Fimela.com, Jakarta Kista rahim atau kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh pada indung telur (ovarium) wanita. Kista ini biasanya muncul selama masa subur atau selama wanita mengalami menstruasi. Tiap wanita memiliki dua indung telur (ovarium), satu di bagian kanan dan satu lagi di sebelah kiri rahim.
Kista rahim memang merupakan penyakit yang terasa mengerikan bagi para perempuan. Penyakit ini bisa dialami oleh perempuan dari berbagai usia, mulai dari remaja hingga dewasa.
Ternyata kista rahim disebabkan oleh berbagai hal. Gejalanya pun sering tak disadari oleh penderitanya, bahkan terkadang muncul tanpa gejala. Berikut penyebab kista rahim serta gejalanya yang harus diwaspadai para perempuan.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Kista Ovarium
Ada dua jenis kista dalam rahim, yaitu kista fungsional dan kista patologis. Keduanya berasal dari penyebab yang berbeda.
Kista fungsional muncul karena perubahan dalam siklus menstruasi. Kista ini dapat terbentuk ketika ovarium atau indung telur wanita melepaskan sel telur untuk ovulasi. Jika ukuran sel telur meningkat setiap bulan, hal ini dapat menyebabkan terbentuknya kista fungsional.
Di sisi lain, kista patologis tidak terkait dengan siklus menstruasi tetapi disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal.
Gejala Kista Ovarium
1. Sensasi Tidak Nyaman di Perut Bagian Bawah
Sensasi tidak nyaman umumnya muncul di sekitar bagian bawah perut. Tingkat ketidaknyamanan dapat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga parah. Ketidaknyamanan juga mungkin bersifat episodik, kadang hilang dan muncul kembali, serta dapat dirasakan di sisi kanan atau kiri. Penderita juga mungkin mengalami ketidaknyamanan selama beraktivitas seksual.
2. Perubahan pada Siklus Menstruasi
Pada saat menstruasi, mereka yang memiliki kista ovarium mungkin mengalami perdarahan yang lebih banyak atau lebih sedikit dari yang dianggap normal. Selain itu, siklus menstruasi juga dapat menjadi tidak teratur.
3. Masalah Pencernaan
Penderita kista ovarium seringkali mengalami perut kembung atau rasa kenyang yang berlebihan meskipun baru makan sedikit. Gejala lain yang mungkin dialami termasuk kesulitan buang air besar dan frekuensi buang air kecil yang lebih sering dari biasanya.
Advertisement
Cara Mencegah Kista Ovarium
1. Menjalani Pola Makan yang Sehat
Menerapkan pola makan yang sehat tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga penting untuk kesehatan ovarium. Beberapa pedoman yang dapat diikuti untuk menjaga kesehatan makanan melibatkan:
- Menghindari konsumsi makanan tinggi lemak jenuh.
- Mengonsumsi jumlah protein yang sehat, baik yang berasal dari sumber hewan maupun tumbuhan.
- Menyertakan berbagai jenis sayuran dan buah dalam pola makan.
- Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung hormon, seperti produk kedelai.
2. Mengelola Tingkat Stres
Stres yang berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang dihasilkan oleh ovarium. Oleh karena itu, menjalani praktik pengelolaan stres dapat menjadi kebiasaan positif yang sangat dianjurkan.
3. Memastikan Tidur yang Cukup
Memberikan tubuh waktu tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting. Kekurangan tidur tidak hanya dapat mengganggu metabolisme, tetapi juga dapat mengacaukan keseimbangan hormon yang dihasilkan oleh ovarium.
4. Menghindari Alkohol dan Rokok
Mengonsumsi alkohol dan merokok dapat mengacaukan metabolisme tubuh dan merugikan kesehatan organ reproduksi. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari dua kebiasaan ini sebisa mungkin.