Fimela.com, Jakarta Khawatir tentang terlambatnya datang bulan salah satu hal yang wajar bagi perempuan, dan biasanya kamu mengkhawatirkan bahwa kamu akan hamil akan tetapi kamu belum pernah melakukan hubungan intim. Datang bulan yang terlambat biasanya terjadi karena masalah kehamilan, namun penyebab lainnya juga dapat berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon hingga kondisi medis yang serius.
Akan tetapi ada beberapa perempuan yang mengalamai datang bulan terlambat atau tidak teratur, hal ini dikarenakan mungkin kamu baru pertama kali datang bulan dan ketika kamu akan mengalami masa menopause. Saat tubuh kamu akan mengalami masa transisi, siklus normal dalam diri kamu mulai tidak teratur.
Terkadang bagi perempuan yang belum melewati masa menopause akan mengalami datang bulan setiap 28 hari, namun untuk mendapatlkan siklus datang bulan yang sehat biasanya dapat berkisar 21 hingga 35 hari. Jika kamu mengalami masalah datang bulan yang terlambat bisa jadi kamu mengalami beberapa hal di bawah ini :
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Stress
Ternyata stress salah satu hal yang dapat menyebabkan terlambatnya datang bulan, stress dapat membuang hormon kemudian mengubah rutinitas seharian kamu, dan stress juga dapat mempengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur periode hipotalamus. Dengan seiringnya waktu, stress juga dapat menyebabkan penyakit, kenaikan atau penurunan berat badan yang secara tiba-tiba yang dapat mempengaruhi siklus datang bulanmu.
Jika menurut kamu stress salah satu penyebab terlambatnya datang bulan, kamu dapat berlatih teknik relaksasi dan melakukan perubahan gaya hidup. Serta kamu juga dapat menambah beberapa olahraga seperti medical treatment yang dapat membantu mengatasi datang bulan yang terlambat.
2. Berat Badan yang rendah atau turun
Jika kamu memiliki berat badan yang rendah atau memiliki gangguan makan, seperti anoreksia, nervosa atau bulimia mungkin hal itu bisa membuat kamu mengalami terlambatnya datang bulan. Jika kamu memiliki berat 10% di bawah kisaran normal untuk tinggi badan, kamu dapat mengubah cara tubuh untuk berfungsi dan menghentikan ovulasi. Serta jika kamu dapat mengatur pola makan kamu, dan menambah setidaknya sedikit berat badan kamu dapat mengembalikan siklus menjadi normal. Perempuan yang mengikuti olahraga ekstrem juga dapat menghentikan atau memperlambat datang bulan.
3. Obesitas
Selain berat badan yang menurun yang dapat menyebabkan perubahan hormon, begitu juga dengan berat badan yang berlebihan. Berat badan yang berlebihan juga menjadi salah satu faktor penyebab terlambatnya datang bulan.
4. Sindrom Ovarium Polikistik
Sindrom ovarium polikistik atau Polycystic ovary syndrome (PCOS), menjadi salah satu kondisi dimana tubub kamu akan memproduksi lebih banyak hormone androgen pria. Kista yang terbentuk di ovarium dapat membuat ketidakseimbangan hormone ini, serta dapat membuat ovulasi atau tidak teratur atau dapat menghentikan ovulasi.
Kemudian hormon lain seperti insulin juga tidak dapat seimbang. Hal ini dikarenakan resistensi insulin, yang berhubungan dengan PCOS. Perawatan ini juga dapat berfokus dengan menghilangkan gejalanya.
5. Kontrol Kehamilan
Kamu mungkin akan mengalami perubahan siklus jika kamu mengaktifkan arau menonaktifkan alat kontrasepsi. Seperti Pil KB yang mengandung hormon estrogen dan progestin, yang dapat mencegah ovarium untuk melepaskan sel telur. Jika kamu menggunakan Pil KB, membutuhkan waktu 6 bulan agar siklus menjadi konsisten setelah menghentikan pil tersebut. Jenis kontrasepsi lain juga dapat disuntikkan yang dapat menyebabkan terlambatnya datang bulan.
Advertisement
6. Penyakit Kronis
Penyakit kronis seperti diabetes, juga dapat mempengaruhi siklus datang bulan. Hal ini dikarenakan perubahan gula darah yang terkait dengan perubahan hormonal, meskipun jarang terjadi, diabetes yang tidak terkontrol dengan baik juga dapat menjadi penyebab terlambatnya datang bulan.
7. Perimenopouse Dini
Beberapa perempuan juga mulai mengalami masa menopause usia 45 hingga 55 tahun. Perempuan yang mengalami gejala menopouses lebih awa sekitar 40 tahun dapat disebut mengalami per-menopouse dini. Hal ini yang berarti persendian sel telur semakin menipis, dan dapat mengakibatkan terlambatnya datang bulan.
8. Masalah Tiroid
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif juga dapat menjadi penyeba terlambatnya datang bulan. Tiroid yang mengatur metabolism tubuh sehingga kadar hormone juga dapat berpengaruh, masalahnya tiroid dapat diobati dengan beberapa obat-obatan. Setelah melakukan perawatan tersebut, dapat membuat datang bulan kamu kembali normal.
Hal diatas adalah beberapa penyebab dari terlambatnya datang bulan, jika kamu mengalami masalah yang serius atau keterlambatan datang bulan yang lama. Kamu jura perlu untuk perika ke dokter. Karena dokter dapat mendiagnosis alasan keterlambatan datang bulan kamu, serta kamu juga dapat memilih beberapa perawatan yang berkaitan dengan siklus serta perubahan kesehatan lainnya. Namun kamu juga dapat menghubungi dokter jika mengalami beberapa gejala sebagai berikut :
- Pendarahan hebat yang tidak biasa
- Demam
- Mual dan Muntah
- Pendarahan yang berlangsung lebih dari 7 hari
- Tidak datang bulan selama 1 tahun
Kamu jangan khawatir, jika kamu tidak memiliki masalah yang serius tentang keterlambatan menstruasi, kamu dapat melakukan hal-hal lain untuk mengatasi hal tersebut. Seperti melakukan olahraga atau mengatur pola makan sehari-hari, apabila kamu mengalami masalah yang serius lebih baik untuk berkonsultasi atau memerikasanya ke dokter yang lebih ahli.