5 Bahaya Kurang Minum Air bagi Kesehatan Fisik dan Psikis

Bahaya pertama dari kekurangan air putih adalah meningkatnya risiko gangguan fisik. Kurang minum air bisa menyebabkan dehidrasi yang mengakibatkan masalah seperti sakit kepala, kelelahan, konstipasi, serta penurunan konsentrasi dan daya ingat. Ini juga memungkinkan tubuh lebih mudah terserang berbagai masalah kesehatan karena menurunnya sistem kekebalan tubuh.

Siapa sangka kurang minum air putih atau dehidrasi bisa mempengaruhi fungsi kognitif seseorang? Tapi itulah kenyataannya. Studi menemukan jika kekurangan air putih bisa menurunkan kemampuan berpikir, bikin tidak fokus, dan menurunkan konsentrasi. Ini bahkan bisa memengaruhi suasana hati dan meningkatkan risiko stres serta kecemasan.

Kekurangan cairan dalam tubuh akan memengaruhi fungsi metabolisme, termasuk pengaturan suhu tubuh. Dehidrasi kronis bahkan dipercaya meningkatkan risiko penyakit jantung akibat gangguan metabolisme tubuh sebelumnya. Ini juga memungkinkan seseorang mengalami masalah kesehatan yang cukup serius seperti risiko stroke, masalah ginjal dan sejenisnya.

Kekurangan air bisa menyebabkan kulit kering, pecah-pecah, serta meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti sembelit. Ini bahkan bisa membuatmu tampak menua lebih cepat dari usia aslinya. Kekurangan air putih dipercaya meningkatkan risiko penuaan dini dan membuat kulit tampak kusut, kering serta kusam.

Dehidrasi yang parah bisa mengakibatkan komplikasi kesehatan serius seperti gagal ginjal, infeksi saluran kemih, serta masalah pada sistem saraf dan organ vital lainnya. Ini bahkan bisa meningkatkan risiko kematian.

Itulah sekian bahaya dari kekurangan konsumsi air putih bagi kesehatan fisik pun psikis. Jadi, penting untuk menjaga asupan cairan yang cukup setiap harinya. Minumlah air secara teratur sesuai dengan kebutuhan tubuh dan perhatikan tanda-tanda dehidrasi agar bisa menghindari dampak negatifnya. Semoga informasi ini bermanfaat.