Fimela.com, Jakarta Buah hati adalah salah satu hal yang sangat dinantikan oleh kebanyakan pasangan yang sudah menikah. Apalagi bagi pasangan yang sudah lama menikah. Kehamilan adalah salah satu sumber kebahagiaan mereka.
Namun kesehatan seorang ibu hamil harus sangat dijaga karena fisik ibu hamil sangat rentan terserang penyakit. Ibu hamil bisa saja mengalami perut yang kedutan selama proses kehamilan.
Berbagai hal yang terdengar sepele bisa membuat ibu hamil panik dan khawatir, begitu juga dengan perut kedutan. Apakah perut kedutan saat hamil berbahaya? Berikut beberapa penyebab perut kedutan pada ibu hamil yang harus diketahui.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Perut Kedutan Saat Hamil
1. Bayi Cegukan
Saat mencapai usia kehamilan antara 21 hingga 24 minggu, ibu hamil mungkin mulai merasakan gerakan atau kedutan di dalam perut. Kedutan ini sering kali disebabkan oleh cegukan bayi dalam kandungan, yang dianggap normal sebagai tanda perkembangan bayi, dapat berlangsung selama 1 menit hingga 1 jam.
2. Pergerakan Janin
Kedutan perut juga dapat disebabkan oleh pergerakan janin, yang umumnya dirasakan pada usia kehamilan 16 hingga 24 minggu. Gerakan janin merupakan tanda pertumbuhan aktif dan kesehatan bayi. Namun, jika janin mengalami penurunan gerakan, ini bisa menjadi indikasi infeksi atau masalah kehamilan lainnya.
3. Bayi Kaget
Bayi dalam kandungan sudah dapat mendengar suara dari luar, dan reaksi terhadap suara keras secara tiba-tiba dapat menyebabkan kedutan atau gerakan cepat pada perut ibu hamil.
Penyebab Lainnya
4. Peregangan Otot Rahim
Peregangan otot perut dan rahim selama kehamilan dapat menyebabkan kedutan dan sakit di perut. Meskipun ini umum, rasa sakit yang berlebihan memerlukan perhatian medis.
5. Perut yang Kembung
Kembung pada perut ibu hamil, disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron, juga dapat menyebabkan kedutan di area perut. Kondisi ini terkait dengan relaksasi otot usus, yang memperlambat pencernaan dan menyebabkan penumpukan gas.
6. Kontraksi Palsu
Kontraksi palsu atau Braxton-Hicks, yang umumnya terjadi pada trimester ketiga kehamilan, dapat menyebabkan perut terasa kencang dan kedutan. Kontraksi ini umumnya tidak teratur, tidak dapat diprediksi, dan jarang terjadi, dan mungkin hilang dengan perubahan posisi.
Itulah berbagai penyebab perut kedutan saat hamil. Jika kamu mengalaminya terus menerus, sebaiknya segera periksakan ke dokter kandungan agar segera tertangani.