Apakah Singkong Bisa Menurunkan Kolesterol? Cek Penjelasannya

Fimela.com, Jakarta Singkong, atau yang juga dikenal dengan nama ketela pohon, adalah salah satu makanan yang mengandung serat tinggi dan dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tidak hanya itu, singkong juga memiliki banyak manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi, diketahui bahwa mengonsumsi singkong secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dalam singkong yang membuat perasaan kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan. Sehingga, singkong menjadi pilihan makanan yang tepat dan sebagai pengganti nasi, bagi seseorang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Satu porsi singkong, terdapat kandungan vitamin B2, vitamin B6 vitamin E, vitamin C dan antioksidan. Karena kandungan di dalamnya, maka mengonsumsi singkong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Untuk lebih jelasnya, simak artikel berikut ini yang membahas manfaat singkong untuk kolesterol:

Manfaat Singkong Bisa Menurunkan Kolesterol

ilustrasi singkong pengganti nasi/pexels — ilustrasi Manfaat Singkong Bisa Menurunkan Kolesterol/pexels

Singkong mengandung kolin yang bermanfaat untuk melancarkan fungsi hati, mengatur metabolisme, dan mencegah pengendapan kolesterol jahat dalam tubuh. Kolin juga berperan penting dalam meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Sehingga, mengkonsumsi singkong secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan jantung.

Kandungan zat besi yang ada di dalam singkong, diperlukan untuk produksi sel darah merah yang sehat. Ini penting karena sel darah merah bertanggung jawab untuk mengangkut kolesterol jahat dari tubuh. Tak hanya itu, singkong juga mengandung antioksidan yang kuat, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan peradangan, yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Namun, sebaiknya konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi singkong. Meskipun singkong memiliki manfaat bagi kolesterol, tetap penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat dan dalam kombinasi dengan makanan sehat lainnya. Singkong dapat dimasak dalam berbagai cara, seperti direbus, dipanggang, atau digoreng rendah. Hindari mengonsumsi singkong dalam bentuk olahan yang tinggi lemak atau gula, seperti keripik singkong yang digoreng dalam minyak yang banyak.

Singkong Panggang Bebas Kolesterol

tela tela goreng — ilustrasi Singkong Panggang Bebas Kolesterol/JFCfotografic/Shutterstock

Bahan-bahan:

500 gram singkong, kupas dan potong sesuai selera
Bumbu penyedap secukupnya
Garam secukupnya
Merica secukupnya
Bawang putih bubuk atau bubuk bawang bombay (opsional)
Tusuk sate (untuk memanggang)

Cara membuat:

Rebus potongan singkong dalam air mendidih dengan sedikit garam sampai empuk. Setelah empuk, tiriskan dan biarkan singkong dingin.
Taburkan bumbu penyedap, garam, merica, dan bawang putih atau bubuk bawang bombay (jika menggunakan) di atas potongan singkong. Pastikan semua potongan terbalut dengan rata.
Tancapkan potongan-potongan singkong pada tusuk sate. Panaskan panggangan atau oven ke suhu 200 derajat Celsius. Panggang singkong di panggangan atau oven selama sekitar 15-20 menit atau hingga bagian luar singkong menjadi renyah dan berwarna keemasan.
Singkong panggang tanpa minyak siap disajikan sebagai camilan yang sehat dan rendah lemak.