Apakah Jadah Aman Dikonsumsi Pemilik Kolesterol? Simak Penjelasannya

jadah ketan — ilustrasi Apakah Jadah Aman Dikonsumsi Pemilik Kolesterol?/Benny Kristiantoro/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Ketan menjadi bahan utama jadah adalah jenis beras yang memiliki kandungan pati yang lebih tinggi daripada beras biasa. Hal ini membuatnya memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal. Meskipun jadah terbuat dari beras ketan, tidak semua jenis ketan cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah dengan kolesterol.

Orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi atau masalah kesehatan terkait kolesterol, biasanya disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Makanan seperti daging merah, telur, dan produk olahan susu seringkali menjadi pantangan bagi orang dengan kondisi tersebut. Jadah sendiri sebenarnya tidak mengandung kolesterol, karena beras ketan sebagai bahan utamanya tidak mengandung kolesterol.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah cara pengolahan dan penyajian jadah tersebut. Kontrol jumlah lemak yang digunakan, seperti minyak kelapa atau santan, dalam mengolah jadah. Berikut resep jadah yang aman untuk kolesterol:

Resep Jadah Aman untuk Kolesterol

Bahan-bahan:

2 cangkir beras ketan
Daun pisang secukupnya
Air secukupnya

Langkah-langkah:

Rendam beras ketan dalam air selama minimal 4 jam atau semalaman. Hal ini akan membuat beras ketan lebih lembut dan mudah direbus.
Setelah direndam, bilas beras ketan dalam air bersih hingga air bening.
Rebus air dalam panci besar. Pastikan air cukup untuk merendam jadah nantinya.
Panaskan panci pengukus di atas panci yang berisi air mendidih.
Sementara menunggu air mendidih, siapkan daun pisang yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan.
Setelah air mendidih, sisihkan panci pengukus dari atas panci berisi air.
Letakkan selembar daun pisang pada dasar panci pengukus.
Ambil sejumput beras ketan yang sudah direndam dan letakkan di atas daun pisang. Ratakan agar beras berada dalam lapisan yang tipis.
Tutup panci pengukus dengan rapat dan kukus jadah selama sekitar 1-2 jam hingga matang. Anda bisa memeriksa kelembutan beras ketan dengan menusukkan tusuk gigi, jika beras sudah lembut, berarti jadah sudah matang.
Setelah matang, angkat jadah dari panci pengukus dan biarkan sedikit dingin sebelum dihidangkan.
Jadah siap dihidangkan dengan hidangan pendamping seperti kuah opor ayam, sambal, atau serundeng kelapa.