Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mengalami tiba-tiba ada bintik-bintik merah di sekujur badan? Mungkin jika pernah kamu bakal merasa panik dan takut kalau hal tersebut termasuk penyakit yang berbahaya.
Ternyata bintik-bintik merah yang tiba-tiba muncul di badan bisa menunjukkan berbagai hal. Banyak juga yang beranggapan kalau bintik-bintik merah berarti sedang mengalami cacar air. Walaupun gejala cacar air memang berupa bintik-bintik merah di badan, namun bintik merah yang ada di badanmu itu belum tentu cacar air. Bisa jadi disebabkan karena hal lain.
Bintik-bintik di badan ini bisa jadi merupakan pertanda dari penyakit keratosis pilaris. Mungkin kamu lebih familiar dengan istilah penyakit kulit ayam. Bintik-bintik di badanmu ini memang terlihat seperti kulit ayam.
Advertisement
Berikut penjelasan mengenai penyakit keratosis pilaris yang perlu kamu ketahui.
Advertisement
Penyebab Keratosis Pilaris
Bintik pada keratosis pilaris muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh penumpukan keratin. Keratin sendiri adalah protein padat yang melindungi kulit dari zat berbahaya dan infeksi.
Belum diketahui apa penyebab dari penumpukan keratin tersebut. Akan tetapi, kondisi ini diduga terjadi akibat kelainan genetik.
Keratosis pilaris lebih sering timbul pada kondisi-kondisi berikut:
- Berjenis kelamin wanita
- Memiliki keluarga dengan keratosis pilaris
- Memiliki kondisi kulit yang cenderung kering, seperti pada penderita iktiosis dan eksim atopik
Gejala Keratosis Pilaris
Keratosis pilaris ditandai dengan bintik-bintik di kulit yang mirip dengan biang keringat. Bintik-bintik ini bisa muncul di permukaan kulit yang umumnya ditumbuhi rambut, seperti di bagian lengan, paha, pipi, bokong, wajah dan kulit kepala.
Ciri-ciri lain dari keratosis pilaris adalah:
- Bintik-bintik berwarna merah atau coklat
- Permukaan kulit terasa kering dan kasar
- Penampakan kulit yang menyerupai kulit ayam
Bintik pada keratosis pilaris biasanya akan lebih terlihat jelas atau bertambah banyak ketika kondisi kulit sedang kering, misalnya karena udara yang dingin. Pada beberapa kasus, kehamilan juga bisa membuat keratosis pilaris bertambah banyak.
Advertisement
Cara Menangani Keratosis Pilaris Secara Mandiri
Keratosis pilaris dapat diatasi secara mandiri di rumah. Berikut cara menanganinya dengan mudah:
- Mengoleskan pelembap yang mengandung lanolin, petroleum jelly, atau glycerin
- Menggunakan alat air humidifier untuk mengontrol kelembapan ruangan, terutama ketika cuaca sedang kering
- Mandi dengan air hangat
- Melakukan eksfoliasi kulit ringan secara rutin, misalnya menggunakan spons atau loofah, kira-kira 2–3 kali seminggu
- Menggunakan sabun yang tidak mengandung pewangi
- Menggunakan pakaian yang longgar dan bahan pakaian yang lembut di kulit
Itulah penjelasan mengenai penyebab keratosis pilaris serta cara menanganinya. Bila kondisi keratosis pilaris yang kamu alami tak kunjung membaik atau justru semakin memburuk, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar segera tertangani.