Sukses

Health

10 Penyebab Gatal-Gatal Seluruh Badan yang Harus Kamu Tahu

Fimela.com, Jakarta Kulit gatal biasa dikenal sebagai pruritus, sensasi iritadi yang tak terkendali dapat membuat kamu merasa ingin garuk-garuk untuk menghilangkan rasa tersebut. Kulit gatal sendiri merupakan kondisi yang umum terjadi.

Namun terkadang kondisi gatal akan menghilang dengan sendirinya atau dapat melalui pogobatan dengan mengonsumsi obat atau krim gatal. Kemungkinan penyebab gatal termasuk dalam dan kondisi kulit.

Ketika rasa gatal tak terkendali membuat kita ingin menemui dokter untuk mengetahui cara pengobatannya dan penyebabnya. Namun sebelum itu kamu juga dapat mengetahui penyebab gatal-gatal di seluruh tubuh yang mungkin sering kamu alami :

1. Kulit Kering

Kulit kering merupakan salah satu kondisi yang tidak nyaman disertai dengan bersisik, gatal, dan pecah-pecah. Hal ini juga dapat terjadi karena berbagai alasan. Kulit kering biasanya akan mempengaruhi bagian tubuh manapun, seperti tangan, wajah, dan kaki. Ternyata kulit kering juga dapat menyebabkan terjadinya gatal-gatal yang terjadi pada seluruh tubuh.

2. Alergi Makanan

Hal ini akan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh akan bereaksi secara tidak tepat terhadap zat umum yang ditemukan dalam makanan atau minuman. Gejala ini akan berkisar dari ringan hingga berat, termasuk bersin, mata gatal, bengkak, gatal-gatal, ruam, mual, muntah, dan kesulitan bernafas.

Selain itu alergi makanan akan merespons sistem kekebalan tubuh yang terjadi dalam beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang menyebabkan reaksi alergi. Makanan  pemicu alergi yang umum adalah :

  • Susu sapi.
  • Telur.
  • Kacang tanah.
  • Ikan .
  • Kerang.
  • Kacang pohon.
  • Gandum.
  • Kedelai.

3. Candida

Candida merupakan salah satu jenis jamur  yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Biasanya jamur ini akan terjadi pada lipatan kulit (ketiak, pantat, bawah payudara, sela-sela jari tangan dan kaki).

Sebelumnya kamu akan merasakan gatal, perih dan ruam merah yang terbakar serta oengerasan kulit kering ditepinya. Hal inilah yang dapat berkembang men jadi kulit pecah-pecah dan sakit yang melepuh.

4. Sirosis

Sirosis merupakan jaringan parut yang parah pada hati dan fungsi hati yang buruk. Jaringa parut paling sering disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap racun seperti alcohol atau infeksi virus. Biasanya kondisi ini akan mengalami diare, penurunan nafsu makan dan berat badan, dan perut bengkak. Namun gejala lainnya juga dapat membuat tubuh mudah memar dan berdarah.

5. Ruam Popok

Bayi juga dapat mengalami gatal-gatal, hal ini biasanya dikarenakan oleh ruam popok atau iritasi pada kulit. Ruam popok akan menyebabkan rasa terbakar dan tidak nyaman pada area kulit yang bersentuhan dan bergesekan dengan pokok.

6. Reaksi Alergi

Ruam ini akan terjadi ketika sistem kekebalan pada tubuh berekasi terhadap alergen pada kulit. Selain itu gatal dan bekas luka akan muncul beberapa menit hingga jam setelah kontak kulit dengan alergen. Reaksi alergi yang parah dan tiba-tiba akan menyebabkan pembengkakan dan kesulitan bernafas.

7. Kutu Tubuh

Berbeda dengan kutu kepala atau kemaluan ternyata kutu badan dan telur-telurnya yang kecil terkadang dapat terlihat pada tubuh atau pakaian. Ruam yang disebabkan oleh rekasi alergi terhjadap gigitan kutu tubuh. Selain itu akan membuat benjolan merah dan gatal pada kulit.

8. Gigitan atau Sengatan

Jika kamu sering berjalan di halaman belakang rumah atau menelusuri hutan, mungkin kamu dapat menemukan beberapa jenis hewan serangga yang dapat menyegat tubuh atau menggigit tubuh kamu. Serangga itu seperti lebah, semut, kutu, nyamuk, lalat, dan laiinya.

Mungkin jika kamu tergigit akan mengalami rasa sakit dan sering diikuti oleh reaksi alergi terhadap racun yang disimpan dalam kulit. Biasanya kamu akan mengalami kemerahan atau bengkak pada area yang digigit atau disengat.

9. Infeksi Jamur

Infeksi jamur disini biasanya kerap terjadi pada area selangkangan, yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Mereka tidak berbahaya namun dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan infeksi ketika dibiarkan berkembang di daerah yang hangat dan lembab.

Biasanya akan memiliki warna kemerahan, gatal terus-menerus, dan rasa terbakar pada area selangkangan yang mengelupas. Selain itu kulit pecah-pecah di daerah selangkangan akan ruman dan akan memburuk dengan berbagai aktivitas yang telah kita lakukan.

10. Hamil

Beberapa perempuan akan mengalami gatal-gatal saat hamil. Namun biasanya akan terjadi pada area payudara, lengan, perut, atau paha. Terkadang hal ini juga dapat disebabkan oleh kondisi yang sudah ada sebelumnya, seperti eksim, yang diperburuk oleh kehamilan.

Nah itulah beberapa penyebab gatal-gatal seluruh tubuh yang sering terjadi. Namun kamu juga dapat mengatasinya dengan menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading