Fimela.com, Jakarta Ketika gigi sakit karena sensitif maka kita akan menghindari berbagai makanan dingin atau minum minuman panas. Jika kamu mengalami gigi sensitif tentu akan menyadari beberapa gejalanya, seperti kesulitan makan sesuatu atau menguyah makanan.
Salah satu pemicu utama dari gigi sensitif adalah mengonsumsi makanan atu minuman yang asam, dingin, panas, maupun manis, terkadang mengjidrup udara dingin, menyikat atau membersigkan gigi yang sangat sensitif. Mungkin kamu akan merasakannya secara tiba-tiba dan akan menghilang dengan sendirinya.
Beberapa orang mungkin tidak akan menyadari bahwa ia mengalami gigi yang sensitif. Oleh sebab itu pengetahuan mengenai penyebab gigi sensitif sangat diperlukan, agar kita lebih berhati-hati ketika mengonsumsi atau menyikat gigi. Berikut beberapa penyebab gigi sensitif yang bikin nggak nyaman saat makan:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Menyikat Gigi Terlalu Bersemangat
Terkadang salah satu penyebab gigi sensitif karena kamu menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi berbulu keras. Seiring waktu, maka hal ini akan merusak lapisan pelindung pada gigi kamu dan membuat gigi menjadi berongga. Kamu dapat berlaih menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lebih lembut.
2. Makan Makanan Asam
Jika jalur saraf terlalu terbuka lebar, maka makanan asam seperti saus tomat, lemon, jeruk, kiwi, dan acar akan menyebabkan rasa sakit. Namun, jika kamu menghindari makanan tersebut akan membantu kamu untuk menghindari ketidaknyamanan gigi.
3. Menggeretakan Gigi
Meskipun email gigi merupakan zat terkuat dalam tubuh kamu, menggeretakan gigi tentu akan mengikis email tersebut. mungkin kamu harus menggurangi menggeretakan gigi atau berkonsultasi dnegan dokter untuk menemukan pelindung mulut yang dapat menghentikan kamu menggeretakan gigi.
4. Menggunakan Pasta Gigi Pemutih Gigi
Banyak produsen yang menambahkan bahan kimia pemutih gigi dalam beberapa formula pasta gigi yang mereka buat, tentu hal ini akan memberikan efek pada gigi kamu seperti gigi menjadi lebih sensitif. Maka kamu jangan mencari pasta gigi yang mengandung zat pemutih, alangkah baiknya untuk mempertimbangkannya.
Advertisement
5. Sering Menggunakan Obat Kumur
Seperti pasta gigi yang mengandung pemutih, beberapa obat kumur yang dijual gebas juga mengandung alkohol dan bahan kimia lainnya yang dapat membuat gigi kamu menjadi lebih sensitif. Kamu dapat mencoba pembilasan fluoride netral atau melakukan flossing.
6. Menderita Penyakit Gusi
Gusi akan semakin kendur seiring bertambahnya usia, terutama jika kamu tidak menjaga kesehatan gigi dengan baik, hal ini tentu akan membuat gigi kamu menjadi lebih sensitif. Alangkah baiknya jika kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan cara penanganannya.
7. Memiliki Plak Berlebihan
Tujuan dari flossing dan menyikat gigi untuk menghilangkan plaj yang terbentuk setelah kamu mengonsumsi makanan. Penumpukan plak yang berlebih juga akan menyebabkan email gigi terkikis. Mungkin gigi kamu akan menjadi lebih sensitif karena kehilangan perlindungan yang diberikan oleh email.
8. Menjalai Prosedur atau Perawatan Gigi
Pada umumnya untuk mendapatkan gigi yang sensitif yaitu setelah melakukan beberapa prosedur maupun perawatan gigi. Meskipun hal ini mungkin kamu alami, katena beberapa sensitivitas akan meningkat setelah saluran akar, ekstraksi, atau penempatan mahkota.
Advertisement
9. Gigi Retak
Pernah melihat atau mengetahui gigi kamu retak? Gigi yang terkelupas atau retak dapat menyebabkan rasa sakit yang melampaui sensitivitas gigi.
10. Kerusakan di Tepi Tambalan
Seiring bertambahnya usia, tambalan juga akan melemah, retak, maupun bocor di sekitar tepinya. Tentu akan sangat mudah bagi bakteri untuk menumpuk di celah-celah kecil ini, dan menyebabkan penumpukan asam serta kerusakan email.
Kamu jangan khawatir karena sensivitas gigi dapat diobati dengan berbagai cara. Faktanya, mungkin kamu akan menemukan dan menggunakan pasta gigi yang dibuat khusus untuk merawat gigi sensitif yang akan membantu kamu. Meskipun perawatan tersebut tidak bekerja pada beberapa orang, jika tidak bekerja dengan baik maka kamu dapat mengunjungi dokter gigi.