Benarkah Beras Merah dapat Menurunkan Kolesterol? Cek Penjelasannya

nasi beras merah — Ilustrasi Benarkah Beras Merah dapat Menurunkan Kolesterol? Cek Penjelasannya/copyright shutterstock.com/New Africa

Fimela.com, Jakarta Beras merah adalah jenis karbohidrat yang cukup terkenal di dunia kesehatan. Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi nasi merah dapat membantu menurunkan kolesterol. Namun, apakah ini benar-benar mitos atau fakta?

Manfaat beras merah untuk kolesterol memang menjadi perdebatan yang cukup hangat. Sebagian orang berpendapat bahwa beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dalam beras merah.

Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi beras merah saja tidak akan cukup untuk menurunkan kolesterol secara signifikan. Penting juga untuk menjaga pola makan yang seimbang, menghindari makanan tinggi lemak trans dan kolesterol jenuh, serta tetap aktif secara fisik. Lalu, bagaimana dengan kandungan yang terdapat di dalam nasi merah? Apakah benar dapat menurunkan kolesterol? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini:

Mitos atau Fakta Tentang Beras Merah untuk Kolesterol

Mana yang Lebih Sehat ? — Ilustrasi Mitos atau Fakta Tentang Beras Merah untuk Kolesterol/Credit: pexels.com/Suzy

Beras merah sering kali disebut sebagai pilihan yang efektif untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh. Kandungan serat yang tinggi dalam beras merah dapat berperan penting dalam mengontrol kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kesehatan jantung. Beras merah juga mengandung zat-zat seperti fitosterol dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Secara keseluruhan, beras merah memang memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol, terutama karena kandungan seratnya yang tinggi. Namun, hal ini bukanlah solusi tunggal yang dapat menyelesaikan masalah kolesterol. Tetaplah melakukan pola makan yang seimbang dan sehat, serta jaga gaya hidup aktif untuk menjaga kolesterol tetap dalam batas yang sehat.

Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan atau melakukan diet tertentu untuk menurunkan kolesterol. Dokter atau ahli gizi dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan membantu mengatur pola makan yang tepat. Cek kadar kolesterol dalam tubuh secara berkala.

Perbedaan Beras merah dan Beras Putih

nasi uduk beras merah — ilustrasi Perbedaan Beras merah dan Beras Putih/eni kaind/Shutterstock

Apakah Sahabat Fimela pernah bingung saat memilih antara nasi merah dan nasi putih? Keduanya adalah pilihan yang populer dalam hidangan sehari-hari di berbagai negara. Namun, tahukah bahwa ada perbedaan penting antara beras merah dan beras putih?

Beras merah dan beras putih dibedakan oleh proses penggilingan yang mereka alami. Beras putih dikenal sebagai beras yang sudah mengalami penggilingan lengkap, di mana lapisan luar yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral telah dihilangkan, meninggalkan biji beras yang putih dan lembut. Di sisi lain, beras merah mengalami proses penggilingan yang lebih sedikit, mempertahankan lapisan luar yang kaya akan nutrisi.

Perbedaan kedua antara beras merah dan beras putih adalah komposisi nutrisinya. Beras merah mengandung lebih banyak serat, vitamin, mineral, dan antioksidan daripada beras putih yang sudah dihaluskan. Kandungan serat yang tinggi dalam beras merah membuatnya lebih baik untuk menjaga kadar kolesterol, kadar gula darah, sistem pencernaan, membantu menjaga kesehatan usus, dan mencegah sembelit. Sedangkan beras putih memiliki kandungan serat yang rendah dan terutama memberikan energi dalam bentuk karbohidrat sederhana.