Sukses

Health

5 Penyebab Kulit Merah yang Jarang Disadari, Efek Sinar Matahari hingga Gejala Menopause

Fimela.com, Jakarta Kulit merah umumnya muncul ketika seseorang merasa marah, malu, atau dalam kondisi emosi ekstrem lainnya. Hal ini dinilai wajar sebagai respon fisik yang biasanya terjadi.

Kulit merah yang terjadi ini merupakan akibat dari peningkatan aliran darah. Setiap kali ada aliran darah yang banyak menuju area kulit (seperti pipi), pembuluh darah akan membesar untuk mengimbanginya. Pembesaran inilah yang memberikan efek "memerah" pada kulit.

Penyebab kondisi kulit merah tidak hanya identik dengan kondisi emosi seseorang, namun juga bisa dipicu oleh faktor medis. Untuk lebih jelasnya, berikut Fimela.com telah merangkum 5 penyebab kulit merah yang jarang disadari. Dilansir dari Merdeka.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

1. Efek Sinar Matahari

Penyebab pertama kulit merah adalah efek paparan sinar matahari. Kulit yang terpapar sinar matahri akan mengalami luka bakar superfisial di lapisan kulit terluar.

Gejalanya berupa kemerahan, nyeri, dan bengkak. Kulit kering dan mengelupas biasanya terjadi setelah beberapa hari pertama kulit terbakar. Lebih parah, luka bakar melepuh dapat terjadi setelah lama terpapar sinar matahari.

2. Mengalami Demam Kuning

Penyebab kulit merah yang berikutnya adalah demam kuning. Demam kuning merupakan penyakit virus yang serius, berpotensi mematikan, mirip flu yang disebarkan oleh nyamuk.

Sebenarnya demam kuning dapat dicegah dengan vaksinasi, yang mungkin diperlukan jika kamu bepergian ke daerah endemis. Gejala awal infeksi mirip dengan virus influenza, termasuk demam, menggigil, sakit kepala, nyeri tubuh, dan kehilangan nafsu makan.

Selama fase toksik infeksi, gejala awal bisa hilang hingga 24 jam kemudian bersamaan dengan gejala berkurangnya buang air kecil, sakit perut, muntah, gangguan irama jantung, kejang, mengigau, dan pendarahan dari mulut, hidung, dan mata.

3. Rosacea

Penyebab kulit merah yang kedua yaitu rosacea.

• Penyakit kulit kronis ini mengalami siklus yang hilang dan kambuh.• Kemunculannya dapat dipicu oleh makanan pedas, minuman beralkohol, sinar matahari, stres, dan bakteri usus Helicobacter pylori.• Empat subtipe rosacea mencakup berbagai macam gejala.• Gejala umum termasuk kemerahan pada wajah, benjolan merah, wajah kemerahan, kulit kering, dan kulit sensitif.

4. Penyakit Kelima

Penyebab kulit merah yang keempat adalah penyakit kelima. Penyakit ini sering menyerang anak-anak dengan gejala seperti kelelahan, demam rendah, sakit tenggorokan, pilek, diare, dan mual.

Ruam biasanya berbentuk bulat dan merah cerah di pipi. Ruam berpola berenda pada lengan, kaki, dan tubuh bagian atas mungkin lebih terlihat setelah mandi air panas atau berendam.

5. Gejala Menopause

Terakhir, penyebab kulit merah adalah menopause. Hal ini terjadi produksi hormon di ovarium pada tubuh mulai menurun dan periode menstruasi berhenti secara permanen.

Gejala yang dialami perempuan menopause umumnya berhubungan dengan penurunan produksi hormon seks, estrogen dan progesteron. Gejala menopause bisa berupa hot flashes, vagina kering dan nyeri saat berhubungan, insomnia atau masalah tidur, sering buang air kecil atau inkontinensia urin, penurunan libido, depresi dan perubahan suasana hati, dan atrofi vagina.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading