Penyebab Gatal di Kaki yang Mengganggu dan Cara Mengatasinya

Kekeringan Kulit

Gatal di kaki bisa timbul akibat kekeringan kulit. Kondisi ini terjadi ketika minyak alami kulit, yang disebut sebum, mengering atau tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, kulit yang kekurangan sebum menjadi mudah teriritasi dan terasa gatal.

Kekeringan kulit bisa dipengaruhi oleh jenis kulit seseorang, cuaca ekstrem, atau paparan air yang berlebihan. Selain itu, usia di atas 65 tahun juga dapat membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya, menyebabkan kulit tampak lebih kering.

Psoriasis

Psoriasis adalah peradangan kronis yang membuat kulit menebal, kemerahan, dan bersisik. Gatal pada kaki akibat psoriasis disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh yang merusak sel-sel kulit sehat, menyebabkan pertumbuhan kulit yang lebih cepat dan penebalan kulit.

Gatal pada kaki akibat psoriasis umumnya terjadi di telapak kaki dan dapat berlangsung dalam waktu lama. Gejala lainnya meliputi ruam, pembengkakan, otot kaku, dan rasa sakit di area yang terkena psoriasis.

Kudis (Scabies)

Kudis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Gatal pada kaki terjadi karena gigitan tungau, membentuk ruam berupa benjolan yang terasa gatal, terutama pada malam hari. Tungau dapat menyebar melalui kontak fisik atau melalui benda-benda yang terkontaminasi.

Alergi Logam atau Nikel

Reaksi alergi logam atau nikel dapat menyebabkan gatal pada kaki. Nikel dapat ditemukan dalam berbagai barang sehari-hari seperti telepon genggam, perhiasan, jam tangan, dan bingkai kacamata. Selain itu, alergi terhadap bahan kimia dalam produk pembersih dan pewangi juga dapat menyebabkan gatal-gatal.

Dermatitis

Dermatitis, peradangan kulit dengan ruam kemerahan bersisik dan rasa gatal, dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk neurodermatitis, eksim dishidrosis, dan dermatitis seboroik. Meskipun penyebab dermatitis belum sepenuhnya diketahui, faktor seperti sistem imun yang sensitif, mutasi genetik, dan riwayat penyakit keturunan dapat meningkatkan risiko.

Kaki Atlet

Kaki atlet, atau tinea pedis, disebabkan oleh infeksi jamur dan menyebabkan gatal di area tersebut. Pertumbuhan jamur pada kulit kaki, terutama di kondisi lembab, seperti penggunaan sepatu tertutup rapat atau mandi di tempat umum tanpa alas kaki, dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, bersisik, peradangan, dan pembentukan lepuh.

Gangguan Hati

Gatal pada telapak kaki dapat disebabkan oleh gangguan hati, seperti kolestasis. Kolestasis terjadi ketika aliran empedu terhambat, menyebabkan penumpukan zat-zat berbahaya dalam darah yang merangsang reaksi gatal pada kulit. Gangguan hati lainnya, seperti hepatitis atau sirosis, juga dapat menyebabkan gejala gatal pada kaki atau bagian tubuh lainnya.

Neuropati Perifer

Neuropati perifer, gangguan pada sistem saraf perifer, dapat menyebabkan sensasi gatal pada kaki. Meskipun rasa gatal bukan gejala umum neuropati perifer, kondisi ini dapat menunjukkan berbagai gejala lain seperti sensasi terbakar, mati rasa, kesemutan, nyeri, dan kelemahan pada kaki dan tangan, tergantung pada jenis dan penyebab neuropati.

Berikut beberapa metode yang dapat membantu mengatasi rasa gatal pada kaki:

• Terapkan kompres dingin pada area kulit yang gatal selama 5-10 menit hingga gejala gatal berkurang.
• Mandi dengan menggunakan oatmeal, khususnya untuk kulit yang mengelupas akibat cacar, sengatan, luka bakar, atau alergi paparan poison ivy.
• Terapkan pelembap secara teratur pada bagian kulit yang sering mengalami gatal-gatal.
• Gunakan salep antijamur jika gatal disebabkan oleh infeksi jamur.
• Oleskan obat atau krim topikal yang mengandung mentol untuk meredakan sensasi gatal dengan efek dingin.
• Jika gatal disebabkan oleh gangguan hati atau neuropati perifer, disarankan untuk mengobati penyakit tersebut terlebih dahulu.

Itulah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi kaki gatal. Jika gejala tidak membaik, semakin parah, atau muncul gejala lain, segera berkonsultasi dengan dokter.