Fimela.com, Jakarta Pertumbuhan gigi susu yang kendor pada anak kecil biasanya menandakan pergantian gigi yang permanen. Hal ini juga membutuhkan waktu bagi anak-anak mengalami hal tersebut. Tapi jika terjadi pada orang dewasa dapat menjadi salah satu masalah yang salah.
Memiliki gigi yang goyang juga meruapakan masalah yang sangat umum terjadi pada anak-anak, hal ini justru menandakan ritus peralihan yang sehat. Namun, jika seorang anak sudah mencapai masa remaja maka gigi yang goyang tidak akan lagi terjadi, bahkan jika terjadi dapat menjadi masalah yang serius.
Advertisement
BACA JUGA
Tapi bagaimana jika hal ini terjadi pada orang dewasa? Tentu kamu akan takut jika hal ini menimbulkan gigi yang copot. Memiliki gigi yang sudah permanen dan goyang merupakan masalah umum yang dapat menyerang siapa saja dari segala usia.
Maka dari itu, menjadi penting bagi kamu tahu untuk tahu pemicu apa saja yang menyebabkan gigi goyang. Berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 5 penyebab gigi goyang yang jarang disadari beserta cara mengatasinya. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkpanya di bawah ini.
Advertisement
1. Mengalami Trauma
Trauma gigi karena jatuh, cidera olahraga, maupun kecelakaan yang pernah kamu alami mungkin menjadi slaah satu penyebab paling umum dari gigi dewasa goyang atau longgar.
Beberapa cidera traumatis juga dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi penting bagi kamu untuk menemui dokter untuk memastikan akar gigi dan gusi tidak rusak.
2. Penyakit Gusi
Jika gigi kamu terlepas tanpa alasan yang jelas, maka ada kemungkinan besar disebabkan oleh periodontitis. Hal ini akan lebih umum dikenal sebagai penyakit gusi, periodontitis merupakan infeksi bakteri yang mengikis gusi, jaringan lunak, bahkan tulang di sekitar gigi kamu.
Selain itu hal ini juga akan mengembangkan penyakit, yang dapat menyebabkan gusi kamu copot dan gigi permanen menjadi longgar. Selain itu gejala ini juga akan mengalami bau mulut, gusi berdarah, dan gusi bengkak.
Advertisement
3. Efek Stres
Apakah kamu sering mengatupkan atau menggemeretakkan gigi ketika mengalami Stress? Ada kondisi yang dikenal sebagai bruxism ternyata akan menyebabkan gigi goyang seiring berjalannya waktu. Selain itu ternyata banyak orang yang menggemeretakan gigi mereka di malam hari tanpa menyadarinya.
4. Kehamilan dan Menopause
Perubahan horon selama kamu hamil atau menopause juga akan mempengaruhi kesehatan gigi kamu, hal ini dikarenakan tingkat esterogen dan progesterone yang lebih tinggi selama masa kehamilan dan dapat menyebabkan ligament dan tulang di rahang akan mengendur.
Tetapi terkadang terdapat beberapa perubahan yang hanya menjadi sifat sementara. Selain itu ketika mengalami masa menopause, tubuh akan memulai memproduksi lebih sedikit esterogen dan dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang.
Advertisement
5. Obat dan Kondisi Lainnya
Kamu mungkin sering mendengar bahwa kalsium akan sangat bagus untuk membagun tulang yang kuat, tetapi ternyata kalisum juga memiliki peran yang sangat penting untuk membangun gigi yang kuat dan sehat.
Obat-obatan tertentu seperti obat anti kejang seperti fenitoin, ternyata dapat mempersulit tubuh untuk menyerap kalsium bila dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama, hal ini juga akan menyebabkan gigi menjadi longgar serta goyang.
Untuk orang dewasa yang sedang megalami gigi goyang mungkin akan sangat mengkhawatirkan, terkadang hal ini juga akan menyebabkan gigi copot atau kerusakan gigi jika tidak ditangani sejak dini. Perawatan gigi goyang ternyata juga tergantung dari penyebabnya, seseorang mungkin harus memiliki metode kebersihan mulut yang efektif dan teratur.
Cara Mengatasi Gigi Goyang
Selain kelima penyebab diatas, terdapat pula kondisi yang dinamakan dalam istilah medis, yakni periodontitis. Periodontitis adalah peradangan jaringan di sekitar gigi yang sering menyebabkan penyusutan gusi dan gigi menjadi longgar.
Pada kondisi ini, jaringan fibrosa yang menghubungkan gigi dengan tulang menjadi lunak dan rapuh. Itulah yang membuat gigi menjadi goyang. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi gigi goyang:
1. Menjaga kebersihan mulut dan gigi
Untuk mencegah kondisi menjadi semakin parah, jagalah kebersihan mulut dan gigi. Sikat gigi setidaknya dua kali sehari. Kemudian gunakan obat kumur untuk mengurangi terbentuknya karang gigi dan membunuh sisa bakteri yang tertinggal di mulut.
2. Lada hitam dan kunyit
Lada hitam dan kunyit dapat membantu menguatkan gusi. Campur bubuk lada hitam dan kunyit, dan tambahkan sedikit air. Kemudian aduk rata dan tempelkan pada gusi yang bermasalah. Biarkan selama lima menit dan berkumurlah sampai bersih. Kamu bisa makan setelah 30 menit.
3. Air garam
Larutkan garam dalam segelas air dan berkumurlah dengan itu. Air garam bisa membunuh semua infeksi oral karena garam memiliki sifat antiseptik. Ini akan membuat gusi kuat dan mencegah gigi goyang.
4. Minyak cengkih
Ini adalah obat alami untuk sakit gigi dan radang gusi. Minyak cengkih bisa membantu memperkuat gusi. Pijat gusi dengan minyak cengkih karena itu bisa meredakan peradangan dan nyeri di gusi.
5. Minyak peppermint
Minyak ini bisa membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada gusi. Minyak peppermint juga bisa meredakan peradangan pada gusi. Jadi, pijat gusi dengan minyak peppermint untuk menguatkannya.