Fimela.com, Jakarta Bibir bengkak mungkin dapat kita alami, hal ini mungkin akan menjadi masalah yang serius atau biasa saja. Pembengkakan pada bibir merupakan pembesaran atau distensi salah satu atau kedua bibir karena adanya penumpukan cairan maupun peradangan di dalam jaringan bibir. Selain itu pembengkakan pada bibir juga disebut sebagai edema bibir.
Ternyata beberapa gangguan, penyakit, dan kondisi ringan juga dapat menyebabkan pembengkakan bibir. Pembengkakan ini dapat terjadi karena adanya infeksi, peradangan, trauma bahkan keganasan seperti kanker. Meskipun terkadang bikin khawatir, bibir yang bengkak terkadang bisa menghilang tanpa pengobatan.
Tapi bibir yang bengkak biasanya akan berkembang dan menjadi besar dari waktu ke waktu dengan adanya gejala lain, mungkin merupakan sebuah tanda adanya infeksi maupun peradangan. Hal ini juga dapat terjadi karena gigitan serangga saat tidur atau lainnya, berikut di bawah ini beberapa penyebab bibir bengkak yang sering kamu alami:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Alergi Makanan
Tahukah kamu? Bahwa alergi makanan merupakan salah satu penyebab yang paling umum dari bibir bengkak yang kamu alami. Menurut American College of Allergy, Asthma, and Immunology (ACAAI) bahwa 4% orang dewasa dan 6% anak-anak akan lebih sering mengalami alergi makanan.
Selain itu pembengkakan ini juga dapat terjadi setelah kamu mengonsumsi beberapa makanan yang mungkin membuat kamu alergi. beberapa makanan mungkin akan memicu terjadinya alergi yang kamu rasakan, seperti telur, kacang-kacangan, susu, dan kerang. Hal ini juga dapat menyebabkan kamu mengalami masalah lainnya, seperti:
- Pembengkakan wajah.
- Pusing.
- Lidah bengkak.
- Sulit menelan.
- Sakit perut.
- Batuk.
- Mengi.
Salah satu cara agar kamu terhindar dari bibir bengkak adalah menghindari beberapa makanan yang memicu bibir bengkak, ada baiknya jika kamu mengetahui apa saja makanan yang perlu kamu hindari.
2. Alergi Lainnya
Gigitan serangga maupun sengatan serangga juga dapat menyebabkan bibir bengkak, selain itu mengonsumsi beberapa obat juga dapat menjadi salah satu penyebabnya. Mungkin beberapa orang yang memiliki alergi obat tertentu seperti antibiotik,terutama penisilin akan menjadi salah satu penyebab utamnya. Berikut beberapa gejala lain dari alergi penisilin yang mungkin kamu alami:
- Ruam.
- Mata gatal.
- Mengi.
- Gatal-gatal.
- Lidah dan wajah bengkak.
- Sakit kepala.
Jika seseorang yang mengalami beberapa gejala dari obat yang mengandung penisilin, ada baiknya bagi mereka untuk berhenti mengonsumsi dan meminumnya. Selanjutnya kamu juga perlu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk tahu apa saja efek dari obat yang kamu konsumisi.
Advertisement
3. Angiodema
Angiodema merupakan kondisi jangka pendek yang dapat menyebabkan pembengkakan jauh di bawah kulit kamu. Hal ini juga dapat disebabkan oleh alergi, reaksi obat nonalergi, maupun keturunan.
Selain itu pembengkakan juga dapat mempengaruhi bagian manapun pada tubuh kita, tapi yang paling sering terjadi pada bagian bibir maupun mata. berikut beberapa gejala lain dari angiodema yang mungkin kamu rasakan:
- Gatal.
- Nyeri.
- Gatal yang panas.
Biasanya gejala ini akan bertahan selama 24 hingga 48 jam, dan diobati dengan antihistamin, kortikosteroid, maupun suntikan epinefrin. Jika kamu mengalami gejala lain ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan dan mengetahui apa saja penyebabnya.
4. Cedera
Cedera pada bagian wajah terutama pada bagian mulut maupun rahang, juga dapat menyebabkan bibir bengkak. Mungkin kamu akan mengalami beberapa cedera pada wajah seperti:
- Gigitan.
- Luka robek.
- Luka bakar.
- Trauma benda tumpul atau tajam.
Cara mengobati bibir bengkak karena cedera harus diketahui apa saja penyebabnya, untuk mengalami cedera ringan ada baiknya untuk mengoleskan kompres es yang dapat mengatasi rasa sakit. Selain itu kamu juga dapat mengoleskan panas untuk mengurangi pembengkakan pada wajah.
Advertisement
5. Cheilitis Glandularis
Cheilitis Glandularis merupakan salah satu kondisi peradangan yang hanya mempengaruhi bibir. Hal ini belum diketahui apa penyebabnya, tapi kemungkinan dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari secara langsung, cedera bibir, dan merokok. Berikut beberapa gejala pada bibir yang mungkin kamu alami:
- Bibir lembut.
- Mengeluarkan air liur pada bagian bibir.
- Terdapat lubang atau bolongan sekitar bibir.
Cheilitis Glundalaris seringkali tidak membutuhkan pengobatan, tapi hal ini akan membuat kamu mengalami lebih rentan terhadap sebuah infeksi bakteri.
Ternyata ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan bibir menjadi bengkak, tetapi beberapa kasus hal ini bukan menjadi masalah yang serius dan hilang dengan sendirinya. Jika kamu mengalami bibir bengkak ada baiknya jika menemui dokter dan mengetahui pengobatan dan penyebabnya. Mengidentifikasi penyebab yang mendasari bibir bengkak sangatlah penting.