5 Serat Alam yang Paling Banyak Digunakan untuk Membuat Pakaian

Ilustrasi serat alam untuk pakaian. Sumber: Pixabay

Fimela.com, Jakarta Pakaian yang kita gunakan terbuat dari berbagai serat. Serat alam dan serat buatan adalah dua jenis bahan yang umum digunakan dalam pembuatan pakaian. Serat alam diperoleh dari sumber alam, seperti tanaman dan hewan. Contoh serat alam termasuk kapas, sutra, rami, dan wol.

Sementara itu, serat buatan adalah bahan pakaian yang dibuat oleh manusia melalui proses kimia atau rekayasa. Serat buatan umumnya terbuat dari polimer sintetis seperti nilon, poliester, dan spandex.

Baik serat alami maupun buatan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing ketika digunakan sebagai bahan membuat pakaian. Namun, lima serat alam ini menjadi serat yang paling banyak dipakai untuk menghasilkan pakaian.

TERKAIT: Cara Sederhana Merebus Daun Salam yang Bisa Menurunkan Kolesterol

TERKAIT: Tips Membuat Peyek dengan Hasil Renyah dan Tak Menyerap Minyak

TERKAIT: Cara Mudah Mengempukkan Daging Sapi Tanpa Panci Presto, Begini Triknya

TERKAIT: Rahasia Membuat Telur Rebus Setengah Matang Sempurna

TERKAIT: Tips Praktis Membuat Telur Rebus Ideal

TERKAIT: Cara Menghilangkan Pahit Daun Pepaya dengan Bahan Dapur

TERKAIT: Jadi Tidak Pahit Lagi, Begini Cara Olah Pare yang Benar agar Enak Dihidangkan

TERKAIT: Rahasia Mengungkep Daging Bebek hingga Empuk dengan Cara Sederhana

TERKAIT: Tips Mudah Mengolah Usus Ayam Supaya Hasilnya Maksimal

Serat Kapas

Melansir dari Online Clothing Study, serat alam yang paling paling banyak ditanam di dunia dengan total produksi 25 juta ton setiap tahunnya adalah kapas. Serat ini mudah menyerap kelembapan, yang membuat pakaian katun nyaman digunakan di cuaca panas, dan juga memiliki pegangan yang lebih lembut.

Kapas biasanya digunakan untuk membuat handuk, celana jeans denim, seprai, sebagian besar t-shirt dan sebagainya.

Serat Linen

Linen adalah kain yang terbuat dari rami. Serat ini adalah salah satu serat kuno yang diekstraksi, dipintal dan ditenun menjadi tekstil. Linen terbuat dari polimer selulosa, namun yang membuatnya berbeda dari kapas adalah sifatnya yang lebih kuat.

Serat ini lebih kaku daripada kapas dan juga mudah kusut. Penggunaan serat linen biasanya dipakai untuk membuat pakaian musim panas.

Serat Rami

Rami terkenal sebagai "serat emas" karena warnanya yang keemasan mengkilap. Rami adalah tanaman tadah hujan sehingga tumbuh tanpa pestisida dan terkadang bahkan tanpa pupuk. Serat rami dapat terurai secara hayati dan karena itu rami bersifat ramah lingkungan.

Selain itu, serat ini dapat dicampur dengan serat lain sehingga membuatnya serbaguna. Serat rami digunakan di sektor industri seperti karung, pengemasan, & alas karpet dan juga untuk geotekstil.

Serat Sutra

Serat sutra memiliki kesan mewah karena tampilannya yang berkilau dan mewah karena sifat filamennya yang terus menerus. Sutra disebut ‘ratu tekstil’ karena telah digunakan di kerajaan selama berabad-abad.

Serat sutra dapat diwarnai dengan mudah. Penggunaan sutra kebanyakan untuk membuat pakaian dan juga perabotan dekorasi rumah.

Serat Wol

Serat wol diperoleh dari bulu domba peliharaan. Karena sifat insulasi yang baik, serat wol memiliki kenyamanan yang lebih baik. Wol digunakan untuk membuat selimut, barang kerajinan, dan sebagainya.