13 Penyebab Badan Gemuk yang Perlu Kamu Tahu

Badan yang gemuk atau obesitas memiliki komponen genetik yang cukup kuat, anak anak dari orang tua dengan obesitas jauh lebih mungkin mengalami badan yang gemuk daripada anak anak dari orang tua yang kurus.

Hal ini tidak berarti bahwa badan gemuk ditentukan oleh faktor sebelumnya, terkadang beberapa diantaranya seperti makan juga dapat memiliki pengaruh yang cukup besar pada gen tersebut.

Siapa di sini yang tidak suka dengan junk food? Makanan cepat saji yang memiliki rasa enak tentu akan membuat kita tertarik saat memilih makanan. Makanan olahan berat seringkali tidak lebih dari bahan olahan yang dicampur dengan aditif, beberapa produk produk ini dirancang agar murah dan tahan lama yang membuat kita sulit menolak. Beberapa produk yang dijual nya seperti makanan cepat saji tentu akan ditampilkan selesai saat mungkin hal ini tentu membuat kita untuk mengkonsumsi makanan berlebih.

Apakah kamu salah satu orang yang kecanduan makanan? Jadi setiap menit tidak bisa jika tidak mengunyah makanan. Banyak makanan cepat saji yang dimaniskan dengan gula dan lemak tinggi merangsang pusat penghargaan di oppa kamu. Faktanya, makanan ini sering dibandingkan dengan beberapa obat obatan yang disalahgunakan seperti alkohol, nikotin, dan ganja.

Junk food mungkin pilihan yang tepat ketika kita bingung untuk memilih makanan, akan tetapi jika kamu kecanduan tentu kamu akan kehilangan kendali makan. Kecanduan merupakan salah satu masalah yang cukup kompleks dan sangat sulit dihadapi, terkadang ketika kita merasa kecanduan dengan makanan akan sulit kehilangan kebebasan memilih mana yang baik dan mana yang buruk.

Insulin adalah hormon yang saat penting untuk mengatur dan menyimpan energi. Salah satu fungsinya adalah memberitahu sel sel lemak untuk menyimpan lemak dan menahan lemak yang sudah mereka bawa. Salah satu cara terbaik untuk menurunkan insuli in adalah dengan mengurangi karbohidrat sederhana atau olahan sambil meningkatkan asupan serat.

Banyak obat obatan formasi yang dapat menyebabkan penambahan berat badan sebagai efek samping, jika kita sedang sakit atau mengkonsumsi obat tentu dokter biasanya akan memberitahu efek samping dari obat yang kita konsumsi. Seperti, Antidepresan telah dikaitkan dengan penambahan berat badan sederhana dari waktu ke waktu. Obat obatan tentu tidak akan mengurangi ke makan kita ketika makan akan tetapi mereka memiliki fungsi dalam tubuh dan otak, mengurangi tingkat metabolisme atau meningkatkan nafsu makan.

Leptin adalah hormon lain yang memainkan peran penting dalam badan yang gemuk atau obesitas. Hal ini diproduksi oleh sel sel lemak dan tingkat daerahnya yang meningkat dengan masa lemak yang lebih tinggi dari biasanya, terkadang kadar leprin sangat tinggi pada orang yang memiliki badan gemuk atau obesitas. Pada orang yang sehat kadar Leptin yang tinggi terkait dengan berkurangnya, hal ini terkadang akan memberitahu otak seberapa tinggi simpanan lemak yang kamu miliki.

Jika mendengar penyebab dari badan gemuk atau obesitas pasti yang dipikiran kita adalah makanan junk food atau gula. Gula tambahan mungkin merupakan satu-satunya diet yang telah kamu terapkan selama ini. Karena itu pula akan mengubah hormon nya tuh dikonsumsi secara berlebihan, hal ini akan ada penambahan berat badan yang ditambahkan adalah setengah glukosa atau setengah fruktosa.

Seseorang tentu akan mendapatkan berbagai makanan, tetapi sebagian Fruktosa berasal dari tambahan gula. Ternyata yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar insuli in dalam tubuh meningkatkan rasa kenyang dengan cara yang seperti glukosa. Kesimpulannya gula ternyata memiliki pengaruh yang cukup tinggi pada peningkatan penyimpanan energi dan badan gemuk.

Mengingat zaman sekarang makanan yang ada di mana mana dan semakin banyak daripada zaman dulu. Banyak toko yang memajang makanan dan membuat kita tergoda untuk membeli makanan tersebut. Masalah lainnya makanan cepat saji satu ini seringkali lebih murah daripada makanan utuh yang sehat, beberapa orang ketika sulit mencari makanannya utuh tentu akan memilih sebagai pilihan makanannya. Hal inilah yang akan membuat kita terus menerus membeli makanan junk food daripada memilih makanan yang utuh.

Hormon steroid yang dikenal sebagai kortisol akan membantu tubuh mengontrol dan mengatakan, ketika seseorang berada dalam situasi yang berbahaya dan memiliki tekanan yang cukup tinggi tentu tubuh akan melepaskan kortisol dan dapat mempengaruhi metabolisme mereka. Ketika kita mengalami stres tentu akan memilih dan mencari makanan yang kita sukai dan memilih kenyamanan.

Makanan manis seperti kue, permen dan minuman soda ternyata dapat menyebabkan masalah kesehatan yang buruk, seperti:

• Menyebabkan kenaikan berat badan.
• Memperlambat metabolisme seseorang.
• Mengurangi kemampuan seseorang untuk membakar lemak.

Diet terendah protein dan tinggi karbohidrat juga dapat mempengaruhi berat badan, protein tentu akan membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Jika kita tidak mengkonsumsi prote in yang cukup tanpa lemak tentu akan membuat kita terus menerus makan.

Lemak trans, khususnya dapat menyebabkan peradangan dan menyebabkan obesitas dalam tubuh. Lemak trans ada dalam banyak makanan, termasuk makanan cepat saji dan makanan yang dipanggang.

Sering begadang tentu akan membuat kesehatan tubuh kita memburuk, beberapa orang mungkin memiliki alasan mengapa mereka harus begadang akan tetapi jika kamu tidak memiliki kegiatan yang mengharuskan kamu begadang wae sekarang hentikan lah. Kualitas tidur yang buruk sering dikaitkan dengan peningkatan asupan makanan yang mungkin berperan dalam pengembangan lemak di perut.

Merokok tentu membahayakan tubuh selain itu hal ini merupakan salah satu penyebab langsung dari lemak perut, yang memiliki risiko untuk kesehatan tubuh. Jika kamu sering merokok sekarang coba hentikan lah karena hal ini sering dikaitkan dengan berat badan yang naik.

Itu dibutuhkan kerja keras dan perubahan gaya hidup yang drastis untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, seperti halnya kita harus berusaha berolahraga dan menjaga pola makan kita untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Meskipun kebiasaan makan dan budaya makanan yang modern dapat merusak pola makan kita, tetapi kita perlu ingat bahwa tubuh kita tanggung jawab kita, dan pikiran kita tanggung jawab kita. Mulai sekarang perhatikan pola makan yang kamu konsumsi dan menjaga olahraga agar memiliki tubuh yang ideal.