4 Anjuran Minum Teh untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

resep teh hitam serai daun mint — ilustrasi Anjuran Minum Teh untuk Menurunkan Kadar Kolesterol/Copyright shutterstock.com/g/pornsawansangmanee

Fimela.com, Jakarta Ramuan teh telah lama menjadi minuman yang populer di berbagai belahan dunia. Selain memberikan manfaat yang menenangkan dan menyegarkan, ramuan teh juga memiliki khasiat kesehatan. Salah satu manfaatnya yang signifikan adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Ramuan teh memiliki sifat antioksidan yang kuat, terutama dalam teh hijau. Antioksidan tersebut melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, kandungan katekin dalam teh hijau merupakan senyawa alami yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minum teh secara rutin dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Kadar kolesterol baik ini sangat penting karena dapat membantu membersihkan arteri dan mencegah pembentukan plak kolesterol yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Teh herbal seperti teh dandelion, teh jahe, dan teh peppermint juga dapat menjadi pilihan untuk menurunkan kadar kolesterol. Lalu, bagaimana anjuran minum teh yang benar untuk menurunkan kolesterol? Simak penjelasannya berikut ini:

Anjuran Minum Teh

herbal tea jahe mint — ilustrasi Anjuran Minum Teh/Wichy/Shutterstock

1. Pilih Teh Berkualitas

Pertama, yang paling penting adalah memilih teh yang berkualitas baik. Pastikan membeli teh organik dari sumber yang dapat dipercaya. Teh organik memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan tidak terkontaminasi dengan pestisida atau bahan kimia berbahaya. Selain itu, disarankan untuk membeli teh berdaun penuh, bukan teh sachet atau kantong teh. Daun penuh mengandung lebih banyak antioksidan dan polifenol, yang adalah senyawa yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan teh hitam.

2. Gunakan Waktu Minum yang Tepat

Setelah memilih teh yang tepat, waktu minum teh juga memainkan peran penting dalam mengatasi kolesterol tinggi. Disarankan untuk minum teh setidaknya dua hingga tiga cangkir sehari. Teh dapat diminum saat pagi hari atau sore hari, tetapi hindari minum teh saat menjelang tidur, karena teh mengandung kafein yang dapat mengganggu tidur malam. Selain itu, minumlah teh tanpa gula tambahan, karena gula dapat meningkatkan risiko diabetes dan kolesterol tinggi.

Anjuran Minum Teh

teh rosella — ilustrasi Anjuran Minum Teh/chatiyanon/Shutterstock

3. Perhatikan Cara Menyajikan Teh

Selanjutnya, cara penyajian teh juga penting. Hindari menggunakan susu saat menyeduh teh, karena susu dapat mengurangi kandungan antioksidan dalam teh. Jika ingin menambahkan rasa pada teh, tambahkan beberapa tetes lemon segar atau madu organik. Lemon mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan penyerapan antioksidan, sementara madu organik memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menurunkan kolesterol.

4. Seduh Teh dengan Benar

Terakhir, perhatikan juga penyiapan teh yang benar. Gunakan air mendidih atau sedikit di bawah suhu air mendidih untuk menyeduh teh. Rendam teh dalam air selama 3-5 menit agar daun teh dapat memberikan semua nutrisi dan rasa yang maksimal. Jangan biarkan teh terlalu lama dalam air panas, karena dapat membuat teh menjadi pahit.

Namun, meskipun teh memiliki manfaat yang signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol, hal ini tidak berarti bahwa minum teh secara berlebihan akan memberikan hasil yang lebih baik. Penting untuk mempertahankan pola makan yang seimbang dan gaya hidup yang sehat secara keseluruhan.