Fimela.com, Jakarta Penyakit satu ini mungkin sudah tak asing lagi di telinga beberapa orang dan pasti setiap orang pernah mengalaminya yaitu flu dan pilek. Tanda pertama seseorang mengalami flu cukup jelas, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, atau tenggorokan yang terasa sangat gatal dan sakit.
Kebanyakan orang sangat cepat mengenali gejala awal ini karena flu sudah kerap sekali terjadi. Virus ini biasanya akan mudah menyebar dari orang ke orang atau permukaan ke permukaan. Selain itu banyak dari virus ini yang akan hidup di permukaan selama berjam-jam atau bahkah hingga berhari-hari.
Meskipun flu dan pilek sudah taka sing lagi di telinga orang, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang fluk dan pilek serta pencegahannya. Untuk itu kamu perlu membaca artikel di bawah ini tentang penjelasan penyebab flu dan pilek yang sering terjadi:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Penyebab Flu dan Pilek
Meskipun banyak jenis virus yang dapat menyebabkan flu biasa atau pilek, seperti rhinovirus adalah salah satu penyebab yang paling umum saat kamu mengalaminya.
Virus flu masuk ke tubuh melalui mulut, mata, atau bahkah hidung, selain itu virus ini juga akan menyebar melalui droplet di udara ketika seseorang yang sakit batuk, bersin, atau berbicara.
Hal ini juga akan menyebar melalui kontak tangan ke tangan dengan seseorang yang menderita flu dan pilek saat memegang benda yang sudah terkontaminasinya, seperti peralatan makan, handuk, mainan, atau bahkah telepon.
Faktor Risiko Terjadinya Flu dan Pilek
Berikut beberapa faktor ini dapat meningkatkan peluang kamu mengalami flu dan pilek:
- Usia : Bayi dan anak kecil biasanya akan berisiko terkena pilek, terutama jika mereka menghabiskan waktu di tempat penitipan anak.
- Sistem Kekebalan Tubuh Melemah : Memiliki penyakit kronis atau sistem kekebalan yang melemah biasanya akan meningkatkan risiko kamu engalami flu dan pilek.
- Musim : Anak-anak dan orang dewasa akan lebih sering terkena pilek di musim dingin, tetapi beberapa orang akan mengalami flu kapan saja.
- Merokok : Jika kamu salah satu seseorang perokok yang cukup berat, maka kemungkinan mengalami flu dan pilek akan lebih sering dan parah.
- Paparan : Jika kamu sedang berada di sekitar banyak orang, seperti sekolah atau ruangan umum lainnya, akan lebih sering terpapar virus tersebut.
Advertisement
Komplikasi Flu dan Pilek
Berikut beberapa komplikasi yang bisa bersamaan dengan flu dan pilek yang kamu alami:
- Infeksi telinga : Hal ini akan terjadi ketika bakteri atau virus memasuki ruang di belakang gendang telinga.
- Asma : Pilek dapat memicu mengi, bahkah jika kamu tidak menderita asma. Hal ini terkadang akan lebih buruk jika kamu mengalami asma.
- Sinus Akut : Pada orang dewasa atau anak-anak, flu yang tak kunjung usai biasanya dapat menyabkan pembengkakan dan nyeri peradangan serta infeksi pada sinus.
- Infeksi Lainnya : Pilek biasa dapat menyebabkan infeksi lain, termasuk radang tenggorokan, pneumonia, dan croup atau bronkiolitis pada anak-anak.
Pencegahan Flu dan Pilek
Tidak ada vaksin untuk flu dan pilek biasa, tetapi kamu dapat mengambil tindakan pencegahan yang masuk akal untuk memperlambat penyebaran virus flu sebagai berikut:
- Cuci Tangan : Cuci tangan kamu secara menyeluruh dan sering dengan sabun setidaknya selama 20 detik. Jika tidak ada sabun kamu dapat menggunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol setidaknya 60%.
- Tutup Mulut Saat Batuk : Banyak sekali orang yang meremahkah hal ini, ketika kamu mengalami batuk sangat penting untuk menutup mulut menggunakan tisu lalu buang tisu bekas tersebut dan cuci tangan hingga bersih.
- Jangan Berbagi Peralatan : Jangan berbagai gelas atau peralatan makanan dengan anggota keluarga, kerabat, atau teman saat mengalami flu dan batuk.
Tindakah pencegahan yang paling penting untuk mencegah pilek dan flu adalah sering mencuci tangan. Selain itu mencuci tangan juga perlu kamu sesuaikan dengan anjurannya. Kemudian lakukan vaksin flu untuk mencegah influenza musiman yang kemungkinan akan kamu alami.