Sukses

Health

10 Penyebab Dada Sesak dan Sakit yang Perlu Kamu Waspadai

Fimela.com, Jakarta Sering merasa sesak atau sakit di bagian dada? Mungkin kamu merasakannya sakit yang menusuk dan terasa sesak saat bernapas. Ternyata rasa sakit dan nyeri ini berkaitan dengan kondisi jantungmu yang tidak baik, masalah kesehatan tubuh bagian dalam terkadang menandakan hal yang cukup serius jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Saat kita merasa sakit dan sesak pada bagian dada tentu akan membuat kita tambah panik dan ketakutan, tetapi tak semua rasa sakit pada bagian dada menandakan masalah yang serius. Beberapa diantaranya menandakan masalah yang ringan dan dapat diobati, meskipun begitu kamu juga perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. 

Ketika kamu mengalami beberapa gejala lainnya dan reaksi yang cukup kuat dalam tubuh, ada baiknya untuk periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab dan perawatannya yang benar. Nah, berikut beberapa penyebab dada sesak dan sakit yang mungkin kamu alami:

1. Ketegangan Otot

Peradangan pada otot dan tendon di sekitar tulang rusuk ternyata dapat menyebabkan rasa nyeri yang menusuk. Jika kamu sedang melakukan aktivitas dan mengalami rasa sakit yang lebih buruk, mungkin saja kamu mengalami ketegangan otot dan membuat dada teraa sangat nyeri.

2. Tulang Rusuk Terluka

Cedera pada tulang rusuk, seperti memar, patah tulang ternyata dapat menyebabkan nyeri dada. Jika kamu mengalami tulang rusuk patah atau ceedera biasanya akan mendengar suara retakan atau mengalami rasa sakit yang menusuk.

3. Tukak Lambung

Ulkus peptikum merupakan luka di lapisan perut, biasanya penyakit ini tidak akan menyebabkan rasa sakit yang hebat. Tetapi jika kamu mengalaminya akan merasakan ketidaknyamanan dibagian dada, cobalah mengkonsumsi antasida untuk meradakan rasa sakit di bagian lambung.

4. GERD

GERD terjadi saat isi perut menuju ke tenggorokan, rasa sakit ini biasanya akan memicu di bagian dada yang terasa sesak dan sangat panas. 

5. Asma

Asma merupakan salah satu gangguan pada pernapasan yang ditandai dengan peradahan di saluran udara, yang dapat menyebabkan nyeri di bagian dada. Jika kamu menderita asma mungkin akan mengalami gejala lainnya seperti, sesak napas, batuk, dan mengi.

6. Paru-Paru Kolaps

Ketika udara menumpuk di ruang antara paru-paru dan tulang rusuk, paru-paru kolaps akan menyebabkan nyeri dada yang mendadak saat bernapas. Jika seseorang mengalami kolaps paru-paru, mereka mungkin akan mengalami sesak napas, kelelahan, dan detak jantung yang sangat cepat.

7. Kostokondritis

Kostokroditis merupakan peradangan pada tulang rusuk, kondisi ini tentu dapat menyebabkan nyeri dada. Nyeri kostokroditis akan bertambah parah jika kamu duduk atau berbaring diposisi tertentu, serta saat kamu melakukan aktivitas tertentu.

8. Gangguan Kontraksi Kerongkongan

Gangguan kontraksi esofagus merupakan salah satu kontraksi yang terjadi pada saluran pencernaan atay saluran makanan, gangguan ini biasanya akan menyebabkan nyeri dada. 

9. Hipersensitivitas Esofagus

Perubahan tekanan dalam pipa makanan atau adanya asam terkadang akan menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada bagian dada, beberapa orang yang mengalaminya akan merasa sakit dan sesak di bagian dada.

10. Ruptur Esofagus

Jika pipa makanan pecah maka dapat menyebabkan nyeri dan sakit di bagian dada yang tiba-tiba terasa sangat intens. Pecahnya esofagus dapat terjadi setelah muntah atau operasi yang melibatkan kerongkongan. 

Saat kamu mengalami rasa sakit, nyeri, atau sesak pada bagian dada tentu sangat baik jika periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Bahkan saat nyeri dada sangat parah yang kamu alami, bukan berarti hal ini berkaitan dengan masalah jantung. Saat kamu mengalaminya ambil tindakan yang benar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading