Fimela.com, Jakarta Katarak adalah gangguan penglihatan di mana lensa mata Anda menjadi keruh dan seperti berawan. Orang yang mengalami katarak akan merasa seperti selalu melihat kabut atau berasap.
Sebagian besar kondisi mata ini berkembang perlahan-lahan dan tidak terasa mengganggu pada awalnya. Lama-kelamaan, kondisi ini akan semakin memburuk sampai mengganggu penglihatan
Penyebab katarak paling sering adalah penuaan dan trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata. Namun ternyata makanan juga bisa menyebabkan katarak. Berikut beberapa makanan yang harus dihindari agar tidak terkena katarak.
Advertisement
Advertisement
1. Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Gula
Meskipun makanan dan minuman manis memiliki cita rasa yang menggoda, kita perlu berhati-hati karena dapat meningkatkan kadar gula darah, yang berpotensi menyebabkan diabetes. Diabetes, sebagai faktor risiko katarak, dapat merusak pembuluh darah dan saraf, termasuk mata. Kadar glukosa yang berlebihan dari konsumsi gula juga dapat mempercepat perkembangan katarak melalui penumpukan protein pada lensa mata.
2. Batasi Konsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi
Makanan yang kaya kolesterol jahat dapat berkontribusi pada risiko katarak. Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat berpindah ke pembuluh darah di area retina, merusak jaringan lensa mata. Studi juga menunjukkan bahwa penggunaan obat penurun kolesterol ezetimibe dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko katarak.
Advertisement
3. Kurangi Makanan yang Digoreng
Meskipun sulit untuk menolak godaan makanan yang digoreng, sebaiknya kita menghindari konsumsi berlebihan karena dapat menjadi faktor penyebab katarak. Makanan yang digoreng mengandung lemak jahat yang dapat menyebabkan peradangan. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, studi pada tahun 2015 menunjukkan bahwa pasien katarak cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.
4. Waspadai Makanan Olahan
Makanan olahan seperti sosis, bacon, makanan kalengan, dan makanan siap saji dapat meningkatkan risiko dan mempercepat terjadinya katarak. Tingginya kandungan garam dalam makanan olahan, mencapai 75%, dapat menyebabkan hipertensi dalam jangka panjang. Penelitian menunjukkan bahwa pasien hipertensi memiliki risiko lebih tinggi mengalami berbagai jenis katarak.