Fimela.com, Jakarta Oktober diperingati dengan bulan kesadaran kanker payudara. Bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan secara teratur dan tindakan apa yang tepat untuk dilakukan jika merasakan adanya kelainan pada payudara.
Kanker payudara sendiri menduduki peringkat pertama dalam jumlah kasus kanker di Indonesia, serta menjadi penyebab kematian terbesar akibat kanker. Kasus kanker payudara berkontribusi sebanyak 17% dari seluruh kasus kanker dan fakta yang mengkhawatirkan adalah 70% pasien kanker payudara datang untuk konsultasi dalam keadaan stadium lanjut, sehingga berdampak pada kualitas hidup dan peluang kesembuhannya.
Menurut dr. Rahmi Alfiah Nur Alam, Sp.RAD(K), kanker payudara bisa menyerang wanita dan pria, walaupun secara persentase lebih banyak menyerang wanita, namun tidak menutup kemungkinan pria juga bisa mengidap kanker payudara.
Advertisement
“ oleh karena itu pemeriksaan rutin wajib dilakukan dengan dua metode, yakni periksa payudara sendiri dengan teknik perabaan dan dengan bercermin. Jika merasa ada yang berbeda pada payudara, periksakan melalui pemeriksaan medis yaitu mammografi dan USG Mammae,” ujar dr. Rahami dalam acara bertajuk "Pahami, Sadari, Tangani: Deteksi Dini, Kunci Kesembuhan Kanker Payudara". Acara ini berlangsung pada Sabtu, 21 Oktober 2023, di auditorium lantai 9 Bethsaida Hospital.
Susi selaku perwakilan dari komunitas CISC (Cancer Information and Support Center) dan Ibu Heni Hermanto serta Ibu Nuning Handayani sebagai penyintas kanker payudara. Dalam sesi diskusi, Ibu Susi mengatakan salah satu kunci untuk kesembuhan kanker payudara adalah percayakan pengobatan kepada satu faskes yang dirasa mumpuni dan tidak beralih ke jenis pengobatan lainnya selain medis.
Ibu Heni dan Ibu Nuning juga menambahkan pikiran positif dan semangat untuk sembuh juga berperan penting dalam membantu kesembuhan dari kanker payudara.
“Jadi jangan pernah ragu mengambil langkah jika sudah mendapatkan arahan dari dokter, karena semakin cepat ditangani, maka semakin tinggi juga peluang untuk sembuh,” kata mereka berdua
Advertisement
Penanganan penting
Selain deteksi dini, penanganan yang tepat juga penting dalam mendukung kesembuhan seseorang yang terdiagnosa kanker payudara. dr. Clement Dewanto, Sp.B menyatakan, kanker payudara bisa terjadi karena berbagai faktor. Ada yang bisa dicegah, ada juga yang tidak seperti kanker payudara karena faktor genetik atau turunan.
Namun kita bisa mengurangi risikonya dengan mengatur pola hidup yang sehat. Jika sudah terdiagnosa, penanganan kanker payudara harus dilakukan dengan tepat sesuai dengan kondisi masing-masing pasien berdasarkan diagnosa penunjang medis.
“Tahapannya bisa mulai dari terapi sampai pada menjalani prosedur operasi pengangkatan payudara, semua tergantung tingkat keparahan dan jenis tumor yang dialami pasien.,” ujarnya.
Bethsaida Hospital memberikan kesempatan kepada peserta yang beruntung untuk melakukan pemeriksaan deteksi kanker payudara berupa Mammografi dan USG Mammae di Bethsaida Hospital tanpa dipungut biaya, sebagai bentuk kepedulian Bethsaida Hospital terhadap masyarakat dan apresiasi atas partisipasi mereka dalam mensukseskan acara seminar kesehatan publik ini