Fimela.com, Jakarta Kubis adalah sayuran memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan. Namun, seperti halnya makanan lainnya, kubis juga memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Bahaya kubis bagi kesehatan harus diwaspadai, terutama oleh mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Kubis kaya akan vitamin C dan vitamin B6, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan fungsi otak yang sehat. Kubis juga mengandung serat tinggi, yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menurunkan risiko penyakit jantung. Kubis mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Kubis mengandung senyawa alami yang disebut glukosinolat, yang telah dikaitkan dengan menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus, lambung, dan payudara. Kubis dipercaya memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita, melawan infeksi, dan membantu proses penyembuhan luka. Lalu, apa efek samping dan bahayanya mengonsumsi kubis? Cek artikel selengkapnya:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Efek Samping Kubis
1. Gangguan Pencernaan
Kubis mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan perut kembung, gas, dan rasa tidak nyaman pada sistem pencernaan. Ini terutama terjadi jika kamu mengonsumsi kubis mentah dalam jumlah yang besar. Jadi, jika memiliki masalah pencernaan yang sensitif, sebaiknya konsumsi kubis dengan hati-hati atau pilih cara memasaknya dengan mengukus atau merebusnya terlebih dahulu.
2. Masalah Tiroid
Kubis termasuk dalam keluarga sayuran Cruciferous yang dapat mempengaruhi kerja kelenjar tiroid. Sayuran ini mengandung senyawa yang disebut goitrogen yang dapat menghambat penyerapan yodium oleh tubuh dan menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi kubis dalam jumlah yang banyak.
Efek Samping Kubis
3. Pembekuan Darah
Kubis memiliki kandungan vitamin K yang tinggi, yang memiliki peran penting dalam pembekuan darah. Meskipun penting untuk mencegah pendarahan yang berlebihan, konsumsi kubis dalam jumlah yang berlebihan atau jika kamu sedang minum obat pengencer darah, dapat menyebabkan masalah pembekuan darah yang tidak diinginkan. Jadi, pastikan untuk membatasi konsumsi kubis jika kamu memiliki masalah pembekuan darah atau sedang minum obat pengencer darah.
4. Flatulensi
Kubis merupakan salah satu sayuran cruciferous yang mengandung senyawa serat yang tinggi. Serat tersebut dapat menyebabkan produksi gas berlebihan dalam usus, yang dapat menyebabkan masalah flatulensi atau gas usus yang berlebihan. Hal ini akan mengganggu sistem pencernaan.
Meskipun kubis memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk dalam menjaga kolesterol dan kesehatan jantung, penting untuk tidak mengabaikan potensi bahaya yang disebabkan karena konsumsi kubis. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu. Selalu ingat untuk menjaga pola makan yang seimbang dan beragam, serta mengonsumsi kubis secara bijak untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa mengorbankan kesehatan.