Fimela.com, Jakarta Migrain adalah sebuah kondisi neurologis yang bisa menyebabkan gejala melemahkan, seperti sakit kepala parah, mual, muntah, dan pusing. Faktor genetika bisa berperan pada orang-orang yang sering mengalami migran, karena penyakit ini umumnya disebabkan oleh sistem saraf yang terlalu sensitif atau reaktif.
Migrain memang dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang berdenyut-denyut atau intens di berbagai area, termasuk di sisi kanan kepala, pangkal tengkorak, leher, gigi, atau mata. Rasa nyeri ini terkadang disertai dengan gejala lain, seperti kelelahan, mual, dan gangguan penglihatan.
Meskipun penyakit ini bukan tergolong penyakit berat atau kronis yang bisa mereda dalam beberapa jam, namun dalam beberapa kasus, penyakit ini juga bisa terjadi dalam kurun waktu beberapa hari.
Advertisement
BACA JUGA
Salah satu migrain yang umum dirasakan yaitu migrain pada kepala sebelah kanan. Perbedaan posisi sakit kepala ini dapat membedakan penyebab terjadinya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab sakit kepala sebelah kanan.
Berikut Fimela.com kali ini akan mengulas penyebab migrain sebelah kanan beserta pencegahannya. Dilansir dari Merdeka.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Sakit Kepala Cluster hingga Efek Obat Sakit Kepala
1. Sakit Kepala Cluster
Penyebab migrain sebelah kanan yang pertama adalah sakit kepala cluster. Kondisi ini akan menimbulkan rasa nyeri di sekitar mata. Sakit kepala cluster juga bisa menyebar ke bagian lainnya seperti ke bagian kepala atau wajah lain, hingga leher dan pundak. Penyebab migrain sebelah kanan ini bisa dirasakan hingga berminggu-minggu sebelum mereda dengan sendirinya.
2. Dehidrasi
Dehidrasi ringan bisa menyebabkan munculnya rasa nyeri di sebelah kanan kepala. Ini karena dehidrasi akan membuat tubuh seseorang akan terasa lebih lemas. Jika dibiarkan, dehidrasi ini akan memicu munculnya rasa nyeri di sebelah kanan kepala.
Untuk itu, kita dianjurkan untuk mengonsumsi 8 gelas air putih setiap harinya. Hindari juga minuman bersoda, berkafein, dan minuman yang mengandung pemanis buatan yang dapat memicu dehidrasi dan migrain.
3. Obat Sakit Kepala
Terlalu banyak mengonsumsi obat sakit kepala juga ternyata bisa menyebabkan migrain pada sebelah kanan. Alih-alih meredakan sakit kepala, mengonsumsi obatnya dalam jumlah yang terlalu banyak bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Sebab, obat yang seharusnya berguna untuk menghilangkan nyeri pada kepala justru akan berubah menjadi penyebab migrain sebelah kanan.
Kondisi ini disebut juga sebagai rebound headache. Kondisi ini juga memengaruhi hingga 5% orang yang sering mengalami sakit kepala. Kondisinya juga akan semakin memburuk ketika penderita bangun tidur.
4. Arteritis Temporalis
Arteritis temporalis merupakan penyebab migrain sebelah kanan yang berikutnya. Kondisi ini diakibatkan karena adanya peradangan dan kerusakan arteri yang membawa aliran darah ke otak.
Arteritis Temporalis juga bisa disebabkan karena adanya infeksi serius. Kondisi ini bisa menyebabkan kekurangan imun sel di bagian batang otak atas yang dapat berujung pada kebutaan mendadak. Kondisi ini banyak dialami oleh wanita usia 50 tahun, meski wanita muda juga berisiko mengalaminya.
Infeksi Sinus hingga Stres yang Berlebihan
5. Infeksi Sinus
Penyebab migrain sebelah kanan yang keempat adalah karena infeksi sinus. Sinusitis adalah kondisi munculnya peradangan pada dinding sinus. Sinus yang dialami oleh orang dewasa akan menimbulkan gejala seperti pembengkakan yang muncul di sekitar mata. Infeksi sinus juga akan membuat tekanan dan rasa sakit pada bagian belakang tulang pipi dan dahi penderita.
6. Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal bisa menyebakan kamu mengalami migrain sebelah kanan. Baik hormon estrogen maupun progesterone, dapat menjadi penyebab dari kondisi ini.
Jadi jangan heran jika migrain dimulai saat pubertas, atau ketika wanita mulai mengalami menstruasi. Pengguna kontrasepsi hormonal seperti pil KB dan injeksi juga bisa menjadi penyebabnya.
7. Trigeminal Neuralgia
Trigeminal neuralgia juga dikenal dengan sebutan doloureux tic. Kondisi ini terjadi karena adanya kelainan yang menyebabkan rasa sakit pada saraf trigeminal, yaitu saraf utama pada wajah yang berada pada bagian pelipis. Kondisi ini mungkin memang jarang terjadi, tetapi kelainan ini dapat memicu sakit yang parah hingga kehilangan tenaga.
8. Stres yang Berlebihan
Stres yang berlebihan nyatanya dapat menjadi penyebab migrain sebelah kanan. Sebab, ketika hormon stres aktif, dapat memicu tubuh yang akan membaca kondisi stres sebagai ancaman.
Hormon stres seperti adrenalin, kortisol, dan norepinefrin akan dilepaskan dalam jumlah banyak. Pelepasan molekul hormon inilah yang dapat memicu munculnya migrain. Kondisi sakit ini akan berlangsung 30 menit hingga bahkan satu minggu. Disarankan agar kamu tidak memelihara kebiasaan overthinking yang bisa meningkatkan stres dan cemas yang berlebihan.
Advertisement
Cara Mencegah Migrain Sebelah Kanan
Mengalami nyeri di kepala sebelah kanan tentu tidak menyenangkan. Oleh karen itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk mencegahnya. Melansir dari Merdeka.com, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah migrain atau sakit kepala sebelah kanan:
- Istirahat yang cukup, yaitu dengan durasi tidur sekitar 7-8 jam dalam semalam, dan usahakan juga untuk tidur pada waktu yang teratur.
- Hindari hal-hal yang diduga menjadi penyebab sakit kepala sebelah kanan, hal ini bisa kamu lakukan dengan mencatat kapan saja kamu mulai merasakan sakit kepala.
- Sebaiknya kamu menghindari minuman yang diduga menjadi penyebab migrain.
- Pastikan cukup minum air, hal ini tentu untuk menghindari terjadinya dehidrasi, yang dapat memicu sakit kepala.
- Makan dengan teratur, tidak terlambat, dan tidak terlalu banyak, jika kamu memiliki berat badan berlebih, maka kamu perlu mencari cara yang lebih sehat untuk mendapatkan berat badan yang lebih ideal.
- Olahraga teratur, karena dengan olahraga yang teratur dinilai dapat meredakan stres penyebab sakit kepala dan membuat tubuh lebih bugar.
- Selalu berpikir positif dan terorganisir, karena hal ini akan membantu membuat hidup lebih baik dan terhindar dari stres.
- Hindari terlalu sering mengonsumsi obat bebas. Obat bebas atau obat tanpa resep dokter yang biasa didapatkan di apotek, tetap memiliki risiko jika dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi obat seperti ini lebih dari dua kali sepekan dapat meningkatkan risiko tubuh mengalami sakit kepala sebelah.