9 Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai

1. Mudah Lelah

Salah satu tanda yang mungkin menunjukkan kolesterol tinggi adalah mudah merasa lelah dan kelelahan yang berlebihan. Kolesterol tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah, sehingga menghambat aliran darah yang lancar ke otot dan jaringan. Akibatnya, tubuh berjuang untuk mengirimkan oksigen dan nutrisi yang cukup ke seluruh tubuh, termasuk otot, yang dapat menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan.

Ketika aliran darah terhambat, otot-otot mungkin tidak mendapatkan pasokan energi yang cukup untuk bekerja dengan efisien. Ini dapat menyebabkan kelelahan cepat saat melakukan aktivitas fisik ringan atau bahkan saat melakukan tugas sehari-hari. Meskipun semua orang dapat merasa lelah dari waktu ke waktu, namun jika merasa kelelahan secara konstan tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kolesterol.

2. Suka Mengantuk

Ada beberapa orang yang sering merasa ingin tidur siang atau sulit menahan kantuk di tengah kegiatan sehari-hari. Meskipun mengantuk mungkin dianggap sebagai hal yang biasa, terutama setelah makan berat atau kurang tidur, tapi keinginan untuk tidur terus berlanjut dan terjadi secara teratur, maka bisa dijadikan sinyal bahwa kadar kolesterol sedang naik. Suka mengantuk juga harus diwaspadai, karena bisa jadi gejala gangguan kesehatan mental.

Suka mengantuk bisa menjadi masalah serius, terutama sedang mengendarai kendaraan atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan kewaspadaan dan konsentrasi. Segera menghubungi dokter untuk mengevaluasi tanda-tanda dan gejala lain yang terkait dengan kolesterol tinggi. Jika didiagnosis dengan kolesterol tinggi, cobalah untuk mengubah gaya hidup dengan meningkatkan aktivitas fisik, dan jaga kesehatan mental dengan mengurangi stres.

3. Nyeri di Bagian Tengkuk

Nyeri di bagian tengkuk menjadi tanda kolesterol naik. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah, yang dapat menghambat aliran darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk otot-otot di sekitar leher dan bagian tengkuk. Nyeri di bagian tengkuk dapat bervariasi dalam tingkat keparahan, dari rasa sakit ringan hingga rasa sakit yang hebat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain nyeri di bagian tengkuk, gejala lain yang bisa terjadi akibat kolesterol tinggi adalah nyeri pada dada, serangan jantung, dan kesemutan pada kaki. Jika mengalami nyeri di bagian tengkuk berlanjut, disertai dengan gejala lain seperti sesak napas atau nyeri dada yang menjalar ke lengan, segeralah mencari pertolongan medis karena ini bisa menjadi tanda serangan jantung. Untuk mengatasi nyeri di bagian tengkuk yang disebabkan oleh kolesterol tinggi, penting untuk mengelola tingkat kolesterol tetap normal.

4. Kesemutan

Kesemutan biasanya terjadi ketika aliran darah ke suatu area tertentu terhambat atau terganggu, mengakibatkan sensasi seperti jarum-jarum yang menusuk atau mati rasa pada area tersebut. Ketika kolesterol tinggi menghambat aliran darah ke area kaki atau tangan, kesemutan dapat terjadi. Penumpukan plak mengakibatkan saraf-saraf di area tersebut tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga menyebabkan kesemutan.

Kesemutan juga dapat terjadi pada area lain tubuh, seperti wajah, kepala, atau ujung jari. Biasanya, kesemutan ini merupakan akibat dari gangguan aliran darah atau kerusakan saraf yang disebabkan oleh kadar kolesterol yang tinggi. Jika sering mengalami kesemutan tanpa alasan yang jelas, ada kemungkinan hal ini merupakan gejala dari kolesterol tinggi.

5. Perut Tidak Nyaman

Tanda kolesterol tinggi juga terjadi saat merasakan kondiri perut tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini dapat dirasakan dalam berbagai bentuk, seperti perasaan kembung, mulas, nyeri perut, atau bahkan mual. Perut tidak nyaman dapat terjadi karena peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh dapat mempengaruhi sistem pencernaan.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan peradangan dalam dinding saluran pencernaan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung atau mulas. Selain itu, peningkatan kadar kolesterol juga bisa menyebabkan penumpukan lemak di sekitar organ-organ dalam perut, seperti hati dan pankreas. Ini dapat menekan organ-organ tersebut dan menyebabkan ketidaknyamanan perut.

6. Sulit Bernapas

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di paru-paru. Hal ini bisa mengakibatkan kesulitan dalam bernapas dan sesak napas.

7. Bintik-bintik Putih di Kulit

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan kolesterol di bawah jaringan kulit. Ini dapat terlihat dalam bentuk bintik-bintik putih yang muncul di sekitar mata atau pada bagian tubuh lainnya.

8. Gangguan Penglihatan

Peningkatan kadar kolesterol dalam darah dapat mempengaruhi aliran darah menuju mata, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan seperti kabur atau penglihatan ganda.

9. Luka Sulit Sembuh

Kolesterol tinggi dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dengan cepat. Jika merasa luka sulit sembuh atau mengalami infeksi berulang, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kolesterol.