Fimela.com, Jakarta Tangan dingin yang kita alami ternyata sering dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan seperti tiroid, tanda sirkulasi darah yang buruk, atau anemia. Tapi tak semua masalah tandingin berkaitan dengan hal kesehatan, beberapa diantaranya juga dapat disebabkan oleh perasaan takut atau panik.
Tangan yang dingin terkadang dapat berubah warna menjadi merah, ungu, putih pucat, dan perasaan mati rasa. Bagian tubuh kita terutama tangan dan kaki terkadang juga dapat menjadi lebih dingin dari biasanya, tanpa adanya penyakit yang mendasarinya.
Jika kamu mengalami tangan yang lebih dingin dari biasanya, yang perlu kamu lakukan adalah melakukan pencegahan untuk tidak lebih dingin lagi. Nah, berikut beberapa penyebab tangan dingin yang sering terjadi:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Frostnip
Gejala:
- Tangan dingin.
- Perubahan warna kulit.
- Kulit keras dan licin.
- Kekauan sendi atau otot yang parah.
- Kesemutan dan mati rasa di area pipi, hidung, telinga, dan kaki.
Frostnip dan radang dingin merupakan cedera kulit penyebab yang didasari oleh paparan yang dingin. Frostnip yabg lebih ringan daripada radang dingin akan terjadi ketika tangan kamu mulai mendingin. Hal ini akan menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang lebih sedikit darah yang dikirim ke jaringan tangan.
2. Hipotermia
Gejala:
- Tangan dingin.
- Detak jantung melambat.
- Kebingungan.
- Kantuk.
Hipotermia merupakan kondisi yang berbahaya dan terjadi ketika suhu tubuh turun hingga 95 ° F atau lebih rendah. Ketika kamu mengalami hipotermia tentu tubuh akan bekerja dengan cepat untuk melindungi organ organ pada intinya, sehingga pada bagian tubuh lain akan mulai terasa dingin dan matirasa. Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh cuaca yang dingin atau air dingin.
Advertisement
3. Anemia
Gejala:
- Tangan dingin.
- Merasa lelah atau lemah.
- Sesak nafas.
- Kulit pucat atau keabu-abuan.
- Pusing.
- Pingsan.
Jika kamu melakukan diet zat besi sangat mungkin kamu mengalami anemia. Salah satu fungsi zat besi adalah memproduksi hemoglobin, protein pembawa oksigen dalam sel darah merah. Tetapi ketika kau menderita Anemia Defisiensi Besi, maka tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Hal ini tentu akan mempersulit tubuh untuk mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh terutama ke tangan dan kaki, dan akan membuat bagian tersebut lebih dingin dari biasanya.
4. Hipotiroidisme
Gejala:
- Tangan dingin.
- Peningkatan kelelahan.
- Penambahan berat badan.
- Suasana hati yang tidak terkontrol.
- Sulit berkonsentrasi.
Hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif, merupakan kelenjar tiroid di leher yang tidak cukup memproduksi hormon. Hormon tiroid terlibat dalam banyak proses tubuh, termasuk metabolisme. Ketika hormon tiroid rendah, itu beli semua akan menghambat. Hal ini tentu akan meningkatkan kepekaan kamu terhadap perubahan suhu sehingga tangan mungkin terasa lebih dingin dari biasanya.
Advertisement
5. Penyakit Arteri Perifer
Gejala:
- Tangan dingin.
- Sakit saat menggunakan lengan.
- Luka di lengan yang sulit disembuhkan.
Terkadang tangan dingin bisa menjadi gejala dari penyakit pembuluh darah, seperti adanya penyumbatan atau penumpukan zat lemak yang disebut. Hal ini dapat mengurangi aliran darah ke anggota tubuh lainnya dan dapat menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD). Meskipun lebih sering terjadi pada bagian kaki akan tetapi penyakit arteri perifer ini juga dapat mempengaruhi bagian tangan kamu.
Tangan dingin secara tiba tiba tentu akan buat kamu bertanya apa yang menyebabkan hal tersebut, akan tetapi beberapa masalah lainnya juga dapat dipengaruhi oleh kesehatan. Tak hanya itu tangan yang dingin secara tiba tiba juga dapat dipengaruhi oleh rasa cemas atau stres yang telah kita alami, atau panik saat berada di depan umum. Jika kamu merasakan gejala lainnya ada baiknya untuk periksa ke dokter.