7 Penyebab Bibir Gatal yang Perlu Kamu Waspadai

Fimela.com, Jakarta Sensasi gatal pada bibir biasanya dapat terjadi secara tiba-tiba dan membuat kita tidak nyaman. Terkadang, bibir gatal merupakan gejala dari kondisi kesehatan lain yang kurang umum.

Selain itu jika kamu mengalami masalah bibir kasar dan pecah-pecah, meskipun kamu mengoleskan lip balm mungkin kamu mengalami kondisi yang disebut dengan cheilitis.

Ternyata bibir gatal biasanya memiliki hubungan dengan cuaca panas atau dingin sehingga memunculkan gejala alergi musimam atau kontak. Berikut beberapa penyebab bibir gatal yang perlu kamu tahu:

TERKAIT: Tips Efektif Membantu Anak Sulit Bersosialisasi

TERKAIT: Tips untuk Menghentikan Perilaku Bullying pada Anak di Sekolah

TERKAIT: Berbagai Tantangan Belajar Anak yang Penting Diketahui Orang Tua

TERKAIT: Strategi Efektif untuk Mengatasi Perilaku Menantang dan Mengganggu (OOD)

TERKAIT: Mengungkap Dispraksia: Mengapa Anak Kesulitan Mengatur Gerakan Tubuh?

1. Cheilitis

Mengoleskan Concealer Pada Bibir — Ilustrasi Concealer Pada Bibir Credit: pexels.com/pixabay

Cheilitis merupakan gejala bibir gatal atu meradang yang disebabkan oleh paparan alergen, Kosmetik bibir, sunscreen, pasta gigi, obat kumur, dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan bibir kamu mengalami reaksi tersebut.

Beberapa makanan yang mengandung pengawet, pewangi, atu perasa buatan juga dapat menyebabkan bibir gatal. Kondisi ini tentu akan membuat bibir kamu terihat bengkak dan terdapat bercak kulit bersisik atau gatal di bibir. Namun kamu jangan khawatir karena kondisi ini akan bersifat sementara dab sembuh daam waktu 24 jam.

2. Cheilitis karena Obat

Ada beberapa jenis obat yang membuat bibir gatal sebagai salah satu efek sampingnya. Peawatan retinoid (isotretinoin, acitretin, alitretinoin) memiliki efek samping bibir gatal. Biasanya hal ini juga dapat membuat bibir pecah-pecah dan berdarah.

3. Cheilitis Traumatis

Ilustrasi bibir — Ilutrasi bibir. (Foto: shutterstocl.com By Africa Studio)

Selanjutnya jenis peradangan bibir satu ini dapat disebabkan oleh stimulasi berlebihan pada kulit sensitif di bibir kamu. Kebiasaan menjilat bibir dan menggigit bibir bisa menyebabkan bibir menjadi bengkak dan terasa gatal. Kondisi ini akan menghilang ketika kamu menghentikan perilaku yang dapat mengiritasi bibir. Akan tetapi kondisi ini paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja.

4. Cheilitis Cuaca

Jenis radang bibir satu ini berasal dari paparan suhu panas, angin, atau dingin yang ekstrem dalam waktu lama. Selain itu kondisi ini dapat terjadi pada orang yang tinggal di iklim dengan suhu ekstrem yang tinggi, atau dapat terjadi pada orang yang bekerja di aktivitas luar ruangan. Biasanya kondisi ini akan disertai dengan bibir pecah-pecah atau berdarah.

5. Infeksi

bibir pecah-pecah — ilustrasi bibir/copyright Shutterstock Makistock

Ada beberapa jenis infeksi bakteri, virus, dan jamur yang dapat membuat bibir kamu terasa gatal. Birus herpes simpleks, pertumbuhan berlebih candida, dan infeksi strep dapat menyebabkan bibir gatal dan tidak nyaman. Namun kamu jangan khawatir karena bibir akan terasa normal kembali setelah gejala infeksi lainnya hilang.

6. Sariawan Mulut

Sariawan merupakan sumber candida yang tumbuh berlebihan. Candida sendiri merupakan kamur yang hidup di kulit sekitar selaput lendir namun tidak menyebabkan masalah kesehatan. JIka terjadi ketidakseimbangan, jamur akan tumbuh di luar kendali dan menyebabkan bercak putih yang gatal serta nyeri di mulut dan pecah-pecah di sekitar sudut bibir.

7. Bibir Kering

Ilustrasi Bibir Menipis Credit: pexels.com/Mart

Jika kamu tidak mengalami beberapa penyebab dan gejala lain seperti di atas, namun bibir kamu gatal dan kering. Penyebab lainnya adalah bibir kering dapat membuat bibir kamu terasa gatal. Selain itu kulit kering juga memiliki penghalang yang lebih lemah dan membuat bibir kamu teriritasi dan tampak merah atau meradang.

Itulah beberapa penyebab bibir gatal yang perlu kamu tahu. Selain itu kamu juga perlu memperhatikan penggunaan produk bibir seperti lipstick maupun lipbalm. Perhatikan pola makan dan obat yang kamu konsumsi.