7 Penyebab Bersendawa Terus Menerus dapat Menjadi Masalah Serius

Fimela.com, Jakarta Bersendawa saat banyak orang terkadang akan membuat kita malu, apalagi sendawa akan menghasilkan suara yang cukup keras terkadang akan membuat bau mulut saat bersendawa. Namun, bersendawa ternyata akan membantu kamu mengeluarkan ekstra yang terperangkap dalam tubuh dan merupakan hal yang sangat normal.

Bersendawa satu dua kali sangatlah wajar terjadi, tetapi kamu mungkin akan bertanya-tanya jika mengal;mi sendawa terus-menerus. Bersendawa yang berlebihan terkadang akan disertai rasa yang tidak nyaman dan kembung. Meskipunngejal-gejala ini agak mengganggu aktivitas sehari-hari tapi tidak menunjukkan kondisi serius yang mendasarinya.

Sendawa atau flatus yang berlebihan akan disertai dengan kembung nyeri, atau pembengkakkan pada perut yang terkadang akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu cari tahu apa saja penyebab bersendawa terus menerus yang bikin penasaran:

TERKAIT: Cara Mengatasi Kebiasaan Anak Mengompol Di Malam Hari, Pelajari Penyebab dan Alasan Dibalik Kebiasaan Ini

TERKAIT: Cara Membangun Masa Kecil yang Bahagia, Pahami Hal Penting yang Dibutuhkan Anak Bukan Sekadar Prestasi

TERKAIT: Gangguan Mental pada Remaja, Faktor Dibalik Penyebab Utama Stres pada Remaja dan Risiko yang Harus Diketahui

TERKAIT: Kenali Intoleransi Laktosa, Fakta dan Cara Mencegah Masalah Tubuh Tidak Bisa Mencerna Olahan Susu

TERKAIT: Kenali Disgrafia pada Anak, Pelajari Tanda yang Muncul dan Solusi untuk Orang Tua dengan Anak Kesulitan Menulis

1. Menelan Udara

makan gula — Ilustrasi makan makanan manis./Copyright shutterstock.com/g/wayhome

Bersendawa merupakan cara tubuh untuk membuang udara berlebih dari saluran pencernaan bagian atas. Ketika kita sedang menelan makanan atau menghirup udara maka akan membuat kita menelan udara.

Sedangkan jika kamu makan terlalu cepat atau minum terlalu cepat akan membuat kamu menelan udara ekstra, kebiasaan ini akan membuat kamu bersendawa terus menerus dan menyebabkan udara menumpuk di perut dan membuat kamu kembung serta tidak nyaman.

2. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Banyak Gas

perempuan baju kuning makan dengan bahagia — ilustrasi makan pizza/AS photostudio/Shutterstock

Beberapa makanan pemicu gas standar seperti kacang-kacangan, kubis, dan bawang yang akan menyebabkan tingkat bersendawa harian kamu meningkat. Bakteri pada tubuh kamu akan meningkat dan bakteri pada perut akan bekerja lebih keras untuk memecah jenis makanan ini yang akan menyebabkan gas keluar dari tubuh sebagai sendawa. Selain itu makanan berlemak akan memperlambat pencernaan dan memberi apa yang kamu makan lebih banyak untuk berfermentasi dan membentuk gas yang keluar sebagai sendawa.

3. Menderita Refluks Asama atau Penyakit Refluks

Refluks asam akan menjadi masalah dengan sfingter di kerongkongan pada saluran yang mengalir dari mulut ke perut. Sfingter ini merupakan potongan otot yang seharusnya menjaga isi perut kamu tidak naik ke kerongkongan.

Sedangkan jika sfingter ini terlalu longgar maka asam lambung akan masuk ke kerongkongan dan memperburuk jaringan. Biasanya akan menyebabkan mulas, nyeri dada, kesulitan menelan, dan regurgitasi makanan.

4. Menderita Penyakit Celiac

perempuan makan — Ilustrasi/Shutterstock.com/chomplearn

Penyakit celiac merupakan sebuah kondisi dimana seseorang tidak dapat mencerna gluten dengan baik, yang merupakan sebuah protein yang ditemukan pada gandum, barley, dan gandum hitam.

Ketika kamu memiliki penyakit gluten maka respons imun defensive akan terjadi di usus kecil yang membuat kamu sulit untuk menyerap nutrisi. Selain itu hal ini juga akan menyebabkan refluks asam atau mulas.

5. Memiliki Sindrom Iritasi Usus Besar

Irritable Bowel Syndrome merupakan gangguan kronis pada usus besar yang akan menyebabkan diare, sembelit, dan masalah lainnya. Hal ini juga dapat membuat usus terlalu sensitive dan mempengaruhi cara otot usus berkontraksi yang dapat menyebabkan sindrom iritasi usus besar. Biasanya oaring yang mengalami sindrom ini akan sering terkena kram, sakit perut, kembung, dan masalah gas lainnya. Sementara itu hal ini akan terjadi penumpukan gas dan dapat menyebabkan bersendawa ekstra.

6. Menderita Asam Lambung

Ilustrasi Masalah Asam Lambung Credit: pexels.com/Gerald

Asam lambung atau tukak lambung merupakan luka pada lapisan perut atau bagian pertama dari usus kecil. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan adalah Helicobacter Pylori yang dapat menyebar, meskipun hal ini tidak menimbulkan gejala, terkadang bakteri ini akan menyebabkan radang lambung yang memungkinkan asam.

7. Menderita Diabetes atau Masalah Kesehatan Lainnya

Komplikasi diabetes tipe 1 atau 2 disebut gastroparesis yang dapat menyebabkan sendawa lebih dari biasanya. Gastroparesis merupakan sebuah kondisi yang akan mempengaruhi Gerakan alami otot pada perut. Dalam keadaan normal, kontraksi otot yang kuat akan mendorong makanan melalui saluran pencernaan.

Bersendawa merupakan hal yang sangat wajar terjadi ketika kekeyangan, tapi bersendawa terus-menerus yang akan menyebkan sebuah kondisi tertentu. Jika kamu mengalmi bersendawa terus menerus ada baiknya untuk periksa ke dokter agar mendapatkan perawatan lebih lanjut.