Sukses

Health

Penyebab Sering Kram Otot dan Cara Mengobatinya

Fimela.com, Jakarta Kram otot adalah fenomena di mana otot secara tiba-tiba mengalami kontraksi. Kram otot ini dapat menyerang sebagian, seluruh, atau sekelompok otot pada bagian tubuh tertentu, seperti tangan, kaki, dan perut. Saat mengalami kram otot, penting untuk tetap tenang dan menghindari gerakan paksa, karena kondisi ini biasanya akan membaik dengan sendirinya.

Namun, jika kram otot sering kamu alami, maka kamu perlu memahami beberapa penyebabnya. Faktor seperti dehidrasi, kekurangan mineral seperti magnesium dan kalium, serta aktivitas fisik yang intens dapat memicu kram otot berulang. Untuk mengatasinya, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, mengonsumsi makanan yang kaya magnesium dan kalium, serta melakukan peregangan otot secara teratur.

Berikut beberapa penyebab sering kram otot yang perlu kamu ketahui.

Penyebab Sering Kram Otot

1. Aliran Darah Tidak Lancar

Aliran darah yang tidak lancar dapat menyebabkan kram otot. Sebagai contoh, penyempitan arteri akan membuat aliran darah ke kaki menjadi tersumbat dan menyebabkan kram di tungkai atau kaki. Umumnya, aliran darah menjadi terganggu kalau kamu melakukan aktivitas olahraga berat tanpa pemanasan yang cukup dan benar. Akibatnya, otot mengalami kontraksi tiba-tiba dan menyebabkan kram di area tertentu.

2. Kompresi Saraf 

Kompresi saraf adalah istilah medis untuk menjelaskan kondisi saraf terjepit. Kompresi saraf tulang belakang (stenosis lumbal) dapat menyebabkan kram otot di kaki saat kamu berjalan, berlari, atau menekuk kaki. Saraf mengirimkan sinyal palsu ke otak sehingga mengganggu banyak fungsi dalam tubuh. Kerusakan saraf lainnya juga dapat menimbulkan gejala nyeri, kebas, kesemutan, dan kram otot. 

3. Kekurangan Mineral 

Beberapa mineral berfungsi penting untuk kesehatan otot. Kekurangan mineral seperti kalsium, kalium, sodium, dan magnesium dapat menyebabkan gangguan fungsi otot berupa kram, nyeri, kebas, atau pegal-pegal. Maka dari itu, pastikan kamu memenuhi kebutuhan mineral harian dari makanan sehat, seperti: Kacang-kacangan termasuk kacang almond dan kenari. Biji-bijian seperti kedelai, biji bunga matahari, biji labu, dan garbanzo. Sayuran berdaun hijau seperti kale, bayam, turnip, dll. Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel. Makanan tinggi mineral lainnya seperti daging, yoghurt, alpukat, tahu, keju, susu, pisang, jus jeruk, buah kering, dan jamur.   

4. Pemanasan yang Tidak Benar

Kram otot yang paling sering terjadi disebabkan oleh olahraga tanpa pemanasan yang benar. Otot-otot dipaksa untuk bergerak dalam waktu yang lama dan intensitas yang lebih berat. Akibatnya, otot-otot akan merasa lelah dan tertekan hingga menyebabkan kram dan nyeri hebat. Sebaiknya, lakukan pemanasan dengan benar sebelum olahraga intensitas sedang atau tinggi untuk mengurangi risiko otot tegang dan cedera.

5. Dehidrasi

Bukan hanya aktivitas fisik yang berlebihan, tapi faktor dehidrasi saat berolahraga juga memicu otot tegang dan kram. Saat tubuh kekurangan cairan, tubuh juga akan kekurangan oksigen dalam darah sehingga fungsi organ dan saraf terganggu. Jadi, pastikan kamu minum cukup cairan terutama saat olahraga. kamu dapat minum air putih atau minuman elektrolit khusus untuk olahraga untuk memaksimalkan performa kamu.

Cara Meredakan Kram Otot

1. Lakukan Peregangan

Cara mengatasi kram otot secara alami yang pertama adalah dengan peregangan. Dilansir dari Healthline, kamu perlu merilekskan otot yang kram. Hentikan aktivitas apa pun yang mungkin menyebabkan kram, dan regangkan otot dengan ringan. Tahan regangan dengan lembut. Kamu juga dapat memijat otot saat melakukan peregangan atau setelah selesai melakukan peregangan.

2. Perbanyak Konsumsi Magnesium

Cara mengatasi kram otot secara alami yang kedua yaitu dengan meningkatkan asupan magnesium. Kalau kamu sering mengalami kram kaki yang tidak berhubungan dengan kondisi yang lebih serius, kamu dapat mencoba untuk menambah asupan magnesium lebih banyak ke dalam makanan kamu. Kacang dan biji-bijian bisa menjadi pilihan sumber magnesium yang sangat baik.

Magnesium sering disarankan untuk mengobati kram otot pada wanita hamil, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen magnesium kalau kamu sedang hamil.

3. Kompres Hangat

Cara mengatasi kram otot secara alami yang ketiga yaitu dengan memanfaatkan suhu panas pada bagian tubuh yang kram. Suhu panas juga dapat membantu mengatasi otot yang mengalami kram.

Kamu bisa menerapkan cara ini dengan merendam kaki di ari hangat, mengompres dengan air hangat, atau menempelkan bantal pemanas ke bagian yang mengalami kram.

4. Jaga Hidrasi Tubuh

Cara mengatasi kram otot secara alami yang keempat adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tubuh yang terhidrasi bisa menjadi penangkal untuk meredakan kram.

Mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk meredakan rasa sakit, tetapi setelah kamu minum air atau minuman olahraga dengan elektrolit, kamu dapat mencegah munculnya kram kembali.

5. Gerakkan Tubuh Perlahan

Cara mengatasi kram otot secara alami yang terakhir yaitu dengan bergerak. Bergerak seperti berjalan-jalan dapat membantu meredakan kram otot dengan mengirimkan sinyal ke otot bahwa otot perlu rileks setelah berkontraksi.

Kalau semua cara sudah kamu lakukan dan kamu masih mengalami kram otot, cobalah pijat secara teratur untuk membantu otot-otot kamu menjadi lebih rileks. Kamu juga bisa konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading