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti:
- Menahan diri dari konsumsi minuman beralkohol dan narkoba.
- Melakukan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah secara rutin.
- Menjaga kecukupan waktu tidur.
- Mengelola tingkat stres dengan efektif.
- Melibatkan diri dalam aktivitas fisik secara teratur.
- Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang secara nutrisi.
Jika kamu mengalami gejala lemah jantung atau memiliki faktor risiko yang tinggi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Hal ini penting agar pemeriksaan dan penanganan dapat dilakukan dengan tepat dan cepat