Sukses

Health

9 Penyebab Payudara Terasa Nyeri yang Bikin Nggak Nyaman

Fimela.com, Jakarta Payudara berkembang karena meningkatkan esterogen saat melewati masa pubertas. Saat kita mengalami masa menstruasi maka akan menyebabkan hormon berubah pda jaringan payudara yang terkadang membuat kita merasa tidak nyaman.

Nyeri payudara atau biasa dikenal sebagai mastalgia, merupakan hal yang paling umum terjadi pada perempuan. Nyeri siklik atau yang kamu rasakan saat menatruasi bisa cenderung terasa saat kamu mengalami menstrusi.

Nyeri non siklus pada payudara juga memiliki banyak penyebab, termasuk cidera pada payudara. Terkadang nyeri ini berasal dari otot atau jaringan di sekitarnya, bukan dari payudara itu sendiri. Nyeri non siklus lebih jarang terjadi daripada nyeri siklus. Berikut beberapa mengenai penyebab nyeri payudara yang kamu rasakan:

1. Perubahan Hormonal

Payudara yang lembut atau bengkak biasanya sering berhubungan dengan perubahan hormonal yang terjadi sebelum menstruasi. Jenis nyeri payudara ini juga akan menyebabkan nyeri tekanan di kedua payudara dan akan meluas pada ketiak.

Ketika nyeri payudara yang berhubungan dengan menstruasi, biasa disebut sebagai nyeri payudara siklik. Nyeri payudara siklik dapat menjadi bagian dari serangkaian gejala yang terjadi sebelum menstruasi.

2. Fit Bra

Bra akan menyebabkan nyeri payudara jika terlalu ketat atu mengandung kawat bawag yang menusuk kulit atau jaringan payudara. Jika seseorang mengalami nyeri payudara siklik. Maka akan terjadi pada waktu-waktu tertentu dalam siklus menstruasi mereka, bra yang terlalu kecil juga akan membuat kita merasa tidak nyaman.

3. Perubahan Payudara Fibrokistik

Perubahan payudara fibrokistik merupakan sebuah gejala yang tidak berbahaya tetapi akan membuat merasa tidak nyaman. Penyakit payudara fibrokistik merupakan jenis kondisi payudara no kanker yang paling umum. Berikut beberapa gejalanya :

  • Payudara yang terasa lebih kencang atau tebal.
  • Benjolan atau kista.
  • Putting yang sensitif.

4. Mastitis

Mastitis merupakan istilah untuk peradangan atau pembengkakan pada payudara. Meski kondisi ini paling sering menyerang bagi perempuan yang menyusui, namun bisa juga terjadi pada orang yang tidak menyusui. Berikut beberapa gejala mastitis meliputi:

  • Pembengkakan dan nyeri.
  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Gejala umum seperti flu.

5. Terkilir Punggung, Leher, atau Bahu

Nyeri payudara bisa berasal dari luar payudara bukan dari dalamnya. Misalnya seperti kesleo atau cidera punggung, leher, atau bahu yang akan enyebabkan rasa sakit. Gangguan akar pada leher rahim terkadang disebut sebagai saraf terjepit yang akan menyebabkan payudara nyeri.

6. Kostokondritis

Costochondritis merupakan peradangan tulang rawan kosta yang akan menghubungkan nyeri dada yang tajam dan nyeri tekanan dan akan menimbulkan secara bertahap. Ada beberapa faktor yang akan memperburuk rasa sakit, seperti tekanan di dada, aktivitas fisik, batuk. Maupaun bersin.

7. Kista Payudara

Kista payudara merupakan sebuah kantung yang berisi cairan. Hal ini terkadang tidak bersifat kanker relative lunak, dan umum terjadi pada perempuan yang melewati masa pramenopause. Beberapa kista juga tidak menimbulkan gejala, tetapi beberapa lain yang akan menyebabkan rasa sakit dan keluarnya cairan pada puting.

8. Diet

Makanan yang dimakan oleh sebagian perempuan tentu akan menyebabkan nyeri payudara. Perempuan yang makan makanan tidak sehat, seperti tinggi lemak dan karbohidrat olahan juga akan berisiko lebih besar mengalami nyeri payudara.

9. Obat-Obatan

Beberapa obat tentu akan memiliki efek yang berbeda seperti terapi hormon, antibiotik, dan obat-obatan untuk penyakit jantung ternyata juga menyebabkan nyeri pada payudara. Jika kamu merasakan nyeri yang berlebihan pada payudara, ada baiknya jika konsultasi dengan dokter untuk penangana selanjutnya.  

Nah itulah beberapa penyebab nyeri payudara yang mungkin sering kamu rasakan, kamu juga harus selalu memperhatikan pola makan dan gaya hidup yang baik dan sehat. Nyeri payudara ini dapat terjadi oleh siapapun, jadi kita harus selalu waspada dan berhati-hati.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading