Fimela.com, Jakarta Kehamilan menjadi salah satu momen paling mengesankan buat setiap perempuan. Saat hamil, seseorang bisa mengalami banyak perubahan. Baik perubahan dalam hal fisik pun psikis. Ada banyak hal berbeda yang bisa dirasakan perempuan selama hamil. Terkadang, perbedaan ini bisa meningkatkan rasa percaya diri atau sebaliknya.
Salah satu perubahan yang paling umum dan menonjol selama kehamilan adalah perubahan tubuh. Selama kehamilan, tubuh mengalami serangkaian perubahan fisik dan hormon yang signifikan. Perubahan ini bertujuan untuk mendukung perkembangan janin dan persiapan tubuh untuk melahirkan. Mengutip dari laman parents.com, inilah beberapa perubahan tubuh yang umum terjadi pada ibu hamil.
Advertisement
Perubahan Payudara
Salah satu perubahan pertama yang terjadi adalah perubahan payudara. Payudara bisa menjadi lebih besar dan lebih sensitif. Ini disebabkan oleh peningkatan hormon seperti estrogen dan prolaktin. Dalam beberapa kasus, payudara akan terasa lebih sakit, kencang dan terasa tidak nyaman.
Peningkatan Berat Badan
Semasa kehamilan, perempuan yang mengalami peningkatan berat badan adalah hal yang normal. Sebagian besar penambahan berat badan terjadi di dalam rahim sebagai hasil pertumbuhan janin, plasenta, dan cairan ketuban. Selama masa kehamilan, berat badan bisa bertambah hingga 10 kg atau bahkan lebih. Namun tenang, setelah melahirkan berat badan ini akan kembali menyesuaikan dan normal kembali dengan pola hidup yang tepat.
Advertisement
Perubahan Hormon
Hormon-hormon seperti human chorionic gonadotropin (hCG), progesteron, dan estrogen sangat berpengaruh selama kehamilan. Hormon-hormon ini memengaruhi perubahan fisik dan emosi selama kehamilan. Karena perubahan hormon ini, ada beberapa perempuan hamil yang mudah mengalami masalah jerawat selama kehamilan, kulit kusam atau sejenisnya.
Perubahan Pada Kulit
Beberapa perempuan mengalami perubahan pada kulit seperti hiperpigmentasi atau munculnya garis-garis pada perut (linea nigra). Selain itu, perubahan hormon selama kehamilan bisa mempengaruhi tekstur kulit dan munculnya bintik-bintik pada wajah (melasma), leher dan area tubuh lainnya.
Advertisement
Perubahan Metabolisme
Metabolisme tubuh juga berubah selama kehamilan. Kebutuhan kalori selama hamil akan meningkat. Meski begitu, penting untuk mengonsumsi makanan seimbang agar janin mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Perbanyak konsumsi makanan sumber protein seperti ikan, ati dan daging ayam, serta sayur juga buah selama kehamilan.
Perubahan Pada Sistem Kardiovaskular
Selama hamil, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke janin. Tekanan darah juga rentan naik selama kehamilan. Tak hanya itu saja, volume darah juga bisa sangat meningkat. Karena perubahan ini, penting untuk tetap jaga kesehatan dengan baik dan memiliki pola hidup yang tepat selama kehamilan.
Advertisement
Perubahan Pada Sistem Pencernaan
Hormon progesteron bisa memperlambat sistem pencernaan. Hal ini rentan menyebabkan sembelit dan refluks asam. Agar tidak ada masalah serius terkait pencernaan selama kehamilan, penting bagi ibu hamil melakukan pemeriksaan dan konsultasi rutin terkait kehamilan dengan bidan atau dokter ahlinya paling tidak setiap satu bulan sekali.
Penting untuk dicatat bahwa setiap kehamilan itu menjadi momen yang menarik dan unik. Masing-masing perempuan mungkin mengalami perubahan fisik dengan intensitas yang berbeda. Selalu konsultasikan dengan tenaga medis selama kehamilan untuk perawatan yang sesuai dan demi tumbuh kembang janin yang lebih baik ke depannya. Semoga informasi ini bermanfaat.