Fimela.com, Jakarta Ginjal adalah organ tubuh yang memiliki fungsi sebagai filter terhadap pemasukan air dan zat-zat sisa metabolisme pada tubuh. Ginjal juga berperan untuk menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit yang ada di dalam darah.
Untuk itu, penyakit gagal ginjal kronis dapat diartikan sebagai kegagalan kemampuan tubuh untuk mempertahankan metabolisme dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
Advertisement
BACA JUGA
Penyebab gagal ginjal akut dan kronis yang umum terjadi adalah dipengaruhi makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Makanan tersebut tinggi kandungan natrium, gula, dan potassium.
Selain makanan, ada pula faktor lain yang menyebabkan gagal ginjal kronis. Berikut Fimela.com kali ini akan mengulas penyebab gagal ginjal kronis beserta gejalanya yang perlu diketahui. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Gejala Penyakit Gagal Ginjal
Pada derajat awal, penyakit gagal ginjal belum menimbulkan gejala dan tanda, bahkan hingga laju filtrasi glomerulus sebesar 60% pasien masih asimtomatik namun sudah terjadi peningkatan kadar urea dan kreatinin serum.
Saat laju filtrasi glomerulus sebesar 30%, keluhan seperti badan lemah, mual, nafsu makan berkurang dan penurunan berat badan mulai dirasakan pasien. Pasien mulai merasakan gejala dan tanda uremia yang nyata saat laju filtrasi glomelurus kurang dari 30%.
Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Kronis
1. Mengonsumsi Suplemen secara Berlebihan
Mengonsumsi suplemen secara berlebihan dapat menjadi salah satu penyebab gagal ginjal. Contoh kasus: Bahan nabati yang disebut asam aristolochic dapat ditemukan dalam "obat-obatan tradisional," tetapi dapat menyebabkan jaringan parut di ginjal.
Suplemen penyebab gagal ginjal adalah untuk penurunan berat badan, binaraga, atau penambah energi tidak boleh digunakan oleh orang-orang dengan penyakit ginjal atau gagal ginjal.
2. Mengonsumsi Gula Berlebih
Gula berkontribusi pada obesitas yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes, dua penyebab gagal ginjal. Hindari konsumsi gula tambahan pada makanan dan minuman.
3. Komplikasi Penyakit Tertentu
Penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis terjadi ketika suatu penyakit atau kondisi mengganggu fungsi ginjal, menyebabkan kerusakan ginjal memburuk selama beberapa bulan atau tahun.
Penyakit dan kondisi yang menjadi penyebab gagal ginjal kronis di antaranya adalah diabetes, tekanan darah tinggi, radang ginjal, penyakit ginjal polikistik, obstruksi saluran kemih berkepanjangan, dan infeksi ginjal berulang.
4. Merokok
Merokok adalah penyebab gagal ginjal. Merokok berbahaya bagi ginjal dan dapat menyebabkan penyakit ginjal. Orang yang merokok lebih cenderung memiliki protein dalam urin yang merupakan tanda kerusakan ginjal.
5. Mengonsumsi Alkohol
Minum alkohol lebih dari empat gelas sehari telah terbukti menggandakan risiko penyebab gagal ginjal. Meminum berat yang juga merokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah ginjal. Perokok yang merupakan peminum berat memiliki kemungkinan lima kali lebih besar untuk mengembangkan penyakit ginjal kronis.
6. Hilangnya Aliran Darah ke Ginjal
Hilangnya aliran darah ke ginjal secara tiba-tiba dapat menjadi penyebab gagal ginjal. Beberapa kondisi yang menyebabkan hilangnya aliran darah ke ginjal antara lain serangan jantung, penyakit jantung, jaringan parut pada hati atau gagal hati, dehidrasi, luka bakar yang parah, reaksi alergi, dan infeksi parah seperti sepsis.
7. Infeksi Bakteri dan Virus
Penyebab gagal ginjal yang selanjutnya adalah infeksi bakteri dan virus. Infeksi bakteri dan virus seperti hepatitis A, B atau C, radang tenggorokan, dan infeksi saluran kemih juga bisa mengakibatkan peradangan di ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
Advertisement
Pengobatan Penyakit Gagal Ginjal Kronis
Pengobatan penyakit gagal ginjal stadium akhir atau ESRD memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal agar bisa tetap hidup. Tidak ada obat untuk ESRD, tetapi banyak orang berumur panjang saat menjalani cuci darah atau setelah menjalani transplantasi ginjal.
Hanya ada beberapa pilihan untuk mengobati gagal ginjal, termasuk transplantasi ginjal dan beberapa jenis dialisis. Dokter dapat membantu mencari tahu perawatan mana yang terbaik untukmu.