Sukses

Health

10 Penyebab Menelan Sakit Bisa Menjadi Masalah Serius

Fimela.com, Jakarta Saat kita makan mungkin akan merasakan sakit saat menelan, hal ini relatif sering terjadi oleh sebagian orang. Banyak orang dari segala usia dan kalangan akan mengalaminya, terlebih gejala ini juga memiliki banyak kemungkinan yang belum kita tahu.

Kesulitan saat menelan disertai dengan rasa sakit, umumnya merupakan sebuah gejala infeksi maupun reaksi alergi yang kita alami. Mungkin kamu sedang menderita sakit di bagian mulut, tenggorokan, maupun di sepanjang kerongkongan bahkan di bagian dada.

Tentu saat kita menelan makanan dan disertai rasa sakit akan membuat kita tidak nyaman, karena kita kurang menikmati makanan yang di sajikan. Namun, rasa sakit ini juga dapat mempengaruhi satu sisi tenggorokan dan dapat berubah ketika menarik napas. Yuk intip apa saja penyebab menelan sakit yang sangat menganggu:

1. Infeksi Pilek, Flu, atau Sinus

Rasa sakit di tenggorokan akan menyebabkan sulit untuk menelan dan sering kali menjadi pertanda bahwa kamu mengalami penyakit lain. Biasanya kamu akan mengalami gejala batuk maupun pilek, tetapi hal ini juga akan menjadi lebih buruk. Dengan adanya infeksi sinus, tentu kamu terus-menerus mencoba membersihkan bagian tenggorokan dari drainase yang dapat menyebabkan irirtasi serta nyeri saat menelan.

2. Radang Tenggorokan

Meski Sering disebut sebagai strep, Infeksi bakteri satu ini bisa menjadi sangat menyakitkan. Tanda-tanda lain dari radang tenggorokan yaitu tidak mengalami gejala pilek biasa dan batuk. Biasanya kita akan tiba-tiba merasakan tenggorokan tidak nyaman, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher.

Anak-anak usia 3 tahun juga dapat mengalami demam, mual, dan muntah bersamaan dengan sakit tenggorokan. Antibiotik dapat menyembuhkan radang tenggorokan yang dialami, meskipun sakit ini akan hilang dengan sendirinya alangkah baiknya unruk mencegahnya dengan obat agar tidak terkena komplikasi lainnya.

3. Mono

Salah satu infeksi yang disebabkan oleh virus Epstein Barr ini juga sering terjadi dan mudah menyebar. Selain itu rasa sakit saat menelan juga menjadi gejala beberapa penyakir berikut:

  • Demam
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.
  • Kelelahan.

Ternyata kamu harus melakukan tes darah untuk mendiagnosis mono yang terjadi. Kebanyakan orang akan merasa lebih baik, tanpa melakukan pengobatan atau perawatan khusus.

4. Sariawan

Infeksi jamur ini umum terjadi pada setaip orang tetapi terkadang juga akan berisiko terkena diabetes atau penyakit kerongkongan. Jika sariawan penyebab sakit menelan mungkin kamu akan mengalami beberapa gejala seperti kehilangan rasa, kulit kering, pecah-pecah, dan meraj di bagian sudut mulut.

5. Virus Herpes Simpleks

Tipe 2 dari virus ini juga akan menyebabkan luka dalam mulut serta pada bagian bibir dan nyeri saat menelan. Luka biasanya akan menghilang dengan sendirinya. Namun, jika kamu sudah sembuh dari penyakit ini maka hindari makanan asam, cukup istirahat, dan kurangi stress.

6. Menelan Pil atau Makanan

Mengonsumsi pil kecil, lonjong, dan lebih berat biasanya akan melewati bagian kerongkongan lebih mudah daripada pil besar, bulat, dan ringan Obat-obatan yang paling mungkin menyebabkan masalah adalah antibiotik seperti doksisiklin dan tetrasiklin, suplemen kalium, dan NSAID.

7. GERD

GERD merupakan salah satu penyakit Refluks Gastroesofageal. Jika kamu memilikinya, maka akan mungkin mengalami beberapa gejala seperti mulas disertai dengan nyeri dada dan tenggorokan, rasa asam pada mulut, muntah, kesulitan menelan, dan suara serak. Menalan yang menyakitkan dapat terjadi jika refluks asam terkena pada lapisan kerongkongan kamu.

8. Tonsilitis

Tonsillitis merupakan infeksi dan peradangan yang terjadi di amandel, yang merupakan dua kelenjar getah bening pada bagian belakang tenggorokan. Tonsilitis terkadang menular, virus dan inveksi bakterinya dapat menyebabkan radang amandel/ Jika kamu merasa sakit saat menelan yang disebabkan oleh tonsillitis, maka akan mengalami sebagai berikut:

  • Amandel bengkak.
  • Bintik-bintik putih atau kuning pada amandel.
  • Bau mulut.
  • Demam.

9. Esofagitis

Pipa makanan yang disebut pada kerongkongan akan membawa makanan dan cairan dari mulut ke perut. Esofagitis merupakan peradangan pada kerongkongan. Penyebab paling umum yaitu penyakit refluks lambung, yang merupakan suatu kondisi yang memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke pipa makanan.

10. Cedera Tenggorokan

Meskipun hal ini jarang terjadi, tetapi cedera pada tenggorokan juga akan menyebabkan rasa sakit saat menelan. Makan atau minum sesuatu yang terlalu panas juga dapat membakar pada bagian dalam tenggorokan atau saluran makanan.

Pengobatan nyeri saat menelan makanan umumnya tergantung dari penyebabnya. Obat juga bisa digunakan sebagai pengobatan standar untuk jenis infeksi tertentu. Kamu juga dapat mengonsumsi obat antijamur untuk mengobati infeksi jamur dan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading