Fimela.com, Jakarta Hilang ingatan atau dalam istilah medis biasa disebut dengan amnesia adalah kondisi dimana seseorang tidak bisa mengingat fakta, informasi, atau kejadian yang pernah dialaminya. Intensitas gangguan amnesia pada tiap penderitanya itu berbeda-beda, bisa ringan atau berat hingga mengganggu kehidupan penderitanya.
Kondisi ini umumnya dikaitkan dengan dengan benturan keras di kepala yang dipicu oleh kecelakaan. Namun, ternyata penyebab seseorang hilang ingatan juga bisa dipengaruhi oleh berbagai kondisi gangguan lainnya.
Advertisement
BACA JUGA
Perlu dipahami bahwa gangguan ini perlu mendapatkan penanganan yang cepat. Untuk itu, kamu perlu mengenali penyebabnya agar bisa melakukan penanganan dengan tepat.
Dilansir dari Merdeka.com, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 5 penyebab hilang ingatan yang paling umum beserta cara mengatasinya. Selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Penyebab Amnesia atau Hilang Ingatan
1. Penyakit Alzheimer
Penyebab hilang ingatan yang pertama adalah penyakit Alzheimer. Alzheimer merupakan penyakit otak yang fatal, degeneratif, dan progresif.
Alzheimer juga dikenal sebagai bentuk paling umum dari demensia, dan biasanya menyerang seseorang pada usia senja, yakni di atas 65 tahun. Hilangnya ingatan akibat demensia pada penyakit Alzheimer, dipengaruhi oleh penurunan kemampuan kognitif karena kerusakan dan gangguan fungsi sel otak.
2. Cedera Kepala
Berikutnya, cedera kepala juga berpotensi memicu kondisi hilangnya ingatan seseorang. Seperti yang sudah banyak diketahui, benturan keras pada kepala merupakan alasan paling umum seseorang menderita lupa ingatan.
Benturan keras di kepala akibat pukulan benda tumpul, terjatuh atau kecelakaan dapat melukai otak dan menyebabkan seseorang kehilangan ingatan. Benturan tersebut bisa menyebabkan lupa ingatan jangka pendek ataupun jangka panjang.
3. Gangguan Mental
Berikutnya, penyebab lain yang juga memicu hilang ingatan adalah gangguan mental. Sering disepelekan, gangguan mental ternyata dapat menyebabkan seseorang sulit untuk konsentrasi dan fokus, sehingga dapat memengaruhi daya ingat.
Dalam kondisi stres, trauma, dan depresi yang cukup berat, ingatan yang berkaitan dengan penyebabnya dapat diblokir sebagai bentuk pertahanan diri. Kondisi ini sering dikenal sebagai amnesia psikogenik.
Penyebab Amnesia atau Hilang Ingatan
4. Efek Mengonsumsi Obat-obatan
Mengonsumsi obat-obatan jenis tertentu juga bisa menyebabkan seseorang mengalami hilang ingatan. Adapun beberapa jenis obat yang sepatutnya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena dapat memicu amnesia diantaranya, obat tidur, obat antidepresi, obat pereda nyeri, antihistamin, relaksan otot, hingga obat penenang.
Maka dari itu, disarankan bagi kamu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan obat mana yang akan kamu konsumsi dalam jangka panjang.
5. Adanya Peradangan pada Jaringan Otak
Berikutnya, amnesia juga bisa disebabkan oleh peradangan pada jaringan otak atau kondisi ini biasa dikenal dengan istilah ensefalitis. Ensefalitis dapat disebabkan oleh infeksi. Apabila peradangan menyebabkan kerusakan pada pusat memori di otak, maka besar kemungkinan seseorang dapat kehilangan ingatannya.
Advertisement
Cara Mengobati Amnesia
Amnesia bisa diobati dengan melakukan sejumlah penanganan dan pengobatan yang tepat. Adapun beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengobati amnesia, diantaranya:
1. Melakukan Terapi
Penderita amnesia dianjurkan untuk melakukan terapi okupasi agar penderita bisa mengenal informasi baru serta membantu penderita untuk bisa memanfaatkan ingatan yang masih ada.
2. Mengonsumsi Obat
Penderita amnesia juga memerlukan asupan suplemen vitamin untuk mencegah kerusakan pada sistem saraf yang lebih parah.
3. Menggunakan Alat Bantu
Beberapa benda-benda elektronik bisa menjadi alat bantu bagi penderita amnesia untuk kembali mengingat aktivitas sehari-harinya. Kita bisa menunjukkan foto-foto, catatan, atau rekaman video dan suara untuk membantu pnderita mengingat kenangan tersebut.
Pencegahan Amnesia
Setelah kamu mengetahui bahwa gangguan amnesia dapat dialami oleh siapa saja dan kapan saja, ada baiknya kamu melakukan tindakan pencegahan sebelum penyakit ini menimpamu. Terdapat beberapa tindakan sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mencegah amnesia, diantaranya:
- Tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan, bahkan lebih baik lagi jika kamu dapat menghindarinya.
- Melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami penyakit infeksi agar menurunkan risiko penyebarannya ke otak
- Selalu menjaga keselamatan saat berkendara atau sedang berada di jalanan karena beberapa kecelakaan seringkali menyebabkan kerusakan parah pada otak.
- Segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala stroke atau aneurisma otak.