Fimela.com, Jakarta Gatal yang terjadi pada area selangkangan tentu akan membuat kamu merasa tidak nyaman disepanjang hari, kamu juga sulit untuk menggaruk karena merasa malu. Terkadang rasa gatal yang terjadi pada area selangkangan juga jarang kita diskusikan dengan orang lain, kecuali dokter.
Terkadang rasa gatal yang kita alami akan menimbulkan kemerahan, kekeringan, dan gatal akibat infeksi jamur. Namun, terkadang kita takut karena hal ini menjadi penyebab dari penyakit menular seksual.
Tapi kamu jangan khawatir karena terkadang pantat dapat teriritasi oleh residu detergen pada pakaian dalam dan pembalut saat menstruasi. Untuk itu kamu perlu berhati-hati menggunakan beberapa pewangi pakaian, yuk cari tahu apa saja penyebab gatal pada kelamin yang bikin nggak nyaman:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Bakteri Vaginosis
Hal ini merupakan sesuatu yang normal untuk mendapatkan bakteri yang sehat dalam vagina. Namun, bakteri yang salah tumbuh akan menyebabkan infeksi. Selain gatal, gejala lain juga akan menyertai bacterial vaginosis yaitu rasa terbakar, peradangan, keputihan, dan bau amis.
2. Penyakit Menular Seksual
Perlu kamu perhatikan bisa menjadi salah satu penyebab gatal pada kelamin karena penyakit yang tertular saat berhubungan seksual. Seperti klamidia, herpes genetal, kutil kelamin, trikomoniasi, gonore, dan organisme lain yang akan menyebakan gatal dan iritasi pada vagina/vulva serta gejala lainnya.
3. Infeksi Jamur
Sekitar tiga dari empat perempuan yang mengalami infeksi jamur, ternyata terdapat beberapa titik dalam hidup mereka. Infeksi ragi yang terjadi ketika ragi candida, tumbuh berlebihan di area vagina dan vulva.
4. Menopause
Penurunan produksi esterogen yang terjadi seiring bertambahnya waktu pada reproduksi perempuan akan menyebabkan dinding vagina menipis dan mengering. Hal ini juga dapat menyebabkan gatal dan iritasi, penipisan dinding vagina juga akan menjadi masalah pada beberapa perempuan yang tengah menyusui.
Advertisement
5. Iritasi Kimia
Sejumlah zat kimia termasuk keim, douche, kondom, deterghen, sabun, tisu toilet, dan pelembut kain ternyata juga akan mengiritasi pada vagina dan vulva. Hal ini yang menjadi penyebab ternyata alat kelamin menjadi lebih gatal.
6. Sklerosis Liken
Sclerosis liken merupakan salah satu kondisi langka yang akan menyebabkan bercak putih tipis dan terbentuk di kulit, terutaa pada area vulva. Tabalan dapat secara permanen meninggalakn bekas luka di area vagina, perempuan pasca menopause kemungkinan besar juga akan mengalami kondisi satu ini.
7. Penyakit Kulit
Beberapa penyakit kulit, seperti eksim dan psoriasis juga akan menyebabkan kemerahan dan gatal-gatal di daerah genetal. Eksim juga dikenal sebagai dermatitis stopik yang merupakan ruam pada penderita asma atau alergi. Ruam kemerahan dan gatal dengan tekstur bersisik ini juga akan menyebar ke vagina pada beberapa wanita dengan eksim.
Beberapa penyebab area kelamin menjadi lebih gatal tentu akan membuat kita tidak nyaman, untuk itu kamu perlu memperhatikan apa yang ada disekitar kamu dan yang kamu gunakan. Bisa jadi hal ini menjadi masalah yang serius jika kamu tidak mencegahnya sesegera mungkin.