Fimela.com, Jakarta Kelelahan atau perasaan lelah atau lemah yang terus menerus dan dapat berakibat pada fisik, mental, hal ini tentu akan mempengaruhi siapa saja dan kebanyakan orang dewasa tentu akan mengalami kelelahan di beberapa titik.
Bagi banyak orang yang merasa mudah lelah dapat dipengaruhi oleh faktor gaya hidup, masalah sosial, psikologis, dan kesejahteraan lainnya yang mendasari masalah media. Meskipun terkadang rasa lelah digambarkan sebagai keletihan. Namun, hal ini juga sangat berbeda dengan mengantuk.
Biasanya setiap orang akan merasa lelah di berbagai titik, tetapi biasanya juga dapat diatasi dengan tidur siang atau tidur nyenyak selama beberapa malam. Mungkin jika kamu mendapatkan tidur yang cukup dan nutrisi yang baik, serta masih merasa sulit melakukan aktivitas lainnya maka kamu dapat memerlukan pemeriksaan lebih lanjut:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Tidak Cukup Tidur
Kurang tidur tentu akan menyebabkan kelelahan dan dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Mulai sekarang untuk memberi jadwal waktu tidur sealam 7 hingga 8 jam sehari, selain itu posisikan tidur kamu dengan kasur yang nyaman, ruangan yang sejuk, serta jauhkan dari berbagai alat elektronik yang akan menganggu kamu. Namun, jika kamu masih tidak bisa tidur dengan melakukan berbagai perubahan pada lingkungan, maka konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui gangguan tidur yang kamu alami.
2. Sleep Apnea
Sleep Apnea merupakan gangguan tidur yang serius dimana penderitranya akan berhenti bernapas sebentar untuk waktu yang singkat seama tidur. Kebanyakan orang juga tidak menyadari hal ini terjadi, tapi biasanya akan menyebabkan dengkuran keras dan kelelahan di siang hari. Kelebihan berat badan, merokok, dan minum alkohol juga akan memperburuk gejala sleep apnea.
3. Makan yang Tidak Cukup
Apa yang kamu makan atau tidak kamu konsumsi ternyata juga dapat mempengaruhi seberapa banyak kamu tidur atau tidak. Kurang makan, atu makan makanan yang tidak bergizi tentu akan menyebabkan kelelagan. Jika kamu makan makanan yang menyebabkan lonjakan gula darah, tentu akan merasa lelah.
4. Anemia
Anemia defisensi besi merupakan penyebab umum kelalahan yang terjadi pada banyak perempuan. Sel darah merah tntu akan membawa oksigen ke seluruh tubuh dan zat besi yang merupakan komponen utama dari sel tersebut.
Tanpa zat besi yang cukup, maka tubuh kamu mungkin tidak akan mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk energy. Â Jika kamu menderita anemia karena kekurangan zat besi maka dapat mengisi kembali zat besi di tubuh melalui diet.
Advertisement
5. Depresi
Depresi biasanya dapat menyebabkan kesedihan dan kesemasan, tetapi juga dapat menyebabkan gejala fisik termasuk kelelahan insomnia, sakit, dan nyeri. Depresi mungkin tidak sembuh tanpa adanya pengobatan dan banyak perawatan termasuk terapi dan obat-obatan yang akan membantu mengatasinya.
6. Hipotiroidisme
Tiroid adalah kelenjar yang mengatur metabolism atau seberapa cepat tubuh akan mengubah bahan bakar menjadi energy untuk fungsi tubuh kamu. Tidroid yang kurang aktif (hipotirodisme) tentu akan menyebabkan kelelahan, depresi, dan penambah berat badan. Kamu dapat melakuakn tes darah untuk memastikan apakan menderita hipotiroidisme atau tidak.
7. Kelebihan Kafein
Kebanyakan orang yang mengonsumsi kafein untuk membantu mereka semangat. Padahal dalam jumlah sedang, kafein akan meningkatkan kewaspadaan energi.
Tapi, jika terlalu banyak kafein tentu akan menyebabkan kegelisahan, peningkatan detak jantung, atau palpitasi, tekanan darah tinggi, kecemasan, dan insomnia.
Setelah itu jika kafein habis, biasanya beberapa pengguna bisa jatuh dan merasa lelah. Jika kamu minum banyak kafein, teh, atau cola yang mengandung kafein, tentu perlu secara bertahap untuk menghentikan minuman tersebut.
Advertisement
8. Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan kelelalahan dan gangguan gula darah yang tinggi atau rendah. Ketika gula darah tinggi, biasanya akan berada di aliran untuk energy yang membuat kamu merasa lelah.
Gula darah rendah (glukosa darah) berarti kamu tidak memiliki cukup bahan bakar untuk energy. Jika kamu menderita diabetes pentingnya untuk mengelola penyakit kamu, tentu dokter akan merekomendasikan perubahan gaya hidup termasuk diet.
9. Dehidrasi
Kamu bahkan tau bahwa kekurangan air akan membuat kita menjadi letih, lesu, dan mudah lelah. Mekipun berbagai minuman apapun dapat mengatasi dehidrasi kamu, tapi air merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi dehidrasi. Kamu dapat mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari, tapi juga harus diiringi dengan olahraga.
10. Alergi Makanan
Alergi makanan dapat menyebabkan kelelahan. Makanan tertentu juga akan menyebabkan kelelahan kronis, jika kamu merasa mengantuk setelah makan makanan tertentu bisa jadi merupakan tanda intoleransi terhadap beberapa makanan. Tentu cara terbaik untuk mengetahui kamu alergi atau tidak terhadap makanan dalah diet eliminasi.
Kelelahan yang kamu alami adalah gejala sesuatu yang dapat kamu rasakan dan bukan suatu kondisi atau penyakit. Untuk mengurangi kelelahan kamu perlu mengetahui apa penyebab kamu mudah lelah.
Jika kelelahan yang kamu alami memiliki efek negatif terhadap kualitas hidup, maka kamu dapat berkonsultasi dengan dokter. Untungnya, bagi kebanyakan orang kelelahan akan membaik seiring berjalannya waktu dengan merubah gaya hidup yang sederhana.