Fimela.com, Jakarta Mata ikan, atau dalam dunia medis dikenal dengan istilah clavus, adalah penebalan kulit akibat adanya gesekan yang berulang. Kondisi tersebut sering kali ditemukan pada bagian tubuh yang menonjol, tonjolan tulang di telapak kaki atau tangan. Hal ini menyebabkan area tersebut lebih mudah tergesek hingga terjadilah mata ikan.
Adanya mata ikan terasa sangat mengganggu dan pasti terasa tidak nyaman ketika tengah beraktivitas. Apalagi jika mata ikan tersebut muncul di tangan. Pasti sangat mengganggu berbagai aktivitas yang membutuhkan tangan.
Sebenarnya ada beberapa hal yang menjadi penyebab mata ikan. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Mata Ikan di Tangan
Menulis atau menggambar dalam waktu yang lama
Jika kamu terbiasa menulis atau menggambar berisiko tinggi memiliki mata ikan di tangan. Ini terjadi karena tekanan atau gesekan berulang pada kulit yang terjadi saat menulis atau menggambar, sehingga kulit terasa menebal. Jari tangan yang rentan mengalami mata ikan akibat menulis dan menggambar adalah jari tengah, telunjuk, atau jempol.
Mengangkat beban berat
Mata ikan di tangan juga bisa muncul karena sering mengangkat beban berat, misalnya saat melakukan olahraga angkat beban tanpa menggunakan sarung tangan. Pada kondisi ini, mata ikan bisa terbentuk di area telapak tangan sebagai dampak dari gesekan berulang saat mencengkeram atau mengangkat beban. Untuk meminimalkan terbentuknya mata ikan karena hal ini, dianjurkan menggunakan sarung tangan saat berolahraga angkat beban.
Bermain gitar terlalu lama
Orang yang sering bermain gitar berisiko tinggi memiliki mata ikan di tangan, terlebih jika permainan gitar dilakukan dengan durasi lama. Ini dapat terjadi karena adanya gesekan berulang saat sedang memetik senar gitar. Tidak hanya mata ikan, risiko terkena tendinitis juga dapat dialami oleh seorang pemain gitar. Oleh karena itu, untuk meminimalkan terjadinya hal ini, kamu dianjurkan mengistirahatkan sejenak jari-jari saat bermain gitar.
Selain ketiga hal di atas, pemicu lain terbentuknya mata ikan di tangan bisa berkaitan dengan pekerjaan yang memfokuskan aktivitasnya pada tangan, seperti tukang kayu dan pekerja konstruksi.
Ciri-ciri Mata Ikan
- Kulit mengalami penebalan atau mengeras
- Kulit yang mengeras tampak menonjol dan berwarna kekuningan
- Kulit terasa nyeri, apalagi ketika disentuh
- Kulit menjadi kering dan bersisik
Advertisement
Cara Mengatasi Mata Ikan di Tangan
1. Merendam tangan ke air hangat
Cobalah rendam tangan yang mengalami mata ikan ke dalam baskom berisi air hangat selama 5–10 menit. Cara ini bisa membuat lapisan kulit yang menebal menjadi lebih lunak atau lembut.
2. Mengoleskan pelembap
Untuk melembutkan kulit yang mengeras atau menebal, kamu dianjurkan untuk mengoleskan pelembap ke mata ikan. Usahakan untuk mengoleskan pelembap dengan kandungan asam salisilat, urea, atau amonium laktat. Penggunaan pelembap dengan kandungan ini dapat melembutkan kulit yang mengeras.
3. Menggosok mata ikan dengan batu apung
Saat kulit yang mengeras sudah melunak, kamu dapat menggosoknya dengan batu apung atau alat pengikir kuku secara hati-hati dengan gerakan yang searah. Cara ini dapat mengikis jaringan kulit yang sudah mati, sehingga kulit yang menebal bisa menjadi lebih tipis tampilannya.
Meski efektif dalam menghilangkan atau mengurangi mata ikan di tangan, hindari menggosok area kulit yang menebal secara berlebih karena bisa membuat kulit terluka atau infeksi. Bagi penderita diabetes, hindari menggosok mata ikan menggunakan batu apung.
4. Mengompres dengan air dingin
Bila mata ikan di tangan terasa nyeri, cobalah untuk mengompresnya dengan kompres dingin selama 10–20 menit. Kompres dingin dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak.